𝑭𝒊𝒗𝒆𝒕𝒆𝒆𝒏.

2.3K 232 224
                                    

Buona Lettura
_________________

Hari ini Hyunjae ada pemotretan lagi dan sekarang dia sedang berada didalam mobil bersama Eunwoo. Dia sedang malas menyetir mobil dan kebetulan sekali posisi dia dengan Juyeon sedang tidak baik, maksudnya mereka masih dalam tahap menjalankan rencana, jadi itu alasan sekarang dia satu mobil dengan Eunwoo.

Karena nanti dia pasti akan bertemu Lia, dia tidak mau menggagalkan rencana yang sudah Juyeon buat, jadi dia tidak mau meminta Juyeon mengantarnya ke tempat pemotretan. Bisa saja sih dia pesan taksi online tapi untuk apa ada tumpangan gratis jika di sia - sia kan ?

Semua teman nya sudah tau pasti tentang rencana itu, tujuan nya apa melakukan itu ? Tujuan nya adalah untuk membongkar rencana mereka.

Terdengar tidak berguna tapi dengan begini mereka bisa melihat kebusukan apa yang akan Lia dan papa nya lakukan.

"Juyeon cerita ke Jaehyun dan Jaehyun cerita gue, kalo kemarin pas lo jalanin rencana emosinya beneran, kebawa suasana apa emang beneran emosi ?."

Hyunjae mendengus. "Emosi beneran itu gue. Gue keluarin semua rasa kekesalan gue selama ini sama dia."

"Terus apa yang bakal lo lakuin setelah ini ?."

"Diem ? Mantau tuh pelachor bakal berbuat apa, kalo misalnya dia udah kelewat batas gue turun tangan langsung."

"Tapi Jae, kalo kayak gini gue yakin dia bakal make kesempatan ini buat deketin Juyeon. Lo... ngga takut Juyeon kepincut beneran ?."

"Woo, ngapain juga gue takut ? Toh ini juga rencana yang dibuat sama Juyeon sendiri. Justru dengan dia deketin Juyeon, ada bagus nya. Juyeon bakal gali informasi, dia pintar menjebak. Ya paling dia di judesin sama Juyeon karena Juyeon risih dideketin. Tapi emang Juyeon suka sama cewek ? Gue lebih takut kalo yang deketin dia sejenis sama gue."

"Iya juga sih. Ah yaudah lah, gue juga ikut mantau. Jangan lupa kalo mau gelut sama dia bilang ke gue."

Hyunjae menatap Eunwoo dengan wajah bingung. "Kenapa harus bilang ke lo ?."

"Biar gue bisa nyiapin popcorn sama cola, buat temen nonton gelut."

"Sialan."

Eunwoo mendapat jitakan dikepala nya dari Hyunjae dan itu membuatnya meringis. Karena jitakan Hyunjae tidak main - main.

"Sakit goblok Jae, gila aja lo ngejitak gue sekenceng itu ? Kalo otak gue gesrek gimana ?." Protes Eunwoo.

Dan Hyunjae hanya mengedikkan bahu. "Ngga rugi juga sih gue, lagian temen gue otaknya ngga ada yang beres semua, ngga usah sok paling waras ya lo."

"Eh bangsat gue turunin lo nih disini."

Mendengar ancaman dari Eunwoo, Hyunjae menggelendoti lengan kanan Eunwoo. "Hehehehe jangan dong Eunwoo sayang ku, iya, iya maaf deh ya. Mana yang sakit ? Ututututu."

Perbuatan Hyunjae bukan nya membuat Eunwoo luluh justru Eunwoo malah bergidik ngeri melihatnya dan dengan segera dia menarik tangan nya yang sedari tadi di apit oleh Hyunjae.

"Ngga usah gitu lo ah, geli gue bangsat."

Tidak terasa mereka sudah sampai di tempat pemotretan. Setelah memakirkan mobilnya, Eunwoo bersama Hyunjae masuk ke dalam gedung itu.

Sampai diruangan, tempat itu ternyata sudah ramai, bahkan ada yang sudah memulai menjalani pemotretan. Hyunjae dan Eunwoo langsung diminta untuk berganti pakaian yang sudah disiapkan oleh stylist.

Setelah berganti pakaian mereka akan di rias. Disana ada Eunwoo tentu saja, ada Sejun dan Lia juga, hanya mereka berempat. Disana tidak ada perbincangan, hanya kalimat sapaan yang tadi Hyunjae dan Eunwoo lontarkan, setelah itu tidak ada perbincangan sama sekali.

JUJAE [ 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang