𝑻𝒘𝒆𝒍𝒗𝒆.

2.2K 221 206
                                    

Buona lettura
__________________

Hyunjae menjalankan aktivitas seperti biasa, yaitu kuliah. Beda nya hari ini jam kuliah nya dari jam setengah delapan pagi sampai jam sepuluh saja, memang seharusnya dia sampai sore tapi dosen nya tiba - tiba izin tidak masuk secara bersamaan, hanya memberi sebuah materi untuk dipelajari sendiri.

Lalu apa yang dilakukan dia saat ini ? Dia sedang berada disebuah cafe bersama Kyu, mereka sudah satu jam berada disana. Jari - jari lentik nya sibuk menari - nari diatas keyboard macbook yang dia bawa, begitu juga dengan Kyu. Tidak ada obrolan dari keduanya karena mereka sama - sama fokus dengan layar macbook nya.

Sesekali Hyunjae menyesap minuman nya yang berupa smoothies strawberry dan melahap tiramisu cake nya. Tidak ada perbincangan di antara kedua sejak mereka sibuk mengetik sesuatu di macbook mereka.

Suasana cafe itu cukup tenang karena tidak banyak pengunjung yang datang. Selain itu juga para pengunjung itu sama seperti dirinya, seorang mahasiswa juga yang seperti nya sedang mengerjakan tugas.

"Pusing bunaaa." Hyunjae menelusupkan wajahnya di antara lipatan tangan nya yang berada di atas meja.

"Hei, capek ya ? Sama kok aku juga." Kyu ikut melakukan apa yang Hyunjae lakukan.

Masih dengan menelusupkan wajahnya, Hyunjae merasakan ada yang mengusap kepala nya.

"Kyu tangan nya diem."

"Hah ? Tangan gue diem aja dari tadi."

"Bohong. Lo ngusap kepala gue kan ?."

"Ngga heh."

Spontan Hyunjae mendongak dan kedua netra nya bertemu dengan sepasang mata yang melengkung membentuk bulan sabit karena sang pemilik mata itu tengah tersenyum.

"Juyeon ? Kak Brian ? Kok kalian ada disini ?."

Mendengar Hyunjae bertanya demikian membuat Kyu ikut mendongak.

"Kebetulan aku ada meeting sama client disini dan client nya belum dateng. Kamu ngapain disini ? Bukan nya ada kelas ?."

"Ada, harus nya sih tiga kelas tapi kelas kedua sama ketiga dosen nya izin ngga masuk."

"Oh gitu."

"Hai kak Brian, long time no see." Hyunjae menyapa Brian yang kini duduk disamping Kyu.

Tangan kanan Brian terulur untuk mengusak surai blonde milik Hyunjae. "Ah gue kangen sama lo dek, sering - sering main ke kantor dong."

"Gue kan sibuk ngampus kak, nugas, terus sekarang ngetik skripsi."

"Iya juga sih. Yaudah kalo gitu gimana gue aja yang main ke apart lo sama Juyeon."

Plak

Juyeon memukul kepala belakang Brian. "Ngga usah, ngga menerima kaum jomblo kayak lo. Cari pacar sana."

"Bangsat. Kalo bukan atasan gue udah gue pukul balik."

"Pukul aja kak ngga apa - apa."

Brian benar - benar memukul kepala Juyeon seperti Juyeon memukul kepala nya tadi. Tidak terlihat seperti seorang atasan dengan sekretarisnya karena sekretaris mana yang berani memukul atasan nya ? Ya, hanya Brian.

Tetapi kegiatan mereka terhenti sebab sang client yang ingin meeting bersama Juyeon menelfon Brian, memberi tau bahwa dia sebentar lagi akan sampai ditempat.

"Aku harus ke ruang meeting, kalian berdua jangan lupa makan siang ya."

"Kamu juga. Sibuk boleh tapi jangan sampe lupa makan."

JUJAE [ 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang