Minggu kemarin gue lupa up, sekarang ga lagi dong wkwk
Gapapa kan ya kalo gue nyelipin ss chatan juyeon dkk ? 🤔
Buona Lettura
_________________Beberapa hari berlalu, sampai saat ini belum ada titik terang dari pencarian yang dilakukan oleh pihak kepolisian. Mereka bahkan sudah menghubungi hampir seluruh markas kepolisian di setiap provinsi, tapi tidak ada satu pun yang berhasil mencari Rowoon serta kawanan nya.
Mereka curiga jika Rowoon bersama yang lain memang sudah tidak ada di negara ini. Jika begini pasti mereka membuat data - data palsu mulai dari data diri, visa, dan lain - lain yang bisa mereka palsukan agar mereka bisa melakukan penerbangan.
Tapi sesuai dengan arahan calon papah mertua nya, Juyeon tidak terlalu memikirkan itu semua karena tepat pada hari ini dia akan menjalani sidang skripsi.
Bersama dengan Hyunjae, Juyeon berada di depan ruangan yang biasa dipakai untuk rapat, kini ruangan itu beralih fungsi sebagai tempat sidang skripsi.
Seharusnya sih bagi Juyeon yang sudah berkali - kali presentasi didepan para kolega nya, ini semua bukan apa - apa. Tapi namanya juga manusia normal jika dihadapkan dalam hal yang menentukan masa depan nya bagaimana pasti akan merasa gugup.
Juyeon sedari tadi menggenggam tangan Hyunjae, tidak dilepas barang sedetikpun. Bahkan air mineral yang dibeli oleh papahnya beberapa menit lalu sudah tandas tinggal setengah botol.
Ya, papahnya juga ada disana. Tapi sayang bunda nya tidak ada karena memilih menemani Junyeon, ya Juyeon tau sih jika saudara kembar nya itu sangat dekat sekali dengan bunda nya.
Bahkan, Hyunjae mengajak adiknya, Minjee, untuk memberi semangat dan menemani Juyeon. Beruntung sekali adiknya itu tidak cengeng, hanya perlu disediakan cemilan dan ponsel pasti dia akan anteng.
Gadis kecil yang memakai rok berwarna cokelat dan blouse warna baby pink itu duduk anteng dipangkuan Juyeon. Satu tangan Juyeon melingkar diperut gadis kecil itu agar dia tidak terjatuh.
Sesekali juga gadis kecil yang cantik jelita itu menyentuh tangan nya, namun kali ini seperti nya dia benar - benar risih karena menyentuh tangan Juyeon yang dingin.
Perlahan dia turun dari pangkuan Juyeon, menaruh ponsel itu dipaha Hyunjae lalu dia mendongak menatap wajah Juyeon.
"Kak Juju tangan nya dingin." Ucapnya.
"Maaf ya, kak Juju lagi gugup." Jawabnya dengan lembut.
Bocah cantik itu menggenggam jari telunjuk tangan kiri Juyeon kemudian menatap Juyeon polos. "Hngg ... Minjee nda tau apa itu gugup. Tapi sepeltinya itu nda bagus. Kak Juju dengelin Minjee ya, kak Juju nda boleh gugup."
KAMU SEDANG MEMBACA
JUJAE [ 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳
Fanfic• 𝐒𝐄𝐐𝐔𝐄𝐋 𝐎𝐅 𝐉𝐔𝐉𝐀𝐄 [ 𝐌𝐲 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳• 𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐉𝐮𝐲𝐞𝐨𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐇𝐲𝐮𝐧𝐣𝐚𝐞 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐤𝐞 𝐣𝐞𝐧𝐣𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩𝐤𝐚𝐧. �...