𝑻𝒘𝒆𝒏𝒕𝒚-𝒆𝒊𝒈𝒉𝒕

1.8K 179 244
                                    

Buona Lettura
__________________

Satu bulan kemudian.

Satu bulan berlalu. Hyunjae, Juyeon, dan juga teman - teman yang lain sudah wisuda, itu berarti mereka sudah lulus kuliah. Mereka yang berada di luar kota maupun di luar negeri seperti Kevin dan Hwall, sudah kembali ke tanah air.

Kalian pasti sudah terbayang bagaimana saat Hwall akhirnya bisa kembali bertemu dengan Hyunjae. Ya, dia selalu mampir ke apartemen nya Hyunjae, ataupun sebaliknya, Hyunjae yang mampir ke apartemen nya Hwall yang beda lantai dengan unit miliknya.

Masih ingat kah rencana Hyunjae yang akan pergi ke Bandung untuk menemui mama nya ? Dan sekarang dia sudah berada di Bandung. Bersama dengan teman - teman nya dia berangkat kemarin sore, sekalian mereka akan menggelar party kecil - kecilan alias hanya mereka saja yang berpesta.

Backyard barbeque party and alcohol free. Mereka sudah bebas bukan mengonsumsi minuman alkohol ?

Junyeon, Jisung, Jaehyun, Eunwoo, Hyunjin dan Felix ikut ke Bandung juga. Orangtua Hyunjae pun ikut mereka ke Bandung, hanya untuk mengunjungi makam mendiang mama nya Hyunjae saja dan liburan keluarga tanpa Hyunjae, jika Hyunjae tidak liburan dengan teman - teman nya sudah dipastikan dia akan melayangkan protes pada papahnya.

Mereka juga tidak menginap di villa yang sama seperti Hyunjae dan teman - teman nya. Mereka menginap di villa yang terpisah dengan Hyunjae dan teman - teman nya.

Saat ini mereka sedang dalam perjalanan menuju makam mendiang mama nya Hyunjae, semuanya ikut ke sana. Tidak lupa juga dia menyempatkan diri membeli bunga kesukaan mama nya.

Butuh waktu sampai 30 menit untuk sampai ditempat tujuan.

Mereka berangkat ke makam pukul 3 sore, sehabis dari sana rencana nya mereka akan ke supermarket untuk membeli kebutuhan untuk barbeque nanti malam.

Tidak lama sampailah mereka di pemakaman yang dituju. Satu persatu dari mereka keluar dari dalam mobil setelah memakirkan mobil. Minhyun bersama Yoona dan Jiyeon memimpin perjalanan, dibelakang mereka ada Hyunjae, Juyeon dan Minjee yang jalan sambil berpegangan tangan pada jari telunjuk Juyeon.

Mereka sampai disebuah gundukan tanah dengan sebuah nisan, terlihat sangat terawat dengan rumput hijau yang pendek memenuhi seluruh lapisan tanah makam itu. Hyunjae Bahagia melihatnya, rumah mamanya sangat terawat.

Mereka menyapa dengan sopan nya, meski mereka tau tidak ada balasan tapi mereka tetap melakukan itu, untuk menghormati. Hanya sekedar menyapa, mengajak ngobrol sebentar habis itu mereka mengucapkan doa - doa untuk mendiang mama nya Hyunjae.

Setelah itu teman - teman Hyunjae yang lain memilih pergi menuju parkiran setelah memanjatkan doa untuk mendiang mama nya Hyunjae, mereka sengaja melakukan itu untuk memberi ruang dan waktu untuk Hyunjae bersama dengan mama nya.

"Ma, mama dulu pengen banget lihat aku lulus dengan sebuah gelar, aku sekarang punya gelar mah, magister dengan cam laude. Buna bilang mama pasti bangga sama aku." Hyunjae terkekeh, namun mata nya berkaca - kaca. "Aku juga bangga sama mama. Mama adalah mama terhebat yang ada di muka bumi ini, setelah buna."

"Hari ini tepat di hari dimana mama berjuang untuk melahirkan aku ke dunia ini, aku tau ucapan terima kasih aja ngga cukup, tapi aku cuma bisa melakukan itu, terima kasih mama. Mama ngga usah khawatir disana, papah sama buna merawat aku dengan baik, Juyeon juga, sekarang banyak yang jagain aku, sayang sama aku, cukup mama doakan aku dan yang lain baik - baik aja disini. I miss you so much."

JUJAE [ 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang