𝑭𝒐𝒖𝒓𝒕𝒚-𝒇𝒊𝒗𝒆.

3K 193 412
                                    

Buona Lettura
_________________

Setelah menempuh perjalanan jauh dan cukup lama, akhirnya mereka sampai disebuah hotel mewah di Paris. Sampai saat ini Junyeon dan Han belum tau jika Juyeon dan Hyunjae berada di Paris, biarkan saja, pikir Juyeon.

Pagi ini mereka berdua disibukkan dengan merapihkan barang bawaan mereka, seperti menata pakaian di lemari yang tersedia. Hyunjae sih yang sibuk merapihkan, Juyeon hanya sibuk mengganggu pekerjaan nya.

Setelah selesai dengan barang - barang mereka, Juyeon berniat mengajak Hyunjae untuk mencari sarapan disekitar Hotel. Ya sebenarnya hotel ini memiliki restoran juga, tapi dia mau mengajak Hyunjae berjalan - jalan disana. Selama di Santorini mereka lebih banyak menghabiskan waktu di suites daripada berjalan - jalan.

Dengan pakaian yang hangat mereka siap untuk mencari sarapan. Pakaian hangat ? Ya, pada bulan Desember memang di daerah eropa mulai memasuki musim dingin. Jadi untuk menghindari hal - hal yang tidak di inginkan mereka sudah menyiapkan pakaian yang cukup menghangatkan tubuh ketika mereka akan pergi keluar hotel.

Mereka memilih berjalan kaki untuk mencari sarapan pagi. Pada dasarnya mereka jarang sekali ke suatu negara yang sedang bersalju, Hyunjae sedari tadi iseng menginjak tumpukan salju yang menebal dipinggir bangunan - bangunan yang mereka lewati.

Juyeon sampai harus mengawasi jika sewaktu - waktu Hyunjae akan menabrak orang karena Hyunjae yang terfokus dengan salju - salju itu.

"By, astaga, jalan yang bener dong sayang, nanti kamu nabrak orang."

Hyunjae menoleh ke arah Juyeon lalu mengeluarkan cengiran polos andalan nya. Tubuh mungilnya yang tenggelam karena jaket tebal dan pipinya yang bersemu sebab kedinginan membuat tingkat kegemasan Hyunjae bertambah berkali - kali lipat. Juyeon tidak bisa tidak mencubit pipi gembil istrinya.

Sampailah mereka disebuah restoran makanan Perancis. Mereka menghampiri salah satu meja yang kosong, letak mejanya disamping kaca. Jadi mereka bisa lihat pemandangan jalanan kota Paris yang mulai ramai akan aktivitas warganya.

Setelah menyampirkan jaket nya di sandaran kursi, Juyeon memanggil waiters yang membawa buku menu. Juyeon menyebutkan pesanan yang ia dan Hyunjae inginkan. Waiters itu pergi setelah menulis pesanan dari keduanya.

Manik binar Hyunjae tak lepas dari jalan raya dan trotoar yang mulai ramai pejalan kaki. Sepertinya disaat begini mereka lebih memilih berjalan kaki atau naik kereta bawah tanah karena jalanan sedang bersalju, sudah dipastikan jalan itu licin dan tidak baik berkendara disaat jalanan sedang licin, itu sangat berbahaya.

"Nanti malem udah pergantian tahun, this is my first new year as your wife."

Mendengar ucapan Hyunjae, Juyeon menatap ke arahnya sepenuhnya. "Me too, this is my first new year as your husband. Aku berharap new year tahun depan bukan cuma kita yang ngerayain, tapi ada anak - anak juga."

Hyunjae memberikan seutas senyuman manis untuk seseorang yang ia sayang yang duduk dihadapan nya. Tangan nya meraih tangan yang lebih besar untuk digenggam.

"Semoga aku bisa kasih kamu keturunan dalam waktu cepat Juy." Doanya dalam hati.

/Amin

/Amin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JUJAE [ 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang