𝑭𝒊𝒇𝒕𝒚𝒔𝒊𝒙.

1.8K 168 81
                                    

Buona Lettura
___________________

7 bulan sudah usia kandungan Hyunjae. Perutnya semakin membesar seiring dengan sang janin yang bertambah bobot tubuhnya. Bersamaan dengan itu pula suaminya, Juyeon, semakin sibuk dengan pekerjaan nya.

Beberapa kali keluar kota meninggalkan nya dirumah bersama para maid, berangkat pagi pulang sangat larut malam, seperti itu lah jam kerja Juyeon beberapa bulan terakhir ini. Terkadang, di hari libur pun Juyeon harus berangkat ke kantor karena ada pekerjaan yang harus segera diselesaikan.

Dia merasa kasihan pada suaminya yang memiliki waktu rehat hanya sebentar. Meski Juyeon bisa saja meliburkan diri tapi si dominan tidak mau, dia bilang dia mau mencari banyak uang untuk masa depan si kembar.

Hah.. terserah saja.

Tapi untung nya di sabtu malam ini Juyeon tidak sesibuk seperti sebelumnya alias Juyeon sedang santai. Malam minggu seperti ini biasanya dipakai untuk menghabiskan waktu bersama orang terkasih. Seperti yang Juyeon lakukan sekarang.

Jalan - jalan bersama sang pujaan hati berkedok shopping. Jalan - jalan sambil berbelanja kebutuhan untuk sang anak. Ya, selama ini dia dan Hyunjae belum menyiapkan kebutuhan untuk anak mereka, hanya belum sempat membeli nya saja karena Juyeon yang super sibuk.

Dan disini lah mereka, di sebuah mall terbesar dan terkenal dikota itu. Lebih tepatnya mereka berada ditoko perlengkapan bayi yang berada di dalam mall tersebut.

Hyunjae sudah sangat antusias sekali ketika kakinya memijak lantai dingin toko itu.

"Ayo kita ke tempat baju bayiiii." Hyunjae jalan cepat sambil tangan nya menarik tangan sang suami.

"Iya sayang, iya, tapi please jangan cepet - cepet jalan nya, nanti kamu kecapean."

"Maaf hehehe aku terlalu excited banget mau beli baju dedek."

Juyeon hanya tersenyum simpul lalu merangkul pundak Hyunjae agar si manis jalan nya tidak terlalu cepat.

"Tadi aku tawarin kamu mau pake kursi roda atau ngga, kamu nya malah ngga mau."

Ucapan Juyeon membuat Hyunjae mengerucutkan bibirnya. "Ya lagian kalau pake kursi roda keliatan nya kayak orang sakit. Aku masih kuat jalan kok!." Protesnya.

Tangan Juyeon terulur mengusap puncak kepala Hyunjae dengan lembut. "Iya, aku tau sayang. Takutnya kamu kecapean karena jalan keliling toko."

"Kan bisa duduk sebentar."

"Okay, you win, sweety." Juyeon mengecup pipi kiri Hyunjae membuat wajah Hyunjae memerah.

"Ih! Malu tau, ngga usah cium - cium!." Hyunjae mencubit perut Juyeon sampai Juyeon mengaduh kesakitan.

Mereka Sudah berada ditempat pakaian bayi, Juyeon menatap si manis yang sedang memilih pakaian bayi dengan tatapan berbinarnya. Tangan nya sudah sibuk memilih pakaian yang ia anggap menarik perhatian nya. Karena Juyeon tidak begitu mengerti dia hanya diam sambil memantau Hyunjae yang fokus memilih pakaian. Terkadang juga Hyunjae meminta pendapatnya tentang pakaian yang dipilihnya.

Pakaian yang dipilih rata – rata khusus untuk anak kembar, ya karena anak mereka kembar jadinya Hyunjae memilih pakaian khusus untuk anak kembar. Kebanyakan hanya warna nya saja yang berbeda tetapi dari segi motif atau model sama saja atau justru sebaliknya.

Karena merasa gemas melihat pakaian bayi akhirnya Juyeon mencoba ikut memilih pakaian, bahkan kali ini sepertinya Juyeon yang semangat memilih pakaian nya dibandingkan dengan Hyunjae.

JUJAE [ 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang