JUJAE [ 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳

𝑭𝒐𝒖𝒓𝒕𝒆𝒆𝒏.

Buona Lettura
_________________

Hari ini sudah mulai beraktivitas seperti biasa. Begitu juga dengan Juyeon yang harus segera berangkat ke kantor. Dia bangun kesiangan omong - omong karena Hyunjae juga sama hal nya dengan dia. Dia dan Hyunjae tidak menggunakan jam alarm atau sejenis nya karena Hyunjae memang selalu bangun pagi.

Tapi pagi tadi Hyunjae bangun kesiangan alhasil dia juga ikut kesiangan. Dan sekarang Hyunjae sangat sibuk, menyiapkan sarapan, membuat bekal untuk Juyeon, dan tiba - tiba Juyeon datang minta cepat dipakai kan dasi.

"By, by, tolong pakein dasi dong."

"Wait babe." Hyunjae menghentikan aktivitas nya membuat sarapan sebelum memakaikan dasi Juyeon.

"Come here." Hyunjae menarik Juyeon untuk mendekatinya dan mengambil dasi itu dari tangan Juyeon.

Posisi mereka begitu dekat. Melihat Hyunjae yang serius membuat simpul dasi, Juyeon tersenyum. Dia senang disaat seperti ini. Apakah ini yang dirasakan papah nya ketika sang bunda sedang memakaikan nya dasi ?

"Tampan nya." Hyunjae memuji penampilan Juyeon.

Yang dipuji pun hanya tersenyum senang. "I know."

Tangan kanan Juyeon merangkul pinggang Hyunjae dengan mesra dan tangan kiri nya membelai wajah Hyunjae. Yang diperlakukan seperti itu hanya diam dan fokus dengan pekerjaan nya.

"Can i get a kiss ?." Tanya Juyeon.

Hyunjae tidak memberi respon, hanya sebuah senyuman tipis terhias di bibir nya. Beberapa menit dia fokus dengan dasi milik Juyeon kini kedua tangan nya melingkar di leher sang dominan.

Tanpa berbicara sepatah kata Hyunjae langsung mengecup bibir Juyeon kemudian secara bergantian dia menyesap bibir bawah dan atas milik Juyeon.

Juyeon hanya diam membiarkan Hyunjae mendominasi cumbuan nya. Satu tangan Juyeon yang tadi dipakai membelai wajah Hyunjae kini dia pakai untuk menahan tengkuk Hyunjae agar cumbuan nya semakin dalam.

Dengan lihai Hyunjae memasukkan lidah nya ke dalam mulut Juyeon ketika Juyeon membuka mulutnya. Mengobrak - abrik yang ada didalam sana dan mengajak daging tak bertulang itu untuk saling membelit satu sama lain.

Juyeon menyeringai, ternyata kekasihnya sangat handal. Berkat dia tentunya, itu membuat dia merasa bangga. Cumbuan itu tidak berlangsung lama karena Hyunjae melepaskan nya, dia butuh pasokan udara.

Hyunjae terengah - engah, dia mencoba meraup oksigen yang lebih banyak lagi. "Cukup ?."

"Cukup. Thanks baby."

Hyunjae kembali membuat sarapan dan bekal makan siang untuk Juyeon. Sebenarnya dia hanya tinggal menyajikan nya saja di mangkuk.

"Breakfast for you."

Hyunjae membuat sebuah yoghurt bowl breakfast dengan granula, strawberry dan rapsberry sebagai toping, itu milik nya; dan milik Juyeon granula, blueberry dan berry sebagai topping. Sarapan nikmat tapi juga menyehatkan.