𝑻𝒘𝒐.

4.2K 332 278
                                    

Buona lettura
______________


Pagi - pagi Juyeon yang masih tertidur samar - samar mendengar suara seseorang yang sedang berkutat didapur. Suara - suara alat masak yang beradu dengan spatula, pertanda memang ada seseorang yang sedang masak.

Juyeon langsung bangkit, berjalan menuju kamar mandi dan segera membasuh wajahnya lalu menggosok gigi. Setelah selesai baru dia menuju dapur.

Sampai didapur dia melihat kesayangan nya sedang memasak. Juyeon langsung menghampiri Hyunjae dan memeluknya dari belakang. Dia menghirup aroma strawberry dari rambutnya, aroma yang tidak pernah berganti dari dulu dan sekarang itu menjadi candu seorang Ji Juyeon.

"Morning baby."

"Morning to honey."

Tidak ada percakapan lagi. Juyeon yang asik memperhatikan Hyunjae yang sedang memasak dan Hyunjae yang serius memasak. Juyeon masih setia memeluk Hyunjae dari belakang.

"Oh ya, hari ini aku ada kelas pagi, harusnya sih siang tapi dosen tiba - tiba majuin jam pertemuan nya. Nanti aku berangkat sama Kyu."

"Ngga mau aku anter ?."

"Ngga usah. Kamu disini aja, kerjain skripsi diwaktu luang."

"Udah ngga sabar mau nikah, hm ?."

Hyunjae merotasikan matanya lalu berbalik membuat pelukan Juyeon terlepas. "Kamu ngga mau nikahin aku ?." Tanya nya.

"Ya mau dong sayang. Iya nanti aku bakal kerjain skripsi."

"Duduk sana, jangan ganggu aku masak."

Juyeon langsung duduk dan kembali memperhatikan Hyunjae yang masih memasak. Juyeon tidak pernah bosan melakukan itu disetiap pagi, walaupun sudah lima tahun dia tinggal bersama dengan Hyunjae, dia tidak pernah bosan.

Melihat Hyunjae memasak adalah salah satu hobinya disetiap pagi, selain mencium Hyunjae dipagi hari. Entahlah, hanya melihat Hyunjae memasak membuatnya semangat menjalankan aktivitas. Apalagi saat sudah memakan masakan Hyunjae, semangat nya berkali - kali lipat.

"Kamu mau teh ?."

"Kopi."

"Ngga, kamu belum sarapan."

Disela memasaknya Hyunjae membuatkan teh untuk Juyeon. Setelah teh nya jadi, dia sajikan dihadapan Juyeon.

"Eits, nanti dulu." Juyeon menarik salah satu tangan Hyunjae ketika Hyunaje hendak kembali melanjutkan acara memasaknya.

"Kamu belum ngasih aku morning kiss."

"Nanti dulu, aku selesein dulu masaknya, sebentar lagi mateng."

Juyeon melepas genggaman tangan nya. "Oke."

Juyeon menyeruput teh nya selagi menunggu Hyunjae sampai selesai masak. Juyeon masih memperhatikan Hyunjae yang mulai menata masakan nya yang sudah dipindahkan ke wadah itu.

Hyunjae terkekeh melihat Juyeon yang masih memantau dirinya. Sebegitu niatnya dia menunggu morning kiss. Hyunjae membasuh tangan nya terlebih dahulu dan membuka apron nya. Lalu setelah itu dia duduk dipangkuan Juyeon, menghadap ke arah Juyeon.

Langsung saja Hyunjae menyambar bibir Juyeon seraya mengalungkan tangan nya dileher Juyeon. Dengan leluasa lidah Hyunjae mengobrak - abrik isi mulut Juyeon menggunakan lidahnya, ciuman nya mendominasi.

Juyeon biarkan Hyunjae yang mendominasi ciuman nya. Sementara itu satu tangan Juyeon memeluk pinggang Hyunjae dengan posesif dan satu tangan lagi merembet ke dada nya Hyunjae.

JUJAE [ 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang