JUJAE [ 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳

𝑻𝒉𝒊𝒓𝒕𝒆𝒆𝒏.

Buona lettura

_________________

Juyeon melangkah gontai menuju pintu apartemen sambil mulutnya tak henti memaki siapa yang datang sepagi ini ke apartemen nya dengan memencet bel tidak sabaran, menganggu jam tidurnya dihari libur seperti ini.

Sedangkan diluar pintu itu, mereka yang bertamu sangat berisik. Yang bertamu bukan hanya satu orang, tapi beberapa. Seperti ini keadaan diluar pintu apartemen Juyeon.

"JUYEON MAIN YUK."

"ADEK NYA AA HYUNJIN YANG MANIS BUKA PINTU NYA DONG."

"WOY BUKA PINTUNYA ANJING, PEGEL NIH KAKI PANGERAN."

"Hoon plis deh." Kyu menyahut.

"HYUNJAE KIW, MANIS MAIN YUK."

"Jaehyun lu kayak om - om pedofil sumpah." Younghoon menyahuti ucapan Jaehyun.

"WOY BANGSAT BUKA PINTU NYA! NGGA USAH NAENA MULU."

"HEH LO SEMUA TUH APA GUNA NYA SIH TERIAK - TERIAK ?! ITU UDAH DIPENCET BEL NYA, PASTI DIA DENGER. LO SEMUA TERIAK - TERIAK NGGA ADA GUNA NYA, NGGA AKAN KEDENGERAN!."

"T-tapi Lix, kamu juga teriak."

"BODO AMAT!."

Didalam sana Juyeon semakin memisuh. Saat dia membuka pintu, dia terkejut melihat teman - teman nya sudah berkumpul didepan pintu dengan Hyunjin yang membawa 2 kantong plastik berisi makanan dan ---WHAT?! Junyeon, Jisung, dan Eunwoo membawa masing - masing satu tas kucing.

Hell.. sepertinya mereka akan mengacaukan apartemen nya.

"Heh anjir lo semua ngapain kesini pagi - pagi ?."

"Pagi ? Pagi yang lo maksud jam enam ? Ini udah jam sembilan goblok." Sahut Junyeon.

"Udah namu pagi - pagi, gue dikatain goblok pula." Walaupun merasa terganggu karena kelakuan teman - teman nya, Juyeon tetap membuka pintu nya lebar - lebar untuk mempersilahkan teman nya masuk ke dalam apartemen nya.

"Emang lo goblok."

"Iya goblok gue nurun dari lo." Sarkas nya. Lalu dia mendapat sebuah jitakan dikening nya, dari kembaran tersayang nya, Junyeon.

"Adek gue belum bangun Juy ?." Tanya Hyunjin.

"Bel---." Ucapan Juyeon terpotong oleh suara panggilan dari seseorang.

"Juyeon."

Semua orang yang berada diruang tengah terdiam melihat makhluk yang datang sambil mengucek mata nya dan berjalan gontai ke arah Juyeon. Lalu dia menghamburkan tubuhnya ke dekapan Juyeon yang berdiri disamping sofa.

Pipi gembul nya dia gesekkan ke dada sang dominan, mencoba mencari kehangatan disana.

"Kok udah bangun ?." Tanya Juyeon.

"Hngg ngga ada Juyeon jadi aku bangun."

Sepertinya Hyunjae masih belum menyadari akan kedatangan teman - teman nya. Dia sibuk mendusel di dada Juyeon. Teman - teman nya juga sengaja tidak menimbulkan suara gaduh yang membuat Hyunjae terbangun sepenuhnya.

Mereka penasaran apa yang akan dilakukan laki - laki manis bersurai blonde itu.

Hyunjae kembali tertidur dengan posisi berdiri sambil memeluk Juyeon. Merasa kasihan dengan posisi tidurnya Hyunjae, Juyeon mengangkat tubuh Hyunjae dengan posisi koala hug lalu dia duduk disofa dengan Hyunjae dipangkuan nya.