Buona Lettura
__________________Setelah Hyunjae mengabari kedua papahnya, beberapa menit kemudian datang kedua orangtua nya. Bukan hanya itu, bahkan buna nya membawa masakan untuk nya dan Juyeon. Berakhir dia tidak jadi memasak.
"Buna sama papah mau minum apa ? Biar aku siapin."
"Ngga usah repot - repot Jeje, kayak sama siapa aja sih kamu tuh." Ucap Minhyun.
"Ya kan walaupun kalian orangtua aku tapi kalian kan bertamu, jadi aku harus menjamu."
"Ngga perlu sayang, ngga papa nanti buna sama papah bisa ambil air sendiri." Sahut sang buna.
Hyunjae pasrah saja. Dia hanya mengeluarkan beberapa cemilan karena Minjee dan Jiyeon sangat suka ngemil, seperti dirinya.
"Juyeon mana ?." Tanya sang papah.
Mendapat pertanyaan seperti itu tatapan Hyunjae kembali sendu. "Tidur lagi. Kasian dia morning sickness parah banget, aku ngga tega liatnya."
"Eh tapi bun, suami yang ngalamin morning sickness itu wajar kan ?."
"Wajar aja sih. Tapi itu hal yang langka, jarang terjadi. Juyeon sayang banget sama kamu, dia ngga mau kamu terus - terusan yang ngalamin morning sickness."
Mendengar jawaban dari sang bunda membuat hatinya menghangat. Sampai segitunya Juyeon menyayanginya. Rela merasakan morning sickness agar dirinya tidak lagi mengalami morning sickness. Dia sangat beruntung memiliki suami seperti Juyeon.
Meski dia tidak mengerti bagaimana bisa jadi Juyeon yang mengalami morning sickness namun ia tau jika Juyeon sangat menyayanginya.
Sekitar belasan menit mereka berbincang, kedua orangtua Hyunjae memutuskan untuk pulang, papah nya ke kantor dan buna nya pulang kerumah nya. Mereka kesana berniat untuk melihat keadaan Juyeon tetapi yang sedang di khawatirkan tengah tertidur pulas.
Setelah memastikan kedua orantuanya pulang, Hyunjae beralih menuju dapur untuk menaruh sayur sup ayam yang tadi dibawakan oleh sang bunda menggunakan kotak makan khusus untuk sayuran berkuah yang panas. Dia akan memindahkan sayurnya ke mangkuk.
"Semoga Juyeon mau makan." Gumamnya.
Dan sekarang saatnya membangunkan Juyeon. Tadi dia menitah Juyeon untuk kembali tidur karena dia akan memasak, jadi saat masakan nya sudah siap dia akan membangunkan Juyeon. Tapi ternyata buna nya datang membawa sup ayam yang terlihat menggugah seleranya.
Sepasang tungkai nya berjalan memasuki kamarnya. Senyumnya mengembang kala melihat gumpalan didalam selimut yang tidak terganggu oleh suara pintu yang tadi dibuka lalu ditutup kembali.
Hyunjae mendekati sosok itu dan duduk di tepi kasur sambil menatap wajah damai suaminya ketika sedang tertidur pulas. Tangan nya terulur untuk mengelus pipi tirus itu dengan lembut. Juyeon-nya sangat tampan bahkan saat sedang tertidur.
"Juyeon, bangun yuk, sarapan dulu." Tangan nya beralih menepuk pundak sang dominan.
Juyeon mulai menggeliat karena tidurnya terganggu oleh suara yang memanggil namanya. Perlahan sepasang netra elang itu terbuka sempurna menatap siapa yang memanggilnya tadi.
"Maaf ganggu tidur kamu, sarapan dulu yuk. Tadi buna sama papah aku dateng dan buna bawa sup ayam buat aku sama kamu. Sebenernya mereka kesini buat liat keadaan kamu, tapi kamu nya tidur."
"Kenapa ngga bangunin aku ?." Tanya nya dengan suara serak dan berat khas orang baru bangun dari tidurnya.
"Aku ngga tega. Ini aja kalo aku ngga mikirin kamu belum sarapan ngga akan aku bangunin kamu."
KAMU SEDANG MEMBACA
JUJAE [ 𝐌𝐲 𝐇𝐮𝐬𝐛𝐚𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳
Fanfiction• 𝐒𝐄𝐐𝐔𝐄𝐋 𝐎𝐅 𝐉𝐔𝐉𝐀𝐄 [ 𝐌𝐲 𝐁𝐨𝐲𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝 ] || 𝐓𝐡𝐞 𝐁𝐨𝐲𝐳• 𝐊𝐢𝐬𝐚𝐡 𝐤𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐉𝐮𝐲𝐞𝐨𝐧 𝐝𝐚𝐧 𝐇𝐲𝐮𝐧𝐣𝐚𝐞 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐚𝐬𝐢𝐡 𝐛𝐞𝐫𝐥𝐚𝐧𝐣𝐮𝐭 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐚𝐢 𝐤𝐞 𝐣𝐞𝐧𝐣𝐚𝐧𝐠 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩𝐤𝐚𝐧. �...