1. He Found Him

59.3K 5.3K 445
                                    

⚠t⚠y⚠p⚠o⚠








Hiruk-pikuk memenuhi ruang aula fakultas ekonomi bisnis hari ini, tak terkecuali Na Jaemin yang tengah sibuk berjalan kesana-kemari mengerjakan tugasnya. Ya, hari ini fakultasnya mengadakan acara seminar yang mengundang seorang narasumber pengusaha terkenal. Seorang Presdir Lee Corporation yang sukses diusia muda, sangat cocok untuk menjadi teladan para mahasiswa bisnis bukan?

Jaemin yang saat ini menjadi bagian dari seksi bidang acara berulang kali mengecek semua hal yang bisa saja menganggu jalannya acara. Jangan lupakan seorang pemuda manis yang selalu mengikutinya layaknya anak ayam kepada induknya. Jaemin menghela napas panjang dan akhirnya berbalik sambil menatap sang sahabat lembut

"Chan, kau tak cape mengikutiku terus? Kau bisa duduk di kursi audiens dan melihatku dari sana, aku tak akan kemana-mana 'Chan, percaya lah" Haechan nampak berpikir dan mengangguk setelahnya

"Tapi janji jangan hilang dari pandanganku" Haechan sedikit merengut, sukses membuat Jaemin gemas. Kalau saja Jaemin tidak ingat posisinya, Haechan sudah habis ditangannya sedari dulu

"Iyaa. Aku tidak akan jauh-jauh dari panggung ini, dimanapun kau duduk, kau akan melihatku. Jadi sekarang kau duduk saja yah?" Haechan kembali mengangguk dan berjalan menjauh, menuju ke baris terbelakang kursi yang saat ini masih kosong

Seminar dimulai satu jam dari sekarang, BEM yang bertugas menjadi panitia acara sudah sibuk dari jauh-jauh hari. Apalagi seksi kepanitiaan Jaemin sekarang, seksi acara selalu menjadi penentu berlangsungnya sebuah event, salah lihat waktu sedikit saja, semuanya terganggu. Dan Jaemin tidak mau hal itu terjadi

Jika kalian mempertanyakan apa Haechan juga anggota BEM, jawabannya tidak. Haechan ada disini agar tidak terpisah dengan Jaemin, apalagi yang mengikuti seminar bukan hanya mahasiswa bisnis maupun ekonomi, beberapa ada dari fakultas soshum yang lain.

Haechan itu tidak suka organisasi, meskipun kemampuan bersosialisasi nya bisa dikatakan lebih daripada Jaemin. Berbanding terbalik dengan Jaemin yang ikut organisasi karena dirinya ingin bersosialisasi dengan yang lain. Meskipun terkadang sedikit sulit karena Haechan selalu ada disisinya

"Jaem, sepertinya narasumber akan datang terlambat. Tolong kau atur dengan baik yah, aku sedang menelpon sekretaris Tuan Lee tapi dia tidak mengangkat telpon" Jaemin menghela napas resah, dia harus mengulur waktu bagaimana?

"Okey, nanti aku bicarakan dengan MC"













































"Hey, kan aku sudah katakan hari ini kau ada seminar. Kenapa mendadak tidak mau?!" Jika saat ini yang duduk didepannya bukan Sang Boss, mungkin dirinya sudah menarik kerah dan menyeretnya masuk ke dalam mobil dan tancap gas ke salah satu universitas bergengsi itu. Sayang, dia adalah boss sekaligus tuannya. Malang sekali dirimu, sekretaris Huang

"Disana banyak manusia, aku tak suka baunya" Sang sekretaris kembali mendesah pasrah

"Terus kenapa kau menyanggupi hal ini minggu lalu 'Jen? Aku harus bilang apalagi?! Kau membatalkan tiga janji seminar di tiga kampus berbeda, bagaimana tanggapan petinggi kampus kalau begini terus? Kau mau calon pegawai berbakat dari kampus-kampus itu tidak jadi magang di kantor kita? 'Jen tolong pikirkan perusahaan kalau tidak kau akan kembali miskin seperti beberapa puluh tahun lalu!" Sang Boss menutup telinga jengah, dalam seminggu sekretaris nya sudah mengatakan hal menakutkan seperti itu lebih dari lima kali, dengan intonasi yang sama dan kecepatan yang sama juga

Vampire's Bride || Nomin [✔] TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang