43. The Day

11.2K 1.6K 60
                                    

⚠t⚠y⚠p⚠o⚠
Btw, guys, aku gak nyangka cerita ini bakal sepanjang ini 😭😭😭
Niatnya kurang dari 40 chapter, ini malah lebih dan Draftnya juga masih banyak 😢.
Semoga kalian tidak bosan yah 🥺.
Selamat membaca
😁😁😁





























"Ju, apa kita batalkan saja pernikahan kita ini, aku—"

"Jangan berpikiran yang tidak-tidak 'Jae, kita pasti menemukan Jaemin dan Haechan" Juyeon mengusap punggung Hyunjae yang tengah berada dalam pelukannya. Sedari tadi Hyunjae menangis, dia merasa bersalah, Jaemin serta Haechan pergi karena dirinya

"Tapi mereka pergi karena aku" Hyunjae kembali merengek, dia menenggelamkan kepalanya di dada bidang Juyeon

"Sudah, lebih baik sekarang kau tidur saja yah. Akan kupanggilkan Chenle untuk menemanimu disini, aku harus membantu Jeno. Satu lagi, pernikahan kita akan berjalan semestinya, dengan ada atau tidaknya Jaemin dan Haechan, kita tetap menikah besok"


















































Jeno tengah berbaring dengan lengannya yang menutupi wajah tampannya. Lelah, berjam-jam mencari keberadaan Jaemin dan Haechan, namun hasilnya nihil. Anak buah yang ia dan Juyeon kerahkan juga tidak mendapat hasil, bahkan mungkin seluruh kota Okinawa sudah dijelajahi

Jeno menyesal, sungguh menyesal. Dia tidak menyangka Jaemin akan menguping pembicaraannya dengan Juyeon. Apalagi, mungkin Jaemin tidak mendengar cerita secara keseluruhan. Dia benar kan? Jaemin akan membencinya saat tahu semua kenyataannya

"Nana, ku mohon kembalilah. Akan ku jelaskan semuanya padamu" Jeno meraih kotak di dekatnya, mengeluarkan isinya dan tersenyum lirih

"Cincin ini bahkan belum kupakaikan di jari manismu. Apa aku masih boleh bermimpi memakaikannya di jari mu 'Na?" Jeno beranjak dari posisinya, duduk bersila di ranjang sambil terus menatap liontin yang menggantung digenggamannya

"Bukan kah kau pernah berjanji tidak akan pernah meninggalkanku? Kenapa 'Na? Setidaknya kau tanyakan langsung padaku, marahi aku sampai kau puas. Jangan pergi seenaknya seperti ini! Aku khawatir terjadi sesuatu padamu, apalagi kalian berada di negeri orang. Kau baik-baik saja kan 'Na?"

Tok tok tok
Lamunan Jeno dibuyarkan oleh ketukan di pintu kamarnya. Ia dengan malas beranjak dan berjalan untuk membuka pintu, siapa tahu itu anak buahnya yang sudah menemukan keberadaan Jaemin

Cklek
Pintu terbuka, menampilkan Juyeon yang tersenyum simpul di tempatnya. Tanpa basa-basi, Jeno kembali membalik tubuhnya, mempersilakan Juyeon untuk masuk secara tersirat

"Jen, aku tahu kau sedang pusing saat ini. Tapi, bisa aku minta bantuan padamu?" Jeno menoleh, Juyeon terlihat murung seperti dirinya

"Ku mohon, masalah ini jangan sampai mengacaukan pernikahanku. Aku akui, aku egois. Kau sedang dalam masalah namun aku tetap harus melangsungkan pernikahan ini. Kau pasti tahu kalau aku tak boleh mempermalukan keluarga kita di depan anggota klan. Jadi aku minta—"

"Tenang saja Hyung. Besok, aku hanya akan fokus pada pernikahanmu. Bagaimanapun, kami kesini memang untuk menghadiri pernikahan kalian. Justru harusnya aku yang minta maaf, aku membawa masalah di hari penting ini. Kau tak perlu khawatir Hyung. Oh iya, beritahu Hyunjae juga kalau pernikahannya akan berjalan semestinya. Mengenai Jaemin dan Haechan, aku akan lanjutkan pencarian setelah acara pernikahanmu selesai" Juyeon mengangguk mendengarnya. Sejujurnya, dia merasa iba pada Jeno

Vampire's Bride || Nomin [✔] TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang