⚠t⚠y⚠p⚠o⚠
Terimakasih 100k nya manteman
😭😭😭😭😭
Jaemin dan Haechan sudah mengemas dan menyiapkan dua tas besar sebagai tempat untuk membawa barang dari rumah lama mereka. Kedua tas itu juga sudah berada dalam mobil. Walaupun rencananya mereka hanya pergi ke makam nenek Lee lalu membawa barang kebutuhan, namun bila dipikir-pikir mengemas dan membereskan pakaian mereka memerlukan waktu yang lama. Jadi pada akhirnya, Jaemin meminta izin pada Jeno untuk menginap semalam saja di Jeonju
"Chan, sudah kan? Ayo cepat, kita memburu pagi ke makam Nenek, kau yang bilang tidak suka kepanasan disana" Jaemin menyembulkan kepalanya di pintu, Haechan tengah berada dalam telpon dengan teman sekampusnya
"Ya sudah, baiklah. Aku akan membatalkan perjalananku dan melanjutkan presentasi. Sabar, aku tiba tiga puluh menit lagi!" Haechan menutup telponnya sepihak, dia mengucapkan berbagai macam sumpah serapah pada ponsel pintarnya
"Lho, kenapa 'Chan? Maksudmu membatalkan perjalanan itu apa?" Haechan menatap Jaemin dengan tatapan ingin menangis
"Jaem, sepertinya aku tidak bisa berangkat hari ini. Dosenku memajukan jadwal presentasi, aku tak bisa izin untuk yang satu ini. Juga, Kim Seungmin, si ambis menyebalkan itu sudah meneror ku dari tadi. Kalau kau pergi sendiri bagaimana? Atau kau mau menungguku pulang, lalu kita berangkat? Kalau seperti itu kita akan sampai sore hari, bagaimana ini?" Jaemin merengut, padahal mereka sudah menetapkan hari ini untuk pulang
"Kalau aku pergi sendiri kau tak apa? Kau tak merindukan nenek memangnya?" Kedua ujung bibir Haechan semakin menukik cemberut. Walaupun dia sangat ingin pergi, tapi presentasi kali ini tidak boleh dilewatkan. Bisa-bisa dia mengulang kalau begini
"Nenek justru akan sedih kalau aku mengorbankan kuliahku demi menemuinya. Titip salam ku padanya, katakan aku sangat mencintainya. Sudah 'Jaem, aku harus pergi sekarang. Seungmin kembali memborbardir ponselku" Tanpa mendengar jawaban Jaemin, Haechan terburu-buru memasukkan laptop, buku referensi, beberapa tumpuk kertas, dan binder ke ranselnya
Memakai tasnya dengan asal, keluar dari kamar dengan cepat dan berlari ke lantai satu. Saat berada di tangga, Mark menghadangnya dengan tatapan heran
"Bukannya kalian akan pergi? Kenapa lama sekali?" Haechan menggeleng ribut, dia meminta Mark untuk minggir dari jalannya
"Tidak jadi! Yang pergi hanya Jaemin, aku harus ke kampus sekarang. Bisakah kau minggir? Kalau tidak aku akan terlambat naik bus sepuluh menit lagi" Saat Haechan memaksa untuk menggeser tubuh Mark, lengannya malah digenggam erat
"Apa? Aku mohon minggir, ponselku tak akan berhenti bergetar kalau aku belum sampai di kampus" Bukannya melepaskan genggamannya, Mark malah menarik tubuhnya dan membawanya ke arah garasi
"Biar ku antar, lebih cepat lebih baik kan?"
"Na, aku lihat Haechan pergi dengan Mark Hyung, mau kemana mereka? Bukankah harusnya Haechan pergi denganmu?" Pertanyaan Renjun dijawab dengan gelengan lesu oleh Jaemin, memikirkan menyetir selama tiga jam lebih tanpa teman mengobrol sudah membuat Jaemin malas
"Haechan ada persentasi, jadi aku akan pergi sendiri" Jeno dengan cepat menoleh, dia tidak akan mengizinkan kalau Jaemin pergi sendiri
"Tidak boleh. Jangan pergi sendiri, lebih baik kalian pergi besok saja. Izin lagi pada boss dan teman kampus mu untuk dua hari kedepan" Jeno berkata dengan mantap, namun terdengar dingin di telinga Jaemin
KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire's Bride || Nomin [✔] TERBIT
Fanfiction[𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴𝙳 + 𝚂𝚄𝙳𝙰𝙷 𝚃𝙴𝚁𝙱𝙸𝚃] Chapter Lengkap 💯% "Bahkan di kehidupan selanjutnya, kau tetap akan menjadi pengantinku, Na Jaemin" ↪ ft. NCT Dream ↪NCT 2020 & TBZ & SKZ members #1 Lee : 18 Juli 2021 #1 Jaemin : 8 Agustus 2021 ...