45. Little Huang

11.7K 1.6K 93
                                    

⚠t⚠y⚠p⚠o⚠
Mulai dari chapter ini, alurnya aku percepat yah guys 😉




























Sebelum pergi ke Jeonju, Jeno memutuskan untuk menemui Doyoung terlebih dahulu. Namun, Mark menelpon, mereka sudah bertemu dengan Doyoung dan kakak tingkat Jaemin itu juga tidak mengetahui keberadaan Jaemin

Selama berkendara dua jam lebih, iya, perjalanan yang seharusnya memakan waktu selama hampir tiga jam itu berhasil Jeno persingkat karena dirinya menyetir seperti pembalap profesional. Terlebih, dia sendiri, tanpa seseorang yang menemani, bahkan musik ataupun radio tidak ia sentuh sama sekali

Jeno sampai di halaman rumah nenek Lee pada sore hari. Dia lekas turun dari mobil dan mengetuk pintu. Nihil, tdak ada siapapun di dalam sana. Debu di jendela menjadi bukti nyata, bahkan knop pintu juga sudah kembali ditutupi debu. Jeno beralih dan segera berjalan menuju rumah Jaemin dengan mengitari rumah sederhana ini

Jeno mengetuk pintu lagi, kali ini bahkan lebih keras. Namun tidak ada jawaban apapun. Jeno berusaha menahan tubuhnya yang sedikit limbung, berakhir dirinya terduduk di teras rumah Jaemin yang kotor

"Yuta, apa ini balasannya? Kau menyuruh anak mu untuk pergi dariku. Aku tahu kau benci padaku, aku tahu kau pasti dendam padaku. Tapi, bisakah kau perintahkan Jaemin untuk kembali? Aku membutuhkannya, aku— aku sangat mencintainya" Racau Jeno tidak jelas tujuannya. Orang sekitar mungkin akan menyangka kalau Jeno adalah orang gila yang berbicara sendiri di depan rumah yang sudah lama tidak ditinggali

"Kau tau Yuta, ayah Hyunjin, si Hwang sialan itu, dulu dia hanya memerintahkanku untuk mencarimu. Dia tidak mengatakan apapun soal pembunuhan kau dan istri manismu itu. Aku hanya tahu, kalau aku menemukanmu, aku akan mendapat investor dan perusahaanku tidak jadi gulung tikar. Aku tak menyangka dia akan membunuhmu" Jeno menunduk, menarik dasi hitam yang terpasang rapi di lehernya

"Soal Hyunjin, dia sahabatku dan akan tetap menjadi sahabatku, dia tidak bersalah yang salah itu ayahnya makanya aku tetap berteman dengannya. Lagipula, dia juga sangat membenci ayahnya. Bahkan, dia sendiri yang membunuh si buncit Hwang itu" Jeno membuang napasnya kasar, mencoba merasakan udara sekitar yang mulai mendingin seiring dengan terbenamnya matahari di ufuk barat

"Aku mohon Yuta, tolong buat Jaemin kembali padaku. Setidaknya, biarkan aku menjelaskan semuanya padanya. Biarkan aku melihat wajahnya, biarkan aku mengucap maaf padanya. Tak masalah walau dia membenciku, yang pasti biarkan aku berkata jujur padanya" Jeno menekan pelan pangkal hidungnya, kepalanya pening tiba-tiba

"Aku bahkan baru beberapa kali mengatakan aku mencintainya. Aku membutuhkanmu 'Na. Aku ingin dirimu. Na Jaemin seorang, hanya Na Jaemin"

 Na Jaemin seorang, hanya Na Jaemin"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






















































Vampire's Bride || Nomin [✔] TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang