Vampire's Bride || Nomin [✔] TERBIT

-Bonus Chapter-

⚠t⚠y⚠p⚠o⚠

"Uncle 'Jen" Jeno yang tengah berjalan tidak tentu arah berhenti saat seorang balita menarik celananya pelan. Eric, anak kembar Juyeon yang memiliki wajah seperti dirinya. Juyeon berkata, saat tengah hamil, Hyunjae tidak berhenti menatap foto Jeno dan salah satu aktor Jepang bernama Hoshi. Karena hal itulah Eric mirip dengannya dan Hwall mirip dengan aktor Jepang itu

"Iya Eric, ada apa?" Jeno berjongkok, mensejajarkan tubuhnya dengan Eric yang tingginya baru mencapai pahanya itu

"Aunty Nana pasti baik-baik saja, uncle tak perlu khawatir. Little baby juga akan baik-baik saja. Percaya padaku" Jeno terkekeh lantas mengangguk, benar Jaemin-nya pasti baik-baik saja. Persalinan ini pasti membawa kabar bahagia. Na Jaemin yang terkenal kuat pasti akan baik-baik saja saat melahirkan bayi kecil mereka

"Kau benar Eric. Terimakasih sudah memberitahu Uncle yah" Eric tersenyum lebar mendengar ucapan Jeno. Dia berlari kecil ke arah Juyeon yang tengah menenangkan Hyunjae

Persalinan Jaemin tidak dilakukan di rumah sakit karena Jaemin yang minta. Dia sangat benci bau obat, jadi mau tak mau, Jeno harus mendatangkan bidan sekaligus perangkat kedokterannya langsung ke rumah

Seharusnya, Jeno berada di dalam kamarnya, menemani Jaemin. Namun sekali lagi, karena permintaan Jaemin, Jeno tidak diperbolehkan untuk masuk dan menemaninya melahirkan. Yang boleh masuk hanya Ten saja, sahabat bahkan Hyunjae yang sudah berpengalaman juga tidak diperbolehkan masuk

"Ju, aku yakin Jaemin baik-baik saja. Bayinya juga akan baik-baik saja, aku yakin" Hyunjae berkata demikian untuk menutupi rasa khawatirnya. Jaemin tengah merasakan apa yang dia rasakan tiga tahun lalu, tentu Hyunjae tahu rasa sakitnya seperti apa

"Jen" Jeno menoleh, Haechan dan Mark mengusap kedua pundaknya. Menguatkan Jeno yang berusaha tenang namun terlihat begitu khawatir dan takut

"Jaemin kuat, kita tahu itu" Walaupun bibirya berkata demikian, Haechan tetap tidak bisa membendung air matanya. Dia menunduk, menatap perutnya yang juga membuncit, beberapa bulan ke depan dirinya yang akan seperti Jaemin saat ini

"Jadi bagaimana? Bayi Jisung sudah keluar belum?" Han dan Minho baru saja tiba. Perkataan Han barusan menimbulkan kerutan di dahi banyak orang

"Maksudmu bayi Jisung?"

"Chan, jelaskan. Sepertinya Jaemin tidak memberitahu Jeno soal ini" Han tersenyum senang, seolah melupakan kalau sahabatnya tengah berjuang keras di balik pintu besar di depan mereka ini

"Dua bulan lalu, kita bertiga taruhan, Jaemin kalah dan Han yang menang" Haechan berkata tanpa mau melihat wajah Jeno, dia juga sesekali menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Jangan bilang—"

"Iya. Yang kalah akan menamai anaknya dengan nama yang menang. Jadi, bayi Jaemin dan kau, namanya adalah Lee Jisung, seperti namaku. Hehehe. Tapi tenang saja Jeno, aku kan terbiasa dipanggil Han, jadi kalau kalian memanggil Jisung aku tidak akan menoleh. Hehe" Jeno limbung mendengarnya, namun tepat sebelum dia memproses semuanya suara tangisan bayi yang nyaring mengalihkan fokus semua orang

"Jen—"

"Na, terimakasih sudah memperdengarkan tangisan seindah ini"