Vampire's Bride || Nomin [✔] TERBIT

48. I Punish Myself

⚠t⚠y⚠p⚠o⚠
JDI kapan sih guys 😭
Besok kah?
Semoga iya deh 😔
°°°°°°
Selamat membaca
🤗🤗🤗🤗

Haechan merengut, dia kesal. Setelah meninggalkan kafe tanpa memberitahunya, Jaemin malah mengatakan kalau dia sudah bertemu Jeno dan yang lainnya. Haechan juga sebal karena Jaemin tidak mengatakan kalau akan menemui mereka. Apalagi mereka semua sudah pulang ke Korea. Dia tidak sempat bertemu mereka sama sekali

Lalu sekarang apa, Jaemin menceritakan semua. Dimulai dari dirinya yang bertemu Hyunjin yang adalah anak kandung dari orang yang telah membunuh orangtua Jaemin. Lalu memaafkan Jeno sekaligus memintanya untuk menikah? Apa Jaemin waras?

"Jadi kau akan menikah dengan Jeno?" Ten memandang Jaemin dengan tatapan tak percaya, pemikiran Jaemin yang selalu out of the box membuatnya sulit untuk dipahami

"Iya Bibi. Selama ini aku berusaha melupakan dia dan perasaanku. Tapi, aku tidak bisa. Semakin lama perasaanku padanya malah semakin membesar. Selama ini aku berusaha menghipnotis diriku sendiri kalau orang yang aku cintai adalah orang yang membunuh kedua orang tuaku. Namun, penjelasan Hyunjin tadi siang membuat semua itu runtuh. Perasaanku kembali menguasai otak dan pikiranku. Aku— aku memang dan akan tetap mencintai Jeno" Haechan yang tadi kesal mulai berubah sendu. Dia dapat merasakan hal itu dari diri Jaemin

"Aku mengerti. Aku tidak bisa melarangmu untuk itu, lagipula sekarang kau tahu siapa antagonis disini. Kau berhak atas keputusanmu Jaemin, aku tak melarang" Ten mengusap pucuk kepala Jaemin, dia tersenyum simpul. Bangga akan Jaemin yang bisa memaafkan Jeno dengan begitu mudahnya, apalagi semua fakta sudah terkuak

"Tapi, aku memutuskan untuk menghukum Jeno. Ah bukan, tepatnya, menghukum diriku sendiri" Ten dan Haechan berpandangan tak mengerti

"Maksudnya 'Jaem? Aku tak mengerti" Haechan yang bertanya mewakili rasa penasarannya

"Aku meminta dia untuk berjanji agar tidak menandaiku. Biarkan aku menua sendiri. Biarkan dia menunggu aku di kehidupan selanjutnya. Biarkan aku membayar rasa bersalah pada orangtuaku karena berani mencintai kaki tangan orang yang membunuh mereka. Biarkan dia menunggu ratusan tahun lamanya agar kembali bertemu denganku. Dan biarkan aku untuk kembali berjodoh dengannya tanpa masa lalu mengerikan di antara kami berdua" Ten memandang Johnny cepat, dia meminta penjelasan pada suaminya —yang sedari tadi memperhatikan mereka— karena dirasa Johnny yang paling mengerti tentang semua ini

"Di kehidupan selanjutnya, tidak akan ada lagi takdir menyakitkan selain kematian pasangan manusianya. Aku menceritakan itu pada Jaemin beberapa hari lalu, aku tak tahu kau akan memilih jalan ini Jaemin" Johnny bertatapan dengan Jaemin yang tengah tersenyum lirih

"Aku mencintai Jeno, tapi aku belum bisa benar-benar meredakan amarahku. Sebenarnya, aku juga tidak tega berbuat demikian. Tapi, Jeno tetap harus membayar semua yang telah terjadi. Dan aku akan tetap merasakan rasa bersalahku karena lebih memilih seseorang yang aku cintai ketimbang kedua orang tuaku. Aku fikir, ini adil untuk kita berdua" Johnny mengangguk mengerti, benar ini sangat adil untuk keduanya

"Lalu Mark bagaimana? Kalau bicara keadilan, bukankah dia juga harus dihukum seperti Jeno?" Jaemin tersenyum, lantas memandang sahabatnya itu dengan terkekeh

"Itu tugasmu 'Chan"