Senyum tercetak di wajah gadis itu. Sepanjang hari dia selalu menyunggingkan senyum.Risya, namanya. Gadis yang selalu ceria. Semua orang yang bertemu dengannya pasti akan tersenyum. Risya punya misi di dalam hidupnya. Misi Risya adalah membuat semua orang yang dikenalnya tersenyum.
“Sya, apa pun yang ada di otak lo pliss ilangin bisa?” Ucap Gecha sahabat Risya.
“Maksudnya?” tanya Risya.
“MISI LO ITU TERLALU ANEH!” Ucap Gecha dengan keras di telinga Risya.
“Lho, kenapa?” tanya Risya bingung. Apa salahnya dengan misi nya? Ada yang aneh?
“Kadang misi lo itu malu maluin gue, tau gak!” Ucap Gecha dengan sarkasme.
“Misi gue kan baik,” jawab Risya.
“Tauk ah cape ngomong sama lo, bikin naik darah,” sahut Gecha sembari merebahkan tubuhnya dan menarik selimutnya. Memang saat ini Risya sedang menginap di rumah Gecha.
“Yaudah sih kalo lo nggak mau dukung misi gue gak papa yang penting jangan jadi penghalang misi gue karena misi gue itu baik niat gue baik biar semua orang itu bahagia senyum apanya yang salah?” Ucap Risya panjang lebar. Tau gak? Risya itu kalo udah ngoceh suka nggak pake titik nggak pake koma nyerocos tanpa jeda. Bikin kuping panas rasanya.
*****
Hari ini Gecha dan Risya bangun kesiangan. Saat ini mereka sedang laria larian di koridor demi mencapai kelas.
“Sya, cepetan!!” Teriak Gecha pada Risya yang jauh di belakang sana. Risya memang lelet.
“Cha, tungguin Risya,” teriak Risya sembari berlari mengejar Gecha.
“Ayoo Sya,” pekik Gecha yang sudah berhenti di depan kelas.
Risya berlari lebih cepat hingga tidak lihat kanan dan kiri. Tiba-tiba dari arah kanan datang sesoorang yang tiba-tiba menabrak Risya hingga ia terjungkal ke lantai keramik yang luar biasa kerasnya.
“Aw, aw sakit,” ringis Risya. Lalu ia berdiri dan menepuk nepuk rok nya yang kotor.
“Jangan lari larian di koridor bodoh!!” ucap sesoorang kasar membuat Risya terlonjak kaget. Oh ternyata orang yang ditabraknya seodang cowok tampan dengan wajah datar.
“Eh eh maaf kak ta-tadi kan aku lagi lari soalnya telat hehe,” cengir Risya sembari menatap orang di depannya.
“Lo pikir ini sekolah punya mak lo?” bentak nya lagi kasar membuat Risya otomatis memejamkan matanya.
Belum sempat Risya berkata lagi. Orang itu sudah pergi membuat Risya melongo. “Ganteng doank tapi sama cewek kasar. Canda ganteng,” ucap Risya kesal lalu menghentakan kakinya menuju kelas. Mana Gecha sudah masuk lagi nggak nungguin. Dasar Gecha.
-Ayo senyum donk-
KAMU SEDANG MEMBACA
AYO SENYUM DONK [END]
Teen FictionRisya, gadis ceria yang selalu menyunggingkan senyum. Risya,memiliki misi penting. Misinya adalah membuat semua orang yang dikenalnya tersenyum. Misi terbesarnya adalah membuat si muka datar tersenyum. Aldes, kakak kelas yang tidak pernah tersenyum...