Hai hai ketemu lagii😀
Tandain yang typo yach😀
Happy reading
________________________________
Terkadang apa yang kita anggap dekat dengan hati, dan bisa kita jadikan tempat bercerita...
Ia malah menjauh saat tahu sesuatu yang sama sekali kita tak pahami
—Risya Rafera—****
Aldes berjalan di koridor kelas 10. Wajahnya yang datar dan langkah yang tergesa gesa.
Hari ini ia akan meminta penjelasan. Dengan tergesa ia memasuki kelas X IPA 2. Mata nya bergerak meneliti ruang kelas yang ia pijak sekarang.
Tak ada Risya...
Padahal biasanya jam segini gadis itu sudah datang. Tapi kemana gadis itu sekarang?? Kantin? Perpustakaan? Taman?? Mushola?? Atau...
Ia tidak berangkat??
“Kak Aldes cari siapa?” tanya Gecha yang baru saja dari kantin.
“Risya.”
“Gecha cariin dari tadi juga gaada kak,” jawab Gecha agak lesu. Yaaaa kalau tidak ada Risya dengan siapa ia akan mengobrol dan melakukan hal lainnya.
Alya?? Huh malas sekali. Alya kan biang gosip.
Delli?? Kalau bersama Delli yang ada ia diajak joged tik tok. Hadeh.
Sasa?? Kalau Sasa ntar ia bisa di make up in kayak boneka Annabelle. Sasa kan ratu make up.
Hahhh sudah kembali ke topik.
“Lo udah cari di perpustakaan?” tanya Aldes. Sungguh ia ingin segera bertemu gadis itu.
Gecha menggeleng. Ia memang belum mengecek perpustakaan. Malas menaiki tangga dan ketemu kakak kelas soalnya hehe.
“Biar gue yang cek,” ucap Aldes lalu bergegas keluar dari kelas ini.
****
Aldes memasuki perpustakaan. Matanya bergulir kesana kemari demi mencari seseorang. Ia lalu mulai berjalan mengelilingi perpustakaan.
Tidak ada....
Kemana sebenarnya gadis itu?? Apa ia tidak berangkat?? Atau di tempat lain??
Aldes mengacak rambutnya. Sudahlah lebih baik ia kembali ke kelas. Ia tidak mau lemah hanya karena gadis seperti Risya.
Tapi mengapa rasanya ia semakin yakin ada yang disembunyikan gadis itu?? Apa dugaannya selama ini benar? Jika memang iya maka ia bersumpah tidak mau peduli pada gadis itu lagi.
Persetan dengan rasa cinta nya!!! Ia benci penghianat. Ia benci pembohong. Ia benci RISYA!!
****
Risya terbaring di lantai gudang yang dingin. Sejak semalam air matanya tak berhenti mengalir.
lemah, dingin, lapar yang ia rasakan. Mengapa semua orang begitu kejam?? Ataukah takdir yang kejam??
KAMU SEDANG MEMBACA
AYO SENYUM DONK [END]
Fiksi RemajaRisya, gadis ceria yang selalu menyunggingkan senyum. Risya,memiliki misi penting. Misinya adalah membuat semua orang yang dikenalnya tersenyum. Misi terbesarnya adalah membuat si muka datar tersenyum. Aldes, kakak kelas yang tidak pernah tersenyum...