-9-

1.6K 173 11
                                    

"... Terimakasih untuk segala nya... Kuroo."

ucap kenma sambil memandang muka kuroo yg ada di depan nya.

"E-eh.." muka kuroo bersemi dan sedikit tersenyum.

"Mm~ a... Aku... Juga Memperhati kan mu selama ini..." kenma mulai sedikit curhat, dan kuroo tidak tahu apakah kenma sadar atau tidak.

"K-kenma? Apa... Kau sadar?... Kau mabuk teh hijau? ... Benar benar... Mabuk?" tanya kuroo sembari memegang dahi kenma.

"T-tidak! Aku tidak mabuk! Aku... Benar benar! ..." kenma sedikit menegas kan kata kata nya.

"Aku... Benar benar menyukai mu..."

O////O (blush)

"E... EH?!" kuroo tiba tiba sangat bersemangat dan grogi.

"SSSTT!!! S...sudah malam!!" kenma langsung menutup mulut kuroo.

"Oyaa~ jadi apa kau juga menyukai hinata?~" goda kuroo.

"Tidak! Yasudah... Lupakan kata kata ku" kenma berbalik dan menutup dirinya dengan selimut.

"EHH!! MAAF!!! KELUAR LAH KUCIING~" Kuroo ingin minta maaf, tapi berakhir dengan meledek nya.

"AKU BENCI DIRI MU!!!!" teriak kenma dari dalam gumpalan selimut.

"AHAHAA!!! MAAF MAAF!  KALI INI AKU BENAR BENAR MINTA MAAF!"

"Nghh!..." kenma mengintip dari balik selimut dan melihat kuroo yg penuh dengan senyum.

"Hei kitten... Jdi sekarang kau pacar ku kan?" bisik kuroo di depan wajah kenma.

"Y... Ya... Mm~" jawab kenma sambil menutupi seluruh wajah nya.

Cup...

Kuroo mencium tangan yg menutupi wajah nya, dan membelai rambut kenma. Kenma yg tak tahu harus apa hanya terdiam menikmati itu semua.

--

"KUROO BANGU-...eeh
..."

"Ara~ apa ini?~"

"Oke! Akan ku foto~ senyuum~"

CEKLEEEEEK

Sinar dari kamera itu membuat kenma terbangun dan melihat ibu kuroo dengan senyum yg sama dengan kuroo.

Ia kebingungan, 'apa yg salah dengan ku?' batin kenma.

"Ooh, selamat pagi kenma~ maaf mengganggu. Tolong bangunkan kuroo yaa? Ibu ada urusan sebentar~" ucap ibu kuroo sambil menutup pintu pelan pelan.

Kenma masih di posisi yg sama. Masih tiduran. Karna kasur yg menyampingi pintu, kenma bisa melihat semua nya. Sebalik nya, kuroo membelakangi pintu.

Kenma pun menutup mata nya sebentar dan kembali membuka nya. Dilihat nya laki laki yg amat tampan didepan nya-

"E-eh...?"

Kenma sedikit panik karna posisi nya di kunci oleh kuroo dan dia tak bisa apa apa. Tangan nya memeluk badan kenma dan kaki nya memeluk kaki kenma.

"Dekat... Terlalu... Dekat!" panik kenma.

'EEEHHHHH?!!!' kenma semakin panik karna tahu ibu kuroo baru saja mengambil foto mereka.

"K... Kuroo... Ayo bangun, sekolah" kenma mendorong tubuh besar kuroo dengan tangan nya yg kecil.

"Ehhh... Kenma... Sudah pagi?" kuroo menyipit kan mata nya karna muka mereka yg terlalu dekat.

"/kenapa kau bertanya/ Emm~ ini sudah pagi!" kenma masih mencoba mendorong tubuh kuroo.

"Oke... Aku... NGAAAAHH! Mandi dulu..." kuroo menguap dan melepas kan tangan dan kaki nya dari tubuh kenma.

---

Mereka sedang di perjalanan menuju ke sekolah... Kebetulan... Hari ini ujian. Kenma lupa.

"Aku benci ujian. Itu terlalu memakan waktu, lebih baik aku tidur" ucap kenma sembari fokus dengan nitendo nya.

"Ahahaha! Benar juga! Yah... Tapi ini akan jadi ujian terakhir ku di sekolah ini..." kuroo sedikit sedih akan hal itu tapi ia tetap tertawa.

"Benar juga... Kau akan lulus..." kenma tiba tiba kehilangan fokus nya dan...

GAME OVER.

"Tcih... Menyebal kan..."
...
"Ngomong ngomong, kuroo."

"Hahh?"

"Tadi ibu mu masuk ke kamar dan memotret kita..."

. . .

"E...eh?"

Oya Oya?
Oya Oya Oya.

(Tamat)-REFLECTION- [Kuroken]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang