-16-

1.2K 134 22
                                        

Bel makan siang pun berbunyi. Kuroo dan kenma membeli onigiri untuk makan siang mereka.

"Kuroo... Tadi itu, siapa?" tanya kenma sambil melihat onigiri yg ada di tangan nya.

"Hmm? Oh, itu adalah teman ku, nama nya murasaki kou." balas kuroo.

"Oh... "

Kuroo sedikit merasakan perasaan yg aneh. Entah itu baik atau buruk, tapi perasaan itu sangat menekan dan datang dari kenma.

".....kalian dekat yaa~...." kenma melihat dengan tajam ke arah onigiri.

"E-eh?... Iya! K-kami sering duduk satu meja saat ada kelas..." ucap kuroo yg tampak nya benar benar tertekan dengan suasana itu.

"Waah~ benar benar... " ucap kenma sambil menaikan kepala nya dan melihat ke arah kuroo dengan pandangan menyeram kan.

"Kau selalu duduk dengan nya dan aku duduk dengan orang yg bahkan aku benci, orang itu selalu menggigit-gigit jari nya saat mendengar kata ujian." lanjut kenma dengan mata tajam nya ke kuroo.

"A-ahaha! K-kau harus mencoba berteman dengan gadis itu kenma!" ucap kuroo dengan tawa paksa nya.

"Tidak akan pernah, dan dia laki laki." ucap kenma dan kembali memakan onigiri nya.

"Oh! Kuroo-saaan!"

Terdengar suara perempuan dari kejauhan yg membuat kenma kembali menurun kan alis nya.

"Eh? Oh! Hai, kou-chan!" ucap kuroo dengan senyum lebar nya.

'Aku ingin pulang...' batin kenma.

"Maaf kozume-san, boleh aku ikut duduk bersama kalian?" ucap kou dengan mata besar nya.

"Aah~ itu perempuan tercantik di sini kan?"

"Dan pria itu juga katanya sangat tampan looh~"

"Eh, siapa pria puding di samping nya itu? Seperti penguntit nya~"

Tentu saja, 3 orang di meja itu bisa mendengar dengan jelas apa yg orang orang katakan.

"Hei kalia-"

"Kuroo, aku pergi..." ucap kenma sambil membawa onigiri nya.

"oi oi... Kau mau kemana?!! KENMAAA!!" teriak kuroo tapi kenma tidak peduli dan terus berjalan dengan cepat.

'Aku benci di perhatikan'

'Aku benci dengan mata dan mulut mereka'

'Aku benci menjadi sebuah sorotan'.

Di atas gedung universitas itu, bisa terdengar suara game yg berasal dari seorang pria yg bernama kenma.

Ia bermain game dengan nitendo yg ia bawa ke mana mana di atas sambil memakan onigiri nya.

"Kenma!" teriak kuroo yg terlihat sangat khawatir sambil terengah engah.

"...ku...roo" ucap kenma melihat ke kuroo. ia bisa melihat raut wajah kuroo yg amat panik.

Tapi setelah ia melihat kenma, wajah nya menunjukan senyum gembira yg amat indah untuk di pandang.

"Haha... Aku tahu kau ada di sini..." ucap kuroo sambil duduk di samping kenma.

"Aku hanya tidak suka di perhatikan..." ucap kenma kembali mengutak atik nitendo nya.

"Yaah... Maaf ya.. Kau jadi tersorot karna aku" ucap kuroo sambil mengambil 1 onigiri di kantong yg kenma bawa.

"Haah. Lagipula apa apaan wanita itu? Berbisik bisik di dekat orang yg ia bicarakan? Kenapa tidak langsung bicara saja? Wanita sungguh merepotkan" mata kenma sudah tidak berfokus ke layar lagi.

"Haha!... Kau terlalu membenci wanita sampai kau terlihat seperti sangat waspada terhadap mereka" ucap kuroo sambil mengelus kepala kenma.

"Ugh! Mereka sangat menyebal kan..." ucap kenma. Ia merasa elusan yg diberikan kuroo membuat nya jadi kembali tenang.

"Oh iya, kou-chan juga minta maaf pada mu." ucap kuroo masih mengelus kepala kenma.

'Aku tidak peduli' batin kenma.

Kenma pun menidur kan diri nya di pangkuan kuroo. Ia bersembunyi di balik dada bidang kuroo.

"Kau mengantuk?" tanya kuroo sambil mengecup kepala kenma.

"Mm~" balas kenma dengan anggukan.

"Eh? K-kuroo-san?"

"Eh?"

Oya Oya?
Oya Oya Oya.

(Tamat)-REFLECTION- [Kuroken]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang