Sebener nya tadi pas upload yg baca dikit but...
GAS AJA LAH
Kuroo Mengmemasi barang barang yg memang perlu. Ya, dia akan pergi ke kampus nya lagi yg memang sangat menyebal kan tapi ia tetap harus melakukan nya.
Sebenarnya kuroo beberapa kali berfikir ia hanya sedang mencoba melarikan diri dari keadaan ini karna ia tak mau menerima kenyataan ini.
Kenapa begitu?
Karna jika memang ia adalah kuroo yg biasa, ia hanya akan melawan guru nya dan bolos terus terusan jika tau kenma sedang sakit.
Ah... Kenyataan yg pahit ya...
---
"Kenma, aku akan pergi jam 10" kuroo berpamitan dengan si pucat di depan nya yg hanya fokus ke nitendo nya..
"Ya... Sungguh jangan khawatir kan aku, aku sungguh tidak apa apa" kenma menaruh konsol game nya itu disamping nya dan mulai memeluk kuroo yg berada di samping nya.
Kuroo melihat ke samping dan ada keranjang buah dengan apel yg berada di dalam nya, dan tentu si aneh ini segera mengambil nya dan memakan nya.
"Woaahh! Apel nya sangat segar!"
Ia melebarkan mata nya dan melebarkan mulut nya yg sedang tersenyum."Mm~Itu dari seseorang... Aku.. Lupa nama nya tapi dia kapten tim si miya kembar" kenma mengambil satu apel dan mulai mengupas nya dengan pisau.
"....hah... KITA-SAN?!! TIDAK MUNGKIN??!!" kuroo tersentak dan langsung berdiri dengan wajah yg benar benar menunggu jawaban dari sang empu.
"Dia hanya kebetulan lewat saja... Tidak ada hal khusus" masih hanya setengah bagian apel yg terkupas dan kenma benar benar kesal dengan hal itu.
"...huuuh~ sini biarkan aku yg mengupas nya. Setidak nya tangan mu itu harus kuat... Tapi jangan dipaksa oke?" kuroo merebut pisau dan apel itu, dia pun mengupas itu dengan perlahan.
"Haha! Kau seperti sedang memberi nasihat ke bayi..." kenma tertawa kecil dengan tangan yg ia jadikan tumpuhan untuk wajah nya.
Mereka tertawa seperti masalah yg berada di kedua pihak tidak ada, rasa nya seperti mereka baik baik saja dan tidak ada yg terluka.
Tapi tentu senyum mereka palsu...
GAEEES KITA MUNDUR DULUUU....
seseorang mengetuk pintu ruangan kenma. Aneh, selain kuroo tidak ada yg datang menjenguk kenma... Siapa dia?".... Kita-san?"
Kenma terheran heran dengan orang kaku di depan nya ini, ia tersenyum dengan manis tapi ia sangaaaaat aneh."Aku membawakan buah untuk mu- oh.. Apa aku mengganggu?" tanya kita. Shinsuke adalah mantan kapten inarizaki, dan yg mengurus si miya kembar.
"A... Tidak... duduk saja..." mata kenma masih tidak percaya pada apa yg ia lihat.
Jika itu dashou si ular, atau akaashi dari fukurodani sudah biasa... Tapi kita? Kenapa ia bisa tau kenma disini? Bahkan mereka tidak tahu satu sama lain tapi kenapa?
"Ah.. Kau pasti terkejut kan? Aku hanya kebetulan tahu kau ada di rumah sakit ini, teman ku dirawat disini juga jadi aku menjengukmu" ia menaruh buah buahan yg ia beli di meja samping kenma.
"Anu... Kozume-san... Aku tidak sengaja mendengar dokter yg lewat sedang membicarakan mu 6 hari yg lalu..." ia menundukan kepala nya agar tidak bertatapan dengan kenma.
'Tidak, apa mungkin...'
"Kau terkena kanker tulang?"
'Ah... Sial'
"Maaf jika itu membuatmu tidak nyaman tapi, aku hanya ingin tahu..." kita mulai melihat ke arah kenma dan tentu, si empu itu hanya melihat ke arah jendela dan menghiraukan pertanyaan tadi.
"Aku-"
"Aku tidak ingin dikasihani..."
Kenma melihat ke arah kita dengan tegas dan berharap kita mengerti.
"....hmm..." kita tersenyum dengan sangat tulus dan mulai merapihkan diri untuk berpamitan.
"Baiklah kalau begitu tapi"
"Jangan melarikan diri lagi..."
Pintu tertutup bersamaan dengan kita yg sudah pergi. Kata kata kita-san masih berputar dengan kencang di otak nya dan itu membuat nya takut nan tenang. Itu adalah perasaan teraneh yg ia pernah rasakan..
Dan perasaan itu menyelimuti nya bahkan sampai kuroo pergi dari sana...
Tak terasa 2 bulan di lewati kuroo berada di tekanan dimana ia tak henti hentinya menferjakan tugas dan tak melihat kenma. Dan akhirnya ia akan pulang dan bertemu dengan kenma.
Ia terus tersenyum dan kadang cemberut memikirkan bagaimana kondisi kenma saat ini, karna ia takut kondisi nya memburuk.
Ia menelusuri satu satu ruangan yg ada di lorong itu dan akhirnya menemukan ruangan yg ia cari. Ia ragu untuk memasuki ruangan itu dan akhirnya memutuskan untuk mengintip di celah pintu yg sedikit terbuka.
Sekilas semua terlihat normal...
Kenma yg bertambah kurus sedang menatap keluar jendela dengan pandangan kosong dan bibir pucat.
Mata kuroo membelak kaget saat melihat kebawah, tepat nya pada tangan nya...
Darah yg digenggam kenma...
"KENMA APA YG KAU LAKUKAN?!!" kuroo bergegas mengambil tisu yg berada di meja dan mengambil... Pisau yg digenggam kenma seerat mungkin.
"Kuroo..."
"Kuroo aku ingin mati"
Oya Oya?
Oya Oya Oya.

KAMU SEDANG MEMBACA
(Tamat)-REFLECTION- [Kuroken]
FanfictionKenma adalah anak yg tidak suka menjadi sorotan dan yg melindungi nya dari semua sorotan itu adalah kuroo, teman masa kecil nya sekaligus pacar terbaik. Cuman cerita tentang kuroo dan kenma yg aku bikin... y-yah... agak... AH BODOOO Btw, ini cerita...