(Tamat)-REFLECTION- [Kuroken]

-5-

"Y-yah, jika kau menyukai hinata kau termaksud tidak normal kan?" ucap kuroo sambil menggaruk rambut nya.

"K-kuroo... Kau aneh" dibalas oleh kenma dengan muka semerah cabai.

---

Jam menunjukan pukul 5 sore. Dan sekarang, para pemain voli sedang rapat kecil. ~kecil?~

Ini mengenai anak kelas 3 yang akan berhenti bermain.

Sesuai peraturan sekolah, siswa kelas 3 dilarang berkegiatan di eskul manapun Agar mereka fokus pada ujian.

Tentu saja anak kelas 3 itu adalah kai nobuyuki, yaku morisuke, dan tentu kuroo tetsuro.

Dan kenma juga akan menjadi anak kelas 3 bersama dengan tora dll.

"Haah... Perpisahan yg menyedihkan..." batin kenma dengan muka sangat gersang.

"Dan kenma!" ucap kuroo

Kenma kaget dan langsung menoleh ke kuroo.

"Selanjut nya... Ku percayakan padamu!" ucap kuroo sambil tersenyum.

...

"E...eh?"

"Dan tentu saja dengan tora! Kau tidak bisa bekerja tanpa mesin penyemangat bukan?!" senyum kuroo.

"H... Hah?..."

...

Suasana menjadi sangat panas dan sangat dingin. Semua bersatu diselimuti kesedihan dan kegembiraan.

"Ayolah! Kalian tidak seperti biasa nya... Kemana semangat mu tora? lev?!" ucap yaku.

Tik...

Satu air mata jatuh bersama air mata lain. Tora, lev, yuki, shohei, dan inouka menangis tanpa suara.

Dimana kenma? Tentu saja diam dalam pemikiran nya sendiri.

'Kenapa jadi begini?'

'Apa yg harus kulaku kan?'

Dengan pemikiran pemikiran itu, mata nya jadi terlihat tidak fokus.

Kuroo, yaku dan kai memeluk segerombolan anak kucing (tim nya).

'Apa ya... Rasa nya hari ini dunia ingin berakhir...' batin kenma.

Mereka senang dengan anggota baru yg mereka dapat kan. Sangaat senang karna banyak yg mendaftar. Tapi, kesedihan mereka lebih pekat.

...

Sesudah insiden ''menangis bersama'' itu, tim nekoma pun pulang ke rumah masing masing.

Seperti biasa, kuroo dan kenma pulang bersama karna rumah yg bertetangga. Mereka juga bercerita cerita sepanjang jalan.

"OOH!!! Apa kau ingat? Dulu kau di beri surat cinta dari laki laki, nyata nya, ia kira kau perempuan HAHAHAA" Cerita kuroo.

"B-berisik! Dia tidak bisa membedakan yg mana perempuan dan laki laki, dan itu sangat menyebalkan!" jawab kenma.

"Tapi kau memang mirip perempuan. Rambut mu, dan muka mu." ucap kuroo.

"Tidak, tidak mirip sama sekali."

"Hehe..."

...
...   ...
...   ...   ...

"K... Kuroo?"

Pelukan hangat datang dari kuroo. Di pinggir jalan yg sepi jam 5.46.

"K-kuroo-"

"Kenapa kau tidak menangis?"

"E-eh?"

"Kau menangis saat perpisahan ku kelas 3 smp kan?  Kenapa tadi kau tidak menangis?" tanya kuroo dengan nada sedih.

"Kuroo..."

"Kau selalu memperhatikan keadaan si chibi-chan itu, kau bahkan terlihat sangat amat khawatir pada kondisi nya..."
Dia mulai melonggar kan pelukkan nya...

"... Dan aku... Yg selalu meperhati kan mu..."

Oya Oya?
Oya Oya Oya.