(Tamat)-REFLECTION- [Kuroken]

-20-

Lagu recomended buat di putar: still into you

"K-kenma... K-kau kenapa? Apa kau sakit?" mata kuroo melebar karna perkataan kenma.

"Uhm... Aku... Hanya butuh waktu sendiri saja..." kenma memalingkan wajah nya agar tidak melihat wajah kuroo.

"Kau berhak mendapat kan waktu mu sendiri, tapi jika kita... Putus... Kau tak akan mendapat kan tempat untuk bersandar lagi!!" ucap kuroo sambil menggenggam kedua bahu kenma.

Kenma masih hanya melihat ke lantai putih yg sedikit berdebu.

"Y-yaa... Tapi aku tetap ingin putus..." suara kenma bergetar, tak bisa menahan air mata yg ingin jatuh.

Dan benar saja, air mata nya itu mulai jatuh dari mata nya.

"Kenma... Kenapa...?" kuroo melepas kan tangan nya dari kenma dan mata nya hanya tertuju pada satu insang di depannya itu.

"...kau tahu?... Aku muak dengan ...mu... Aku s-sangat membenci mu... Kau selalu menyebut nama kou-chan,... Dan itu membuat ku ingin... Ingin sekali muntah" kenma berbicara dengan mata menatap kuroo.

Walau wajah nya dipenuhi oleh air mata, ia tetap berbicara sambil sesengguk kan. Kuroo terdiam melihat itu, dan akhir nya ikut menjatuh kan butiran air mata.

"Aku akan tinggal di miyagi, aku ingin bersama shoyo." ucap kenma sambil membalikan badan nya dan berjalan turun.

---

Hari sudah pagi dan sekarang kuroo akan kembali ke kyoto menggunakan kereta.

Hanya ditemani ibu nya dan ayah kenma yg mengantar, tidak ada kenma di sana. Mata kuroo merah dan lebam dan rambut nya agak berantakan, tapi ia masih tetap tersenyum seperti orang normal.

"Mm... Maaf yaa kuroo-san, kenma seperti nya tidak ingin mengantar mu-"

"Aah! Tidak apa apa! Ayah juga seharus nya jangan mengantar ku..." kuroo memotong ucapan ayah nya itu.

"Yaaah~ baiklah! Belajar dan bersenang senang lah~ kuroo!!" ucap ibu kuroo sambil mengelus rambut kuroo.

Yaps, ibu nya yg paling tahu bahwa kuroo tidak baik baik saja. Karna ibu lah yg punya insting paling besar...

Ia memeluk kuroo dengan sekencang kencang nya, dan kuroo pun balas memeluk nya.

"Tidak apa apa~ pasti akan baik baik saja!~" bisik ibu nya dengan senyum yg masih berkembang.

Kuroo kaget, lalu ia balas senyuman dan langsung mengecup kening ibu nya.

"Jaa... Bye bye~" ucap kuroo sambil melambai kan tangan nya. Ia segera menaiki kereta yg sudah datang dan mencari bangku kosong.

---

Kenma sedang bermain game di tv nya dan sadar ada yg mengetuk pintu kamar nya.

"Kenma, bisa bicara sebentar?" ucap ayah kenma.

Kenma tahu apa yg akan dibicarakan ayah nya, antara tentang ibu nya tau kuroo. Tapi ia tetap menyuruh ayah nya masuk.

"Kau sedang apa?" tanya ayah kenma.

"...game..." jawab kenma singkat.

"Waah~ boleh ayah ikut main?"

2 jam sudah berlalu dan kini sudah jam 3 sore, ayah dan anak itu masih sibuk dengan game yg mereka sedang main kan.

Dengan skor kenma menang 12 kali dan ayah menang 3 kali, game pun selesai.

"Haah~ ayah lelah...!!!" ucap sang ayah sembari bersender di sofa.

Kenma tersenyum lalu kembali bermain game nya.

"Wah kau akan senang yaa~ kau sekarang bisa bermain selama 24 jam..." ucap ayah nya sembari mengacak acak rambut kenma.

"Gnnggh!!! Tidak kok! Aku akan membantu ayah dan mungkin juga akan berkuliah disini, jadi mungkin tidak 24 jam!" ucap kenma.

"Ooh- eh... Bukannya kau bilang akan belajar di miyagi?" tanya sang ayah.

"Tidak... Huuh..." kenma bangkit dari duduk nya dan merapih kan game nya.

"Aku tidur siang dulu ya..." ucap nya dan pergi ke kamar nya.

"O-ooh!! Selamat tidur"

--

Sesampai nya di kamar, kenma segera menarik headphone yg ada di meja dan memakai nya.

Ia mencolok nya ke handphone dan langsung memutar sebuah lagu.

Ia menikmati setiap bait lagu nya sambil berbaring di kasur dan memejam kan mata nya.

"Cause after all this time"

"Im still... Into..."

"...You..."

Oya Oya?
Oya Oya Oya.