(Tamat)-REFLECTION- [Kuroken]

-28-

Lagu:MTK.
Nada:BALONKU

Aku benci MTK,
Buat jadi telat update.
Bikin kepala pusing.
Guru nya pun nyebelin.

"Mau menebak kejutan nya tidak?"

Kuroo memecah lamunan kenma yg sedang melihat boneka kucing kecil.

"Sudah jam 12 ya?" kenma menghela nafasnya dan melempar boneka itu ke lantai.

"Mm~ dan aku akan membawa mu ke suatu tempat!" kuroo masuk dengan membawa sebuah kursi roda, dan tentu ditemani oleh perawat.

"Haaah~ kau ingin aku tersiksa sampai mana kuroo?" kenma perlahan berdiri dan menduduki kursi roda yg sudah disiap kan, dan tentu dibantu kuroo dan perawat.

"Sampai kau sembuh dan kita bisa menikah"

Ah... Rasanya kenma ingin berlari ke ujung dunia. Secara tidak langsung kenma dan perawat itu benar benar tidak bisa berkata kata, perawat pun manusia... Ia tak bisa melihat semua ke uWu-an ini...

Cukup basa basi nya

Kenma beberapa kali batuk karna sudah sangat lama ia tak merasakan angin sejuk seperti ini dan saat angin itu menyentuh kulitnya, itu sakit. Dan tentu kekasih nya tau akan hal itu.

"KITA SUDAH SAMPAI LOOOH!!!" kuroo tetap mendorong kursi roda kenma dengan pelan agar ia tak kesakitan.

"Ini... Hanya taman..."

"Ya!!! Taman!!!"

"...lalu?"

Kuroo berlari ke hadapan kenma dan memegang kedua pipinya dengan sangat pelan.

"Aku juga tidak tahu! Aku hanya ingin membawa mu kesini"

"Kau menghabiskan waktu bermain game ku dengan sia sia kuroo" kenma mendorong kursi roda dengan tenaga yg ia punya.

"Habisnya, saat aku melewati taman ini dan melihat ada pasangan yg sedang bermesraan, aku juga ingin bersama mu kesini!" kuroo mengembung kan kedua pipi nya dengan raut kesal.

Dan itu berhasil membuat kenma terpukau.

"B-bodoh! S-seperti anak kecil saja!" sekarang kenma sedang melihat ke sekeliling nya dan menemukan bahwa tidak ada orang disini selain mereka, tapi rasanya sedikit ganjil...

"...dimana orang orang? Ini terasa sepi sekali" ucap kenma sambil memposisi kan diri nya agar lebih rileks, dan hanya ditatap aneh oleh kuroo.

"WAAAAH KENMA HEBAT!!!"

Suara berisik itu datang dari semak semak dan pepohonan. Sungguh, sekarang kenma benar benar bisa menebak segala nya.

"HAAAH ANAK ITU" kuroo menunjuk kan ekspresi marah karna mungkin ia kesal, kejutan nya tidak berhasil.

"Bokuto-san jangan memegang hewan itu! Nanti kau terkena gatal!"

"Eeeh! Dia sangat imut akaashi!!!"
•
"Apakah sudah boleh keluar? aku ingin pipis"

"Bodoh! Tentu tidak! Bodoh!"
•
"Sungguh menyebalkan yaa..."

"M-maaf tsukki"

Suara itu bercampur di semak semak dan kenma tahu siapa pemilik dari suara suara itu...

"Hei kalian, cepat lah keluar atau kalian akan terkena gatal gatal" kenma tertawa kecil sambil memandang orang orang yg keluar dari semak semak seperti tikus.

"AKU SUDAH BILANG JANGAN BERISIK BUKAN?!!" tentu sisa nya biarkan kuroo yg mengurus. Dipikir pikir mereka semua tidak mungkin datang hanya karna ingin mengintip kan?

"Untuk apa kalian kesini?" tanya kenma dengan wajah penasaran.

"Waaah... Banyak sekali alasan nya! aku sangat merindu kan mu dan-"

"Bokuto-san, diam saja oke?"

Waah, akaashi benar benar membungkam mulut bokuto.

"Huuuh~ mau bagaimana lagi... Keluarkan sajalah..." ucap kuroo sambil memegang kepala nya karna tingkah orang orang yg ia bawa.

"Kenma! Apa kah sakit?!" tanya hinata dengan senyum lebar nya itu. Dan diikuti senyum kecil kenma yg bahagia ada sahabat terbaik nya.

"Unn~ sakit." memang kenyataan nya itu sakit tapi kenma tidak pernah berbohong tentang apa yg ia rasakan sejak dulu.

"BODOH!! CEPAT AMBIL 'ITU', HINATA BODOH!!" kageyama menyeret hinata ke arah parkiran di dekat taman, dimana yg lain juga seperti nya sedang menyiap kan sesuatu untuk nya.

Sekitar 10 menit berlalu dan akhirnya mereka kembali dengan banyak barang barang dan, baju pelayan.

*BUKAN BAJU MAID YG BUAT CEWEK!!!

"D-dimana kaliang mengganti pakaian?!!" tanya kenma dengan wajah terkejut nya, karna memang mereka sedari tadi di parkiran dan itu berhadapan dengan jalan raya.

"Tentu saja di parkiran... Dimana lagi-"

"B-BODOH!!! BAGAIMANA JIKA ADA YG MELIHAT?!!" kenma menahan sakit nya karna lebih memalukan jika ada yg melihat kejadian itu.

"Siapa yg peduli~ sudahlah! Aku juga akan membantu mu mengganti pakaian!" kuroo menarik kancing kancing baju kenma dengan perlahan agar tidak menyentuh kulit rapuh nya dan tentu kenma tak tinggal diam akan hal itu.

"A-APA YG KAU LAKUKAN BODOH?! A-AKU TIDAK MAU BERGANTI PAKAIAN! APALAGI DI TEMPAT SEPERTI INI!" kenma sedikit mendorong kuroo dan tentu itu tidak berguna.

Dan akhir nya, kenma berganti pakaian disana diliati oleh teman teman nya karna ia kalah kuat.

"Aaah~ itu cocok sekali dengan mu~" kuroo mencium kening dan pipi kenma beberapa kali secara bergantian.

"I-ini tidak adil! Kenapa kalian memakai baju untuk pria dan aku pelayan wanita?" kenma hanya menundukkan kepala nya dan tenggelam di perasaan malu nya.

"Kenma! Kau sangat cocok dengan gaun itu!!" ucap hinata dengan senyum khas nya.

"Tidak ada salah nya untuk mencoba sesekali... Itu bagus" akaashi tersenyum dan ditemani dengan emo mode-nya bokuto.

"Kau memakai itu karna kau adalah prioritas... Agar kau lebih mencolok diantara kami. Dan itu ternyata cocok padamu!" dan akhirnya kuroo yg berada di samping kenma sekarang berbicara, dan itu membuat kenma senang karna bisa melihat ia bahagia.

Mau tahu sesuatu? Sekarang yamaguchi sedang menyumpal mulut tsukki dengan tangan nya agar dia tidak berbicara.

"Nah sekarang, WAKTU NYA PIKNIK DAN MAKAN SIANG!!!"

Mereka membukka kotak kotak itu dan mulai mengeluarkan isi nya. Mereka juga berbagi tugas, ada yg menyiapkan meja lipat, kursi lipat, makanan, minuman, bahkan panggangan untuk makan daging.

Ini adalah hari terindah kenma di tahun ini... Ia kira ia hanya akan piknik dengan kuroo tapi ini sangat lebih dari perkiraan nya. Melihat senyuman teman teman yg ada di sekitarnya membuat ia sangat bahagia.

"Tidak apa sakit,"
"Hanya sebentar saja."
"Tolong, biarkan aku disini."
"Sebentar saja, hanya sebentar"

Oya Oya?
Oya Oya Oya.

Kemungkinan chapt depan bakal jadi final chapt, jadi tolong kasih jejak yaa:')