-25-

1K 148 7
                                    

Plis... Kalo gaje maaf....

  Dear Diary...
Aku masih ingat senyum kecil yg sering muncul di wajah nya.
Diri nya yg sangat menyukai game dan tak henti henti nya bermain,
Dan kulit coklat nan pucat nya...

Aku sangat berharap bisa meminta maaf padanya...

Flashback...
Saat pagi tiba, kenma dan kuroo tak berbicara satu sama lain, bahkan sampai matahari tenggelam.

"Kuroo..." suara kecil dan serak itu memanggil seseorang yg terus menatap jendela rumah sakit.

"Kuroo aku... Minta maaf" ia mulai melihat kebawah dan mencoba menahan air mata

Tapi tentu saja tidak bisa...

"Kuroo... Tolong jangan diam saja... Aku disini..." ia mulai menangis sesenggukan dan orang yg dibicarakan masih di posisi yg sama.

"Maaf jika aku berboho-"

"Aku akan pulang ke tokyo besok"  Akhirnya insang yg sedang ditunggu kenma berbicara,

tapi bukan ini yg ingin kenma dengar...

"O-oh... O-oke.. Kau juga pasti sudah tertinggal banyak mata pelajaran kan" kenma menghapus air mata nya dan tersenyum ke arah kuroo.

"Mm... " kuroo melihat sekilas ke arah kenma yg tersenyum, hati nya sakit karna kenma masih bisa tersenyum dikeadaan nya yg seperti itu.

"Haah... Sudah jam 7 malam, aku harus memulai siaran langsung" kenma merapihkan penampilan nya dan mengambil peralatan nya di bawah tempat tidur.

"Kau masih ingin bermain game?"

"... A-aku hanya merasa mereka akan kecewa jika aku tidak melakukannya" kenma tersenyum lagi, tapi dengan wajah yg mulai berkeringat.

Yaa.. Itu sudah makanan sehari hari kenma... Dan semua rasa sakit itu juga...

"Kenapa kau tidak memikirkan perasaan ku juga?"

Kenma terdiam dengan tangan yg menggenggam selimutnya dengan erat.  Ia berfikit selama ini dia menyembunyi kan nya untuk menjaga perasaan kuroo.

"Kuroo aku tidak mengerti..."

"... Aku juga..."

Setelah itu kenma hanya melakukan kegiatan sehari harinya yaitu melakukan siaran langsung di chanel nya.

Sungguh ia menahan rasa sakit yg bergejolak luar biasa saat sedang bermain game tapi ia tak mau penonton nya khawatir.

"Ya... Game nya sudah selesai, aku Akan mengakhiri live nya. Byee" kenma kembali membereskan kamera dan peralatan nya ke tempat semula.

"Sudah selesai?" kuroo bertanya dibalik pintu kamar dengan makanan di tangan nya.

"Sudah! Hehe... " kenma menarik bangku di sampingnya, agar kuroo bisa duduk di dekat nya.

"Jajjaang!! Aku membawakan sushi!!!" kuroo kembali tersenyum sambil menunjukkan piring yg ia bawa.

"Haah~ jika itu kau dapat dari rumah sakit, aku tidak ingin makan" kenma memalingkan wajahnya.

"Heeeeh~ kenapaaa!"

"Hambar, tidak enak".

"kau tidak boleh berbicara tidak sopan pada tuan makanan kenmaaa"

"Inti nya aku tidak ingin makan..."

"Eeeh!!!"

---

Sekarang sudah jam 10 dan sudah jam malam. Kenma terus membujuk kuroo agar tidur bersama nya dan akhir nya kuroo kalah dengan mata memelas kenma...

Dan kenma pun tertidur dengan memeluk tubuh besar kuroo.. Ia sakit, tapi sakit itu mengalah kan rasa rindu nya pada dada bidang kuroo.

Kuroo pun sadar bahwa beberapa kali kenma mengerang kesakitan, tapi kenma malah tambah erat memeluknya dan ia hanya bisa mengelus pelan punggung kecil kenma.

Sungguh, walaupun kenma yg sedang sakit tapi kekasihnya itu tetap merasakan sakit nya juga.

"Kenma... Jika itu... Jika kau kesakitan lagi dan ingin ke kamar mandi, bangun kan aku oke?" ia mulai mengelus rambut gradasi kenma sambil menempelkan bibirnya di kening kenma.

"Mm~ terimakasih..."

Kenma kembali membuka matanya yg berat diiringi dengan kuroo yg masih setia mengelus helaian rambut nya.

"Kuroo aku ingin pulang"

"Ya.. Kau akan pulang saat kau sudah sembuh-"

"Aku ingin pulang sekarang... Aku tidak ingin mati dan didiagnosis kanker oleh dokter dan ayah ibuku mengetahui nya"

Mata kuroo terbuka lebar dengan ekspresi terkejut.

"K-kau... Belum memberitahu keluarga mu...?"

"Aku hanya... Tidak ingin mereka menangisi anak tidak berguna seperti ku..."

"Kenma kau-"

"Kuroo... Ini sudah malam... Dan tolong cukup bilang iya untuk ini..."  kenma pun menutup mata nya dan membiarkan tubuh nya tetap bersama kuroo.

"...iya..."

WEH NI AUTHOR GK TIDUR SAMPE JAM 3, TOLONG DI VOTE DONG... TRUS KALO BISA KOMEN PLIS LAH WAHAI BUDIMAN DAN BUDIWATI.

(Tamat)-REFLECTION- [Kuroken]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang