(Tamat)-REFLECTION- [Kuroken]

-17-

"A-apa yg kalian lakukan disini?" ucap kou dengan posisi yg tidak berpindah sedikit pun.

"A-a... Etto... Kenma tidak suka kebisingan" ucap kuroo sambil melirik kenma yg masih di posisi yg sama juga.

'Kenmaa... Sedang ada orang!' batin kuroo.

'Aku tidak peduli, aku ingin tidur' batin kenma.

"O-oh... Oke! A-aku akan pergi!" ucap kou-chan sambil bergegas menutup pintu.

"K-KOU-CHAN!!!......" teriak kuroo yg tidak di hiraukan oleh kou-chan.

"Kenmaaaa!?~" ucap kuroo sambil memeluk kenma seerat mungkin.

"Nghhh! Nghgggg!!!!!" teriak kenma yg mengeluh tidak bisa bernafas.

Kenma menggigit tangan kuroo dan kuroo pun akhirnya melepas kan pelukan nya.

"Aku ingin pulang..." ucap kenma sambil berdiri dan menuju ke arah pintu.

"HEH!! KAU BARU SEHARI DI SINI DAN SUDAH INGIN PULANG?!!! KAU GILA!!!" ucap kuroo sambil berlari ke arah kenma.

"Aku bosan... Aku ingin main dengan shoyo..." ucap kenma dengan muka sedih.

"Waaw~ hebat sekalii~ kau lebih suka dengan shoyo daripada dengan ku~" ucap kuroo dengan senyum iblis nya.

"Tentu... Kau juga sudah mempunyai kou-chan- mu itu kan?" ucap kenma

"Haah?!! Ada apa dengan mu kenmaa? Kenapa kau selalu berbicara tentang kou-chan dengan muka seperti itu?!" ucap kuroo sambil mencegat jalan kenma.

"Aku tidak, lagipula bagaimana ekspresi ku? Aku tak pernah melakukan ekspresi apapun..." ucap kenma sambil melewati kuroo dengan santai nya dan kembali berjalan.

"Sangaaat menyebal kan... Hidung mu mengerucut dan mulut mu manyun. Ditambah mata mu menyipit" kuroo akhirnya berjalan di samping kenma.

"Aku tidak..."

"Kau melakukan nya"

"Tidak"

"Iya"

----

Jam mulai menunjukan pukul 6 sore dan Bel pulang pun berbunyi.

Kenma sedang berjalan ke arah kelas kuroo untuk pulang bersama nya.

Ia mengintip di balik pintu dan melihat kuroo yg sedang di kerumuni orang orang.

"....kuroo!..."

Kenma berteriak dengan suara yg sangat amat kecil dan berharap kuroo menyadari nya.

Dan tentu saja belahan jiwa nya itu akan menyadari nya.

Kuroo melihat ke arah pintu kelas dan menemukan kenma yg sedang mengintip nelihati nya.

Kuroo akhirnya bangkit dari kursi nya dan pergi ke arah kenma.

"Ah... Maaf kenma, apa kau bisa pulang sendiri? ... Aku ada urusan dengan kelompoku..." ucap kuroo sambil menggaruk kepala nya.

"Ku- eh... Kenma-san?" ucap seorang gadis yg tidak lain adalah... Kou-chan.

"...Eh...." muka kenma kembali mengerucut.

"Maaf mengganggu, tapi Kuroo-san, kau di panggil guru." ucap kou-chan sambil kembali masuk ke kelas.

"Ahh... Oke." ucap kuroo dan kembali melihat ke arah kenma.

"... Kuroo, kau tidak bilang kau sekelas dengan kou-chan?... " ucap kenma dengan nada mengintimidasi.

Keadaan sekitar jdi semakin dingin dan rasa nya oksigen semakin menipis.

"A-ahh... A-aku kira kau tidak tertarik dengan pembicaraan itu" ucap kuroo diselingi dengan tawa paksaan.

Jangan lupakan muka takut kuroo.

"Huuh... Sudahlah... Aku pulang" ucap kenma dan mulai berbalik arah dan berjalan.

"M-mau ku antar?" ucap kuroo.

"Tidak, kau sudah di panggil guru kan?" balas kenma yg tidak menolehkan kepalanya sedikit pun.

"Ah... Oke..." kuroo merasa menyesal karna membuat kenma menjadi marah tapi dia juga tidak bisa berbuat banyak.

....

Diperjalanan pulang, kenma bermain game nya sambil menggunakan earphone di telinganya.

Dan seperti nya hari ini adalah hari terburuk untuk kenma karna bahkan cuaca tidak mendukung nya.

Perlahan, setetes hujan pun jatuh dari awan yg gelap diikuti oleh angin yg bertiup.

Kenma berteduh di halte bus dan memasukan alat elektronik nya ke tas kecil yg ia bawa kemana mana.

Lalu tas itu dipakai kan nya jas hujan untuk tas agar tidak basah.

Kenma lebih peduli dengan alat elektronik nya dibanding kan dengan diri nya sendiri.

Saat hujan nya menderas, ia berfikir mungkin kuroo akan mengajak nya berlari daripada berteduh, dan ia pun bangkit dari duduk nya.

Ia berlari kecil ditemani dengan suara rintikan hujan. Air hujan mulai membasahi tubuh nya dan ia juga mulai merasa angin masuk ke tubuh nya.

"Ah sial... Aku memilih sesuatu yg salah" ucap kenma dengan wajah kelelahan.

Tik...

Satu air mata keluar dari mata nya dan ia segera menghapus nya.

Ia tak menyesal pergi ke kyoto bersama kuroo dan ia tidak menyesal bertemu dengan kuroo, ia hanya merasa lelah...

"Aku ingin tidur"

Hai para readers tercinta! Maaf baru update, salah kan wifi di daerah ku yaa! Ehe. Trus mungkin untuk update selanjut nya belum ada kepastian karna wifi nya error. So, terimakasih buat yg masih nungguin update nya!

Jangan lupa vote yaaa!!!

Oya Oya?
Oya Oya Oya.