Edisi kehabisan qoutes(╥﹏╥)
"KALO lo suka sama seseorang tuh tinggal bilang aja ga usah di tunda-tunda, nanti di rebut orang nangis lagi." kata Leon kesal sendiri karena sejak tadi Haris terus saja mengeluh tentang kisah cinta nya.
Atha yang datang membawa cimol langsung ikut nimbrung, "cewek nya yang mana sih? Kok gue ga tau?"
"Itu yang anak famous sekolah sebelah, ni curut satu emang minta di tabok daritadi ngeluh terus pengen nembak tapi malu!" gerutu Leon sambil menunjuk Haris yang galau di pojokan.
Atha tertawa lalu mendekati Haris menepuk-nepuk kepalanya, seperti majikan pada anak anjing nya.
"Dengerin gue, Ris!" Atha menarik dagu Haris yang daritadi menunduk saja, lalu melanjutkan perkataannya, "kalo lo suka sama dia jauhin dia."
Keduanya terdiam sejenak bingung dengan ucapan Atha, "kok di jauhin sih? Kan gue suka sama dia."
"Ya karena dia gak suka sama lo, jadi tahu diri aja sejak awal." jawab Atha sambil tertawa terbahak berlari menjauhi Haris yang siap memukulnya.
"Anjing ya lo! Mau lu apa lagi sih?!"
Bukan, itu bukan si Haris.
"Ayok kita keluar rumah, males gue disini." kata Atha tiba-tiba jadi dingin lalu turun duluan lewat jendela kamarnya, mood nya seketika hancur saat mendengar suara Ayahnya.
Iya tadi yang ngegas itu Ayahnya Atha bukan si Haris, kemungkinan besar kedua orangtuanya ribut lagi.
Leon dan Haris saling tatap lalu ikut turun, setelah berhasil ketiganya hanya saling diam saja tak ada yang berani berbicara termasuk Haris.
Kadang Atha tuh malu jika mengajak kedua sahabatnya main di rumahnya, sebab kedua orangtuanya sering sekali ribut seperti tadi.
Tapi Atha beruntung punya Leon dan Haris di hidupnya, karena mereka bisa membuat Atha semangat lagi untuk hidup.
"Jangan sedih, gue traktir boba kuy!"ajak Haris sambil merangkul Atha dan Leon, jarang sekali kan Haris seperti ini tapi demi sahabatnya itu dia rela mengeluarkan uang tabungannya, sebenarnya Haris tidak pelit tapi selagi ada Leon kenapa harus dia yang bayar?
Ketiganya sampai di kedai boba milik Theo temannya Bang Joni juga, jadi mereka sudah akrab satu sama lain.
"Udah lama gue gak liat kalian minum disini, kenapa? Bosen liat muka gue?" tanya Theo sambil terkekeh kecil, semenjak kematian Aksa tiga orang di depannya ini jarang sekali nongkrong disini paling cuma beli saja.
"Disini suka rame Bang, jadi males gue soalnya jarang kebagian tempat." jawab Leon yang diiyakan oleh Haris, Atha hanya diam saja karena alasan dia tidak datang kesini lagi takut mengingat kembali kenangannya dengan Aksa.
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOKROM
FanfictionFt • Na jaemin Melupakan seseorang itu susah bukan? Apalagi sosok itu tidak akan pernah bisa kembali lagi, Atha selalu berusaha untuk melupakan kejadian itu tapi rasanya masih ada yang mengganjal dari kematian Aksa setahun yang lalu. Mengungkap siap...