ps. Part acak, jadi mohon untuk membaca sesuai part nya, tengkyu <3
BANTINGAN pintu membuat Atha tersentak kaget mendengarnya, lalu di susul suara pecahan kaca dan terdengar bentakan keras dari dua orang yang sedang bertengkar.
Atha mengernyit heran, siapa yang bertengkar di bawah? Yang dia tahu, hanya ada dirinya dan Ayahnya saja disini, namun jika begitu, siapa yang bertengkar dengan Ayahnya?
Gadis itu membuka pelan pintu kamarnya agar tidak terdengar, ia turun dengan langkah mengendap-endap menuju ruang tamu.
"Mau apa lagi kamu?!" Suara Ayah terdengar, sepertinya pria itu marah entah pada siapa karena Atha tidak tahu.
"Saya mau bawa anak itu,"
Atha terdiam, suara itu tidak asing lagi baginya, itu Ibu. Dan dia mencari siapa? Lalu 'anak' yang di maksud itu siapa?
"Dia tidak ada, pergi saya muak melihat wajah kamu!"
"Kamu tidak berhak untuk menghalangi saya membawa anak itu!!"
"Memangnya kamu siapa, hah?! Dia bukan anak kamu!"
Suara tawa menggelegar, terdengar meremehkan. "Iya, dia bukan anak saya, DIA ANAK HARAM YANG KAMU BAWA!"
PLAK
"PERGI KAMU, PELACUR!"
Terdengar suara bantingan pintu di sertai umpatan kasar, yang Atha yakini itu untuk Ayahnya karena telah mengusir paksa Ibu.
Jantung Atha berdegup kencang mendengar itu, dari kecil Atha takut dengan suara bentakan.
"Ngapain kamu disini?" Atha tersentak kaget saat melihat Ayahnya tiba-tiba saja berdiri di depannya.
"Oh ini a-anu mau keluar, Atha keluar sebentar ya!" karena panik takut di marahi, Atha langsung berlari keluar tak lupa menutup pintu.
Sekarang dia bingung harus kemana, sial sekali Atha lupa membawa uang padahal niatnya ingin ke kedai Bang Joni, dengan langkah gontai dia berjalan menuju kursi taman yang sepi.
Pikirannya tertuju pada percakapan kedua orang tuanya tadi, 'anak haram' yang di maksud Ibu itu siapa? Apa Ibu memiliki anak dari para selingkuhannya?
Atha memijat pelipisnya, kenapa banyak sekali masalah yang dia hadapi? Masalah dengan kedua sahabatnya pun belum selesai, meskipun pelaku dari kecelakaan tahun lalu sudah ditemukan tapi tetap saja Atha belum bisa menerima fakta itu, Leon pelakunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOKROM
FanfictionFt • Na jaemin Melupakan seseorang itu susah bukan? Apalagi sosok itu tidak akan pernah bisa kembali lagi, Atha selalu berusaha untuk melupakan kejadian itu tapi rasanya masih ada yang mengganjal dari kematian Aksa setahun yang lalu. Mengungkap siap...