08⚪ Tak asing

24 17 25
                                    


¤¤

SUDAH seminggu lebih Darren tidak datang menemui Atha, dia berbohong akan selalu menemui Atha nyatanya tidak ada sedikit kabar apapun tentang Darren

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


SUDAH seminggu lebih Darren tidak datang menemui Atha, dia berbohong akan selalu menemui Atha nyatanya tidak ada sedikit kabar apapun tentang Darren.

Atha menatap pantulan wajahnya dari cermin, ia tersenyum lalu menghela napasnya. Dia jadi teringat tentang mimpinya beberapa Minggu yang lalu, dia bertemu dengan Aksa dan sosok asing yang Atha yakini dia Arsa.

Aksa berjongkok di depannya sambil tersenyum manis, ia menggenggam tangan Atha lalu berkata.

"Atha, kamu tahu tidak? Aku punya teman baru."

Teman baru katanya? Siapa? Temannya Haris dan Leon? Atau mungkin temannya di OSIS?

"Dia sangat baik!!" Aksa berdiri lalu pergi menghilang entah kemana, namun tak lama setelah itu Aksa kembali dengan sosok lelaki bertubuh tegap menghampiri Atha.

"Dia teman lo?" pertanyaan Atha di anggukki oleh Aksa.

"Tampan bukan? namanya-"

Sayang sekali belum sempat Aksa menyebutkan nama lelaki itu, Darren datang membangunkan Atha dari mimpi singkat yang membuat Atha memikirkannya sampai sekarang.

Tapi ada yang Atha ingat dari sosok lelaki itu, dia memakai gelang abu hitam di tangan kirinya dan gelang itu di pakai oleh Arsa saat pertemuan pertama kali dengannya.

Tapi ada yang Atha ingat dari sosok lelaki itu, dia memakai gelang abu hitam di tangan kirinya dan gelang itu di pakai oleh Arsa saat pertemuan pertama kali dengannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Pict from pinterest)

Maka dari itulah Atha meyakini bahwa lelaki itu Arsa, namun hubungannya dengan Aksa apa?

"MISI PAKET!!"

Atha yang sedang duduk lesehan di depan cermin langsung melompat ke kasur lalu membungkus tubuhnya dengan selimut.

"MBAK PAKET MBAK!!"

Bukannya membukakan pintu, Atha justru berpura-pura tidur karena ia tahu siapa pemilik suara itu.

MONOKROM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang