02⚪ Sedikit kata dari Aksa

38 22 29
                                    

「go with you or stay here with bitter memories?」
¤¤¤¤¤

Atha merebahkan tubuhnya di kasur kesayangannya dari jaman dia masih memakai rok berwarna merah sebut saja jaman SD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Atha merebahkan tubuhnya di kasur kesayangannya dari jaman dia masih memakai rok berwarna merah sebut saja jaman SD.

Semenjak pulang dari sekolah dia terus memikirkan cowok tadi, bodohnya lagi kenapa dia tidak mengajaknya kenalan? Dasar Atha kenapa bisa lupa sih?

Ponsel disampingnya menyala menunjukkan satu notifikasi dari aplikasi hijau, dahi Atha berkerut mencoba untuk berfikir siapa orang yang mengirimkan pesan kepadanya?

|Hai
|Gue yang tadi temenin lo di lapangan basket
16.25

Seperti itulah pesan yang Atha baca dan dia baru ingat jika itu cowok yang saat ini berada dipikiran nya.

|Oh yang tadi ya?
|Ada apa?
16.27

|Ga ada apa-apa sih, cuma pengen kenalan doang soalnya gue belum tau nama lo
|Nama gue Arsa ◜‿◝
16.28

Atha terdiam sebentar namanya seperti tidak asing di telinganya, tapi nama Arsa kan banyak jadi wajar saja jika dia sering mendengarnya.

|Nama gue Atha
|Dapet nomor dari siapa?
16.30

Sepertinya Haris yang memberi nomor Atha, kalau benar Atha akan mencubit lengannya karena menyebarkan nomornya sembarang.

Arsa ◜‿◝
|Dari sahabat lo yang agak buluk eh ga gitu maksudnya, yang mukanya ngajak ribut
|Gue ga tau namanya siapa
16.31

Fix-! Ini mah si Haris harus di tabok bukan di cubit sekalian nanti Atha ceburin ke kolam ikan milik Leon.

Ah iya jangan salah paham dengan emot di kontak milik Arsa, Atha sengaja menambahkan emot itu karena emotnya mirip dengan wajah Arsa tapi bisa-bisanya Haris bilang jika wajah Arsa mirip anak anjing.

|Haris namanya, tapi emang dia buluk sih
16.34

Arsa ◜‿◝
|Haha bisa-bisanya lo nistain temen sendiri
16.34

|Dia pantes dinistain kok
16.35

Arsa ◜‿◝
| Iya sih dari mukanya aja keliatan
|Udah dulu ya, gue mau lanjutin nugas
Read

Atha tidak lagi membalasnya ya untuk apa juga? Lebih baik dia menonton drakor, tapi sayang rencananya gagal saat pintu kamarnya diketuk rusuh yang Atha yakini pelakunya adalah Haris dan Leon.

"MASUK AJA!"

Benar saja tebakan Atha, dua makhluk hidup itu masuk membawa seblak juga boba kesukaan Atha dengan rusuh.

"Nih gue mumpung baik!" kata Haris menyodorkan seblak kehadapan Atha dengan wajah minta ditampar.

"Pala lu baik, orang itu pakek duit gue!" sewot Leon tak terima langsung menoyor kepala Haris.

MONOKROM Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang