❴Kita bisa berteman saja dulu, jika ingin meminta lebih itu urusan nanti❵
¤¤¤SUARA keributan membuat Atha terbangun dari mimpinya, ia sudah yakin pasti kedua orangtuanya bertengkar lagi di bawah sana.
Sudah tidak asing bagi Atha juga Darren mendengar suara keributan juga umpatan kasar yang terlontar dari mulut kedua orangtuanya, ditambah suara pecahan kaca atau teriakan dari keduanya.
21.30
Belum terlalu malam lebih baik Atha keluar mencari ketenangan untuk telinganya ini, Atha mengambil hoodie nya lalu keluar melewati jendela kamar jika dia keluar lewat pintu depan pasti dia bertemu orangtuanya.
Setelah berhasil turun dari jendela kamarnya, Atha langsung pergi menuju tempat favorit dirinya dengan Aksa satu tahun yang lalu sebelum dirinya di tinggalkan.
"Mas, vanilla latte satu!"
Atha menoleh ke sampingnya dia sedikit terkejut saat tahu orang yang tadi menyebut pesanan sama dengannya, dia Arsa dengan kaos hitamnya juga kacamatanya tersenyum melihat Atha.
"Jadi ini dua pesanannya? Kalo gitu kalian duduk dulu sana." kata pelayan sana, ah bukan pelayan tapi dia sahabat Darren yang kerja part time disini eh tapi sama aja sih pelayan juga namanya.
"Boleh gue temenin kan, Tha?" tanya Arsa sambil tersenyum lalu duduk di samping Atha yang barusan mengiyakan.
Tak ada percakapan diantara keduanya, mereka sibuk dengan pikirannya sendiri sampai pada akhirnya lelaki bertubuh tinggi itu membawa pesanan keduanya.
"Kabur lagi lu malem-malem gini? Gue aduin Darren mampus lu." panggil saja dia Luky sahabat akrab nya Darren dari jaman SD.
Atha mendelik tajam, "lu aduin, gue suruh bang Joni pecat orang kayak lu!" ancam Atha sambil menunjuk-nunjuk Luky dengan sedotannya.
"Dih emang berani?"
"BANG JON-" belum sempat Atha melanjutkan teriakannya tangan Luky langsung membekapnya, tapi sayang Joni mendengar teriakan Atha membuat dirinya datang menghampiri Atha.
"Why? You manggil-manggil?" jangan tanya kenapa Joni bicaranya campuran seperti ini karena yang tahu hanya dia dan Tuhan saja.
Luky sudah memelototi Atha yang cengengesan, "gak kok Bang, udah tahu si Atha anaknya gak jelas masih aja di dengerin."
"You yang gak jelas Malih!" kata Joni lalu kembali lagi ke dalam bodoamat dengan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
MONOKROM
Hayran KurguFt • Na jaemin Melupakan seseorang itu susah bukan? Apalagi sosok itu tidak akan pernah bisa kembali lagi, Atha selalu berusaha untuk melupakan kejadian itu tapi rasanya masih ada yang mengganjal dari kematian Aksa setahun yang lalu. Mengungkap siap...