22. Find A Way Out

678 97 3
                                    

setelah memiliki waktu untuk berbiacara dengan Thomas, dia berpamitan untuk pergi menuju ruangan map karena mereka sudah menemukan pintu menuju jalan keluar. Thomas berpamitan padaku, aku yang masih tidak sanggup berjalan, mengiyakan kepergiannya namun rasa penasaranku menghantui aku.

"Chuck!"Teriakku, saat melihat Chuck lewat tepat didepan ruangan ini.

Dia tersenyum, aku merindukan anak kecil ini dia sangat baik padaku tapi mengapa aku begitu jahat padanya? membiarkan Ava mengirimnya kesini, memisahkan dia dengan keluarganya. Chuck berjalan kearahku, sambil membawa beberapa pakaian yang mungkin akan dia cuci.

"Alexa, bagaimana kabarmu? sejak lama aku ingin datang kemari tapi dia tidak mengizinkanku. Hanya beberapa orang saja yang boleh menjengukmu kemari."Balas Chuck dengan wajah sebalnya.

"dia siapa? kenapa tidak memperbolekan kau menjengukku, kau adalah teman baikku"Balasku sambil tersenyum menggodanya.

"Second In Command mu, dia bilang hanya yang berkepentingan saja seperti Alby, dirinya, para Runner, Med-Jack dan Frypan saja"Balas Chuck, aku tersenyum salah tingkah saat mendengar bahwa Newt yang membuat peraturan lucu ini.

"Yausdah, sekarangkan aku sudah baik-baik saja kau boleh bertemu denganku kapan saja. ohiya, kau tahu dimana ruang map?"Balasku, Chuck terlihat bingung.

"Ruangan itu hanya untuk para Runner, Alby dan Newt"Balasnya. Aku menganggukkan kepalaku paham, berarti ruangan itu cukup privacy dan tidak sembarang orang di izinkan kesana.

matahari sudah bersiap akan tenggelam, bertanda waktu malam akan segera tiba dan dengan susah payah aku berusaha bangun dari tempat tidur yang cukup ini untuk berjalan keluar dari homestand, aku sangat bosan dan merasa seperti mayat hidup.

"Kau sangat menyusahkan semuanya, kaulah sang kreator, kau begitu istimewa hingga mereka mengirimkanmu alat medis hanya untuk menyelamatkan orang sepertimu, kami sama Alexa Gladers, aku membencimu" itulah beberapa kata-kata yang dilontarkan para Gladers ketika aku berjalan menuju keluar dari Homestand.

"Alexa"Sahut Frypan terkejut, aku tersenyum.

"Aku bukan hantu, kau tidak perlu sekaget itu Frypan"Balasku, Frypan tertawa malu.

"Kenapa kau kemari, akan ku panggilkan Med-jack okay?"Balas Frypan, namun aku menahannya.

"Tidak perlu, aku baik-baik saja. Aku hanya butuh udara segar"Balasku tenang.

aku melihat Thomas, Newt, Alby, Minho baru saja keluar dari hutan, mungkin mereka baru selesai berdiskusi dari ruangan map. Newt yang menyadari aku berada diluar Homestand mempercepat langkahnya sambil memasang wajah yang siap memangsa.

"Kau kenapa berada diluar sini, siapa yang membawamu pergi keluar?"Sahut Newt sambil melirik Frypan

"Bukan aku, aku juga bahkan terkejut dia sudah berdiri disini"Balas Frypan sedikit panik, ya karena yang bertanya adalah Second In Command.

"Alexa, lebih baik kau istirahat"Sambung Alby

hingga, terdengar teriakan seorang Gladers.

"PINTU TIDAK MAU MENUTUP"Teriak nya, aku terkejut bukan main, oke tunggu! bukan hanya aku tapi kami semua yang berada disini.

Alby berlari menghampiri Gladers yang baru saja berteriak memastikan bahwa itu tidak benar, Thomas yang berada tepat disebelahku menatapku dengan penuh rasa cemas. Newt berlari menghampiri Alby, hingga semua berkumpul didepan Homestand untuk bersiap-siap dengan segala kemungkinan yang akan terjadi.

"Aku tidak siap jika harus bertemu dengan Griever"Sahut Chuck, aku memeluknya erat. Aku sangat merasa bersalah dengan semua ini, aku yakin Ava dan semua Crew Wicked sudah merencanakan ini, mereka yang mengkontrol semua yang terjadi didalam Maze.

"Alexa, kau harus berada dilubang agar kau aman. Jika kau berada di ruang pertemuan atau homestand itu tidak akan aman"Sahut Alby, perasaanku tidak bisa ku jelaskan seberapa cemas aku terhadap apa yang akan aku dan Gladers hadapi.

"Ini terjadi setelah kami berhasil mendapatkan kode sandi untuk membuka pintu pola ke delapan"Sahut Minho, aku terkejut bukan main.

pada akhirnya semua dikumpulkan di ruang aula, para Runner mengatakan bersiap untuk segala kemungkinan yang terjadi. Gladers ketakukan jika Griever masuk hingga ke Glade, dengan itu mereka tidak akan memiliki tempat yang aman. Sementara itu Runner meyakinkan mereka semua bahwa mereka telah menemukan jalan keluarnya.

Aku yang memperhatikan semua yang terjadi saat ini sangat merasa bersalah, aku berada campur tangan dengan para kreator. Aku yang ikut serta memilih siapa yang terkuat untuk menjadi bahan uji coba penemuan obat, aku sangat merasa bersalah.

"Aku menemukan jalan keluarnya, kita akan menebus semuanya. Aku berjanji"Bisik Thomas padaku.

Situasi aula semakin memanas dan genting, semuanya silih menyalahkan satu sama lain. Alby dan Newt sedang sibuk membagi beberapa kelompok untuk berlindung dibeberapa tempat yang dirasa akan aman. Aku yang melihat kejadian malam ini bingung harus berbuat dan mulai dari mana, aku menggenggam tangan Thomas menatapnya dengan penuh rasa bersalah didalam diriku.

Thomas menggenggam tanganku dengan erat, seolah memberikan isyarat bahwa berikan kepercayaan untuknya bahwa dia betul-betul berhasil menemukan jalan keluar. Aku tidak sadar jika Newt sedang memperhatikan aku dan Thomas, saat itu Newt langsung merebut tanganku dari Thomas dan membawaku pergi keluar dari Aula.

"Kau tidak akan aman jika berada dengan Thomas dan Minho, lebih baik kau berada di Lubang bersama dengan Chuck dan jangan mengeluarkan suara sedikit pun"Ujar Newt dengan nada yang cukup tegas sambil memegang pundakku.

Aku menganggukkan kepalaku memberikan pernyataan bahwa aku paham akan perintahnya, tubuhku yang masih terasa sangat sakit aku paksakan agar aku bisa segera sampai dilubang bersama Chuck. Alby membawa kelompoknya untuk bersembunyi di Aula dan beberapa lainnya ada yang bersembunyi di hutan.

Saat aku hampir sampai untuk segera masuk ke lubang teriakkan Griever yang tidak berhenti terdengar, aku terkejut dan mencemaskan keselamatan para Gladers lain. Chuck membawaku masuk ke dalam lubang dan menutup pintu pagar kayu ini, fikiranku kacau kini aku terpisah dari Newt dan Thomas.

"Alexa, apa kita akan baik-baik saja? bagaimana dengan Gladers yang lain? Alby? Newt? Thomas? Minho? dan yang lainnya?"Tanya Chuck, aku hanya menatap Chuck dengan sendu aku bingung harus menjawab apa, sementara pertanyaan itu pun berputar putar di dalam otakku.

AUTHOR POV

Thomas, Newt, Minho, dan Alby berdiskusi dengan beberapa ketua kelompok Gladers dari semua Divisi berdiskusi mengenai jalan keluar yang sudah ditemukan jika situasi malam ini tidak bisa terkendali maka besok pagi Gladers diminta untuk bersiap meninggalkan Glade.

"Kami tidak percaya dengan penemuan kalian, tidak masuk akal."Sahut Gally

"Itu terserah kau, aku tidak peduli jika ingin selamat kita harus berangkat besok pagi saat matahari terbit"Balas Thomas

"Aku akan ikut"Balas Newt.

"Minho, apakah kau percaya seratus persen mengenai jalan keluar yang kalian temukan? aku tidak ingin hal-hal buruk terjadi"Balas salah satu ketua divisi ladang

"Kami para Runner percaya akan pintu keluar yang sudah kami temukan. Kita tidak perlu lagi mencari lebih lama, jika memang sudah ditemukan kita semua harus segera pergi"Balas Minho

Diskusi saat itu langsung terhenti saat terdengar teriakkan Griever

"Mereka lebih dari satu"Sahut Alby











To Be Continue

THE MAZE RUNNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang