saat Newt memutuskan untuk menghukumku dua malam berada di Lubang Gally marah besar padanya, aku jadi merasa bersalah. ini semua salahku, andai saja rasa penasaran aku terhadap Maze tidak berlebihan mungkin Gally tidak akan bersikap seperti itu pada Newt.
"Aku Minta Maaf" tiga kata ini lolos begitu saja dari mulutku tanpa aba-aba. Newt, Thomas, Minho, dan Chuck menatapku dengan tatapan Heran.
Aku mengambil nafas dalam-dalam "Aku minta maaf, ini semua karena ulahku yang terlalu penasaran dengan dinding itu. aku sama sekali tidak bermaksud untuk melanggar peraturan yang telah Alby buat. Sungguh, Aku Minta maaf"Sambungku.
"Alexa, kau tenang saja. kau tidak salah, kalau pun keputusan Banishment itu jatuh padamu nanti. aku akan ikut bersamamu kedalam Maze"Balas Thomas, Aku terkejut mendengar ucapan Thomas. bagaimana bisa lelaki ini mengatakan itu padaku, aku melihat Newt sebentar kemudian beralih menatap Thomas.
"Kau ini bercanda, aku serius sedang meminta maaf kepada kalian semua"Balasku.
"sudah hentikan, jangan sampai ada cinta segi tiga disini"Sambung Minho sambil tersenyum penuh Arti.
"Sudahlah Alexa, lupakan saja. Mari, Ikut bersamaku untuk kembali ke ladang. banyak pekerjaan yang belum selesai"Balas Newt yang lebih dahulu pergi meninggalkan kami.
Chuck tersenyum kepada Minho, aku curiga dengan dua lelaki ini. "Minho, Thomas, Chuck. Terimakasih banyak, aku berjanji aku akan membantu kalian semua untuk keluar dari tempat ini. aku harus bekerja lagi di ladang, aku takut hukumanku di tambah oleh second in command itu"Balasku terkekeh, kemudian pergi meninggalkan ruang Gathering.
***
"Hey Newt, apa kau bisa memperlambat langkahmu. aku kesulitan untuk mengejar"Teriakku sambil sedikit berlari untuk menyamakan langkah kami.
Newt berhenti, kemudian menatapku. "Tidak ada waktu untuk menjadi seorang pemalas Greenie"Balasnya, aku mendengus sebal saat dia memanggilku Greenie.
"Hey, kenapa kau memanggilku Greenie. Namaku Alexa" Newt hanya menganggukkan kepalanya kemudian melanjutkan langkahnya untuk pergi ke ladang.Saat sampai diladang Newt langsung memberikanku sebuah keranjang untuk memetik beberapa tomat yang sudah siap untuk dilepaskan dari pohonnya. Aku melihat gerak-gerik Newt sepertinya dia sedang kesal siang ini, aku jadi ingin tahu ada apa dengannya.
"Newt, apa kau baik-baik saja?"Tanyaku, Dia menatapku sebentar kemudian dia kembali lagi pada pekerjaannya. "Newt, apa kau tidak bisa berbicara?"Sambungku.
"apa kau bisa fokus pada pekerjaanmu, jika kau banyak bicara maka pekerjaan kau tidak akan selesai sampai besok"Balas Newt, aku mengerucutkan bibirku kesal.
Setelah memakan waktu yang cukup lama, akhirnya jam makan siang tiba. Aku dan Newt segera berjalan menuju Frypan Zone. Aku berjalan dibelakang Newt, moodku sedikit buruk siang ini. Aku juga tidak melihat keberadaan Thomas dan Minho, entahlah mungkin mereka sedang berlari kedalam Maze.
"Waah, Harum sekali Frypan. Aku ingin makan sekarang"Sahutku, Frypan tersenyum kemudian memberikanku sepiring Daging Asap buatannya.
Newt duduk tepat di sebelahku, aku meliriknya sebentar dia terlihat tampan saat sedang makan, aku sedikit tersenyum kemudian melanjutkan makan.
"Newt, apa kau cemburu dengan perkataan Thomas saat selesai gathering tadi?"Ucapku dengan sangat hati-hati. Newt tersedak, aku langsung memberikan nya segelas air.
"Apa maksudmu?"Balas Newt "Kau cemburu dengan Thomas? Jujur saja, aku tidak akan mengatakannya pada siapapun"Bisikku. "Kau ini bicara apa Alexa, aku tidak paham. Sudah lanjutkan makan siangmu"Balas Newt. "Kau ini, ternyata pintar berdusta"Balasku sambil melahap daging asap ini dengan penuh emosi.
Newt tertawa, dan aku sangat kesal. "Kau ini kenapa?"sahutku Sinis, Newt hanya menggelengkan kepalanya dengan tetap tertawa.
***
Matahari sudah saatnya untuk beristirahat, begitu juga denganku. Gally menghampiriku bermaksud untuk menjemputku, dia menatapku dengan tatapan tidak suka.
"Gally, apa aku punya salah padamu? Kenapa kau begitu membenciku" Sahutku. Gally menatapku sebentar, kemudian mengacuhkanku.
"Kau banyak salah, semenjak kau datang banyak masalah silih berganti"Balasnya dingin, aku menganggukan kepalaku mengiyakan ucapannya yang kurasa memang betul.
Aku telah sampai ke tempat dimana aku akan tertidur untuk dua malam ini. Tempatnya tidak besar dan juga tidak kecil, hanya sangat sangat gelap. "besok pagi kau akan tetap menjalankan tugasmu"Ucap Gally sambil mengunci pintu kayu ini.
Udaranya sangat mencekam, lumayan dingin. Ini benar-benar sangat gelap, aku sedikit takut berada disini. Aku duduk di pojokkan tempat ini, berusaha memejamkan mataku. Kemudian aku mendengar ada suara langkah kaki, menuju tempat dimana aku berada.
"Hey, siapa kau"Teriakku, aku melihat jelas orang itu adalah si blondie, aku sedikit tersenyum dan perasaanku lega. Aku yakin dia akan datang untuk menghampiriku.
"aku tahu kau pasti akan kedinginan berada disini"Ucapnya sambil memberikan aku selimut, dan sekarang aku benar-benar percaya padanya, dia berbeda dengan glader lain.
"Terimakasih banyak, kenapa kau mengantarkan ini untukku?"Balasku sambil menatap matanya. Newt hanya diam, "Aku khawatir besok pagi kau tidak bisa bekerja"Balasnya. "Benarkah? Atau Kau takut berladang sendiri tanpaku? Hum. atau mungkin juga kau takut Thomas memberikanku selimut lebih dahulu dari pada kau?"Balasku sambil tersenyum meledek.
"Jangan terlalu percaya diri Alexa, aku hanya tidak ingin masa hukumanmu bertambah karna besok kau tidak bekerja, dan satu lagi aku tidak suka jika kau dan aku sedang bersama kau melibatkan orang lain" Balasnya dingin, aku tersenyum.
"Apa kau bisa mengurangi rasa gengsimu padaku"Balasku, menggoda.
"Sudahlah, kau istirahat saja. Besok pagi kau harus bangun dan membantu Frypan sebelum kau berladang, selamat beristirahat Alexa"Balasnya kemudian pergi meninggalkanku.
Entahlah aku cukup senang dia kemari dan memberikanku selimut, dan aku ingat selimut ini yang ada dikamar Newt. Apa dia tidur tanpa selimut malam ini, aku sedikit terseyum kemudian aku segera menepis apa yang sedang aku fikirkan sekarang.
Saat hampir saja aku menuju alam tidurku, tiba-tiba ada suara seseorang yang memanggil namaku. "Alexa, kau sudah tidur?"Suara itu membangunkan tidurku.
"ya, hampir saja. Kau siapa?"Balasku dengan suara purau, "Ini aku Thomas"Balasnya, aku terperanjat kaget saat tersadar bahwa orang yang berada diluar memang benar Thomas.
"Thomas, ada apa? Kenapa kau kemari?"Balasku, Thomas tersenyum aku juga. "Aku hanya ingin memastikan bahwa kau baik-baik saja di tempat ini"Balasnya
"Ohmm. Aku baik-baik saja Thomas"Balasku, "Ohiya, aku membawakan Minum untukmu, kau pasti akan haus ditengah malam nanti"Balasnya sambil memberikan segelas air untukku.
Aku tersenyum padanya, "Terimakasih Thomas, lebih baik sekarang kau kembali ke homestand. Atau kau akan mendapatkan serangan dari Gally"Balasku sambil sedikit tertawa.
"Ya, aku akan kembali ke homestand. Jika nanti suatu hal terjadi padamu, kau teriak saja. Aku pasti mendengar, selamat Malam Alexa"Balas Thomas, kemudian pergi meninggalkanku.
Dan ya, keadaan disini kembali gelap gulita tidak ada cahaya sedikitpun. Aku mulai merasa kedinginan, aku memakai selimut yang Newt berikan sedikit merasa hangat dan aku mencoba untuk tertidur.
Jangan lupa tinggalkan jejak, terimakasih.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE MAZE RUNNER
Fanfiction[COMPLETED] jangan tanya aku ini siapa, aku sendiri saja bahkan tidak tahu siapa aku. jangan tanya aku ini dimana, aku sendiri saja bahkan tidak tahu aku dimana. aku hanya ingat, seorang wanita paruh baya itu selalu mengakatan kata-kata yang sama...