4. Alexa

1.9K 256 59
                                    

aku membuang nafasku kasar, aku melirik Newt sebentar kemudian aku kembali terdiam.

"Apa yang sedang mengganggu fikiranmu, Greenie?"Tanyanya padaku.

"ah, tidak. hanya sedikit memikirkan siapa namaku, bagaimana dengan keluargaku diluar sana, ingatanku sama sekali belum kembali"Balasku, Newt tersenyum.

"Kau mau coba minuman ini?"Balasnya sambil memberikanku sebuah Gelas yang berisi Air, seperti teh. aku meminumnya, shit minuman apa rasanya benar-benar absrud. aku memuntahkan teh ini "Minuman apa ini, rasanya aneh sekali"Balasku dengan menatap Newt tajam, dia tertawa.

"Entahlah, ini rahasia perusahaan. Gally yang membuatnya" Mataku membelalak saat mendengar nama itu. "Si menyebalkan dan akan tetap menyebalkan"Balasku sambil tersenyum kecut.

"Omong-omong soal kau belum mengingat namamu kau tidak perlu khawatir, kau akan cepat mengingatnya. soal Sore tadi, Gally hanya berusaha untuk melindungimu. Rasa penasaranmu sangat Besar Greenie, kau terlalu berani untuk bertindak"Balas Newt dengan tenang, mungkin hanya Newt yang bisa aku percaya selama aku berada disini, dia tidak se-menyebalkan seperti Gally bahkan terkadang dia sangat lembut kepadaku. 

Aku bersumpah pada diriku sendiri, aku akan mengikuti Newt kemana Newt Pergi. pegang sumpahku ini, aku sedikit tersenyum. "Kau denger suara itu?"Ucap dia tiba-tiba, aku terdiam mencoba untuk mendengar suara yang Newt maksud. suara Gemuruh itu sama seperti suara yang tadi sore aku dengar di celah dinding itu.

"Maze sedang berubah bentuk, setiap malamnya. pola nya juga berubah setiap Malamnya, didalamnya ada Monster yang kami sebut mereka adalah Griever"Ceritanya, aku terdiam memikirkan sebuah Maze yang dalam nya aku tidak tahu seperti apa, Griever? apa itu Griever. oh man, banyak sekali pertanyaan yang ingin aku tanyakan saat ini juga.

"Maze? Griever? Apa Griever itu seekor hewan buas?"Tanyaku, bingung. "Sangat Buas"Balasnya singkat. aku terdiam sejenak membayangkan seperti apa sosok Griver ini.

"Newt, apa tidak ada seorangpun yang boleh masuk ke dalam Maze untuk mencari jalan keluar?" Newt tersenyum padaku, "Kau lihat ketiga lelaki itu"Balasnya, aku mengangguk. "Mereka adalah Runner. yang disebelah kanan, itu adalah Thomas dia baru datang tiga hari yang lalu Thomas sama sepertimu pemberani dan selalu ingin tau, ceritanya panjang. dan yang tengah kau lihat? dia adalah Minho Keeper Of Runner" Aku menangguk paham.

"Apa boleh, aku menjadi seorang Runner?"tanyaku, Newt terkejut dan aku benar-benar bisa melihat ekspresi terkejutnya. "Kau ini ingin menjadi seorang Runner, tidak. aku tidak akan mengizinkan mu menjadi seorang Runner apalagi kau seorang Wanita"Balasnya.

"Newt, aku bisa berlari sekencang yang aku bisa. Aku ingin tahu apa yang ada di dalam Maze, apa kau mau hidup disini selamanya?" Balasku dengan nada yang mulai meninggi, Newt membuang nafasnya kasar. 

"Kau tahu, tidak ada seorang pun yang akan selamat jika dia terjebak didalam Maze. dan lagi pula sudah ada Thomas, Minho dan Ben. sudahlah, kau disini aja bersama yang lain. paham?" aku mendengus sebal, kenapa lelaki ini begitu posesif kepadaku.

"apa kau pernah berfikir bagaimana jika kita tidak bisa keluar dari sini, hidup hingga tua hanya dengan keadaan seperti ini?" Aku benar-benar mulai jengah, rasa penasaranku benar-benar memenuhi otakku. "Greenie, dengarkan aku. para Runner sedang berusaha mencari jalan keluar, kita hanya perlu waktu untuk bersabar. aku yakin kita akan keluar dari sini. segera"Balasnya dengan penuh penegasa

"Angkat aku sebagai Runner, tidak peduli aku wanita atau lelaki. Gally Bilang aku tetap sama saja dengan Glader yang lain" Balasku dengan penuh penekanan. "Kita lanjutkan besok Greenie, ikut aku"Balas Newt, dengan malas aku bangkit dari dudukku dan mengikuti Newt untuk menghampiri para glader lain.

Sebetulnya, Aku sangat risih jika ditatap seperti ini. tatapan mereka benar-benar tajam dan menakutkan. "Hey, berhenti menatapku seperti itu"Sahutku, Newt menoleh padaku saat aku berbicara seperti itu. "Ah, Minho. ayolah, jangan buat  Greenie yang satu ini menagis saat dia akan tidur"Balas Newt sambil tertawa.

Dan disinilah aku, melihat Gally yang sedang beradu kekuatan dengan Glader lain. tatapanku kosong, aku benar-benar tidak tahu apa yang sedang aku fikirkan, mungkin karna terlalu banyak yang aku fikirkan. dan Brugh, aku terjatuh kepalaku terjun lebih dulu ketanah.

"Awh"Ringisku kesakitan, kepalaku benar-benar Sakit.

***


Alexa

Alexa

Alexa

aku terbangun dengan nafas yang sangat tidak beraturan, kepalaku benar-benar sakit sekali. Dan tiba-tiba aku teringat "Alexa" Gumamku, "ya, namaku Alexa. Aku mengingat namaku"Teriakku dengan senang sambil menari-nari. Saat aku sedang melompat-lompat girang, tiba-tiba saja ada yang membuka pintu. Aku langsung diam membeku, malu.

"Kau sudah bangun Greenie"Sahut Thomas, Aku tersenyum Kaku.

"Ya"Balasku sambil tersenyum "Semalam kau, terjatuh dan kau pingsan"Balas Thomas kaku. Aku tersenyum kemudian berjalan menghampiri Thomas, menatapnya lekat "Tidak apa-apa Thomas, aku baik-baik saja"Balasku.

"Kau ini kenapa? Masih pagi, kau sudah senyum-senyum seperti sudah mendapatkan sebuah harta karun"Ucap Thomas dengan wajah bingungnya, sungguh dia sangat lucu.

"Aku mengingat namaku, Thomas"Bisikku pelan padanya. Thomas Tersenyum "Siapa namamu?"Tanyanya, aku terdiam kemudian pergi meninggalkan Thomas, aku ingin orang pertama yang mengetahui namaku adalah Newt.

Hari ini aku ingin Anggun, ramah dan ceria. Karena aku baru saja mengingat siapa Namaku, sungguh kebahagian yang sangat sederhana. Aku melihat Chuck sedang merapikan tempat tidurnya, aku berjalan menghampirinya.

"Selamat Pagi"Ucapku, Chuck terkejut, kemudian tersenyum. "Oh kau cantik sekali pagi ini, apalagi matamu. Aku menyukainya"Balas Chuck, aku tersipu dengan rayuan paginya, gemas sekali anak kecil yang satu ini "Kau ini masih kecil, tapi rayuanmu membuatku senang pagi ini"Balasku.

Chuck tertawa, aku juga. "Chuck, bukankah seharusnya aku tidur disini bersama kau dan Thomas? Kenapa aku tidur ditempat yang berbeda denganmu?" aku baru saja ingat kalau aku tidur ditempat yang lumayan enak dibandingkan dengan Chuck. Chuck tersenyum, "Kekasihmu yang membawamu kesana"Balas Chuck, aku terpanjat kaget apa maksudnya kekasihku baru dua hari aku disini, yang benar saja.

Aku berlari kecil, mengikuti Chuck untuk mengambil sarapan di wilayah Frypan. Cacing-cacing di perutku sudah berdemo untuk diberi Asupan.

"Selamat Pagi Greenie"sapa Frypan Ramah, aku tersenyum "Selamat pagi, aku meminta padamu untuk tidak memanggil aku Greenie lagi, karna aku sudah mengingat namaku"Balasku sambil tersenyum.

"Baguslah, kau sudah mengingat siapa namamu"Suara itu tiba-tiba datang, orang itu adalah si Blondie Newt, aku tersenyum padanya.

"kau mau tahu siapa namaku? Namaku sangat cantik"Balasku penuh antusias

Chuck dan Frypan yang melihatku bersemangat pagi ini, tersenyum saat aku berbicara seperti itu pada Newt, aku melirik Chuck yang sedang menatapku. Newt mengangguk, aku simpulkan dia ingin mengetahui siapa namaku.

"Namaku, Alexa"Balasku sambil tersenyum. "Yeaah"Teriak Chuck dan Frypan bersamaan sedangkan Newt hanya tersenyum. "Heh, Blondie. Kau tidak senang mendengar namaku? Kau harus ingat kau jangan memanggilku Greenie lagi"Balasku menggoda, dia hanya tersenyum. Aku sedikit aneh, ada apa dengan nya.








Jangan lupa tinggalkan jejak ya, terimakasih 

THE MAZE RUNNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang