25. Until Death

651 93 3
                                    

AUTHOR POV

setelah suasana Glade terasa lebih tentram semuanya merapihkan apapun yang dapat dirapihkan, tidak ada satu orang pun yang memulai obrolan saat ini semuanya masih mengalami trauma akibat serangan Griever.

Med-jack sedikit kewalahan karena mengobati banyak Gladers yang terluka, belum lagi untuk yang para gugur dan harus segera di kuburkan dan ditulis namanya pada tebing. Alby salah satu orang terpenting yang harus gugur, ini sama sekali diluar kendali dan tidak pernah terbayangkan sebelumnya.

Alexa masih harus berusaha sekuat mungkin untuk bisa tetap bertahan hidup hingga berhasil keluar dari neraka ini, saat ini Chucklah yang menemai Alexa di homestand. Newt, Thomas, Minho dan yang lainnya masih bekerja untuk membereskan Glade agar bisa lebih rapih dan layak kembali untuk dijadikan tempat istirahat.

"Alexa, aku akan ikut denganmu keluar dari tempat ini besok pagi. Maka dari itu kau harus kuat ya, aku yakin kau pasti bisa berlari bersama kami semua besok."Sahutnya, Alexa tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

isi otak Alexa dipenuhi ratusan pertanyaan kepada dirinya sendiri, memaksa otak untuk membantu mengingat berapa banyak Griever yang mereka siapkan. Pasti tidak akan semudah itu untuk bisa keluar dari Maze dan sampai ke tempat tujuan.

waktu berlalu begitu cepat hingga matahari akhirnya mulai menampakkan sinarnya, Thomas mulai merapihkan anak panah milik Alexa sambil menatap Alexa yang masih tertidur dengan pulas, jujur saja ia mengkhawatirkan kondisi Alexa yang belum sepenuhnya sehat.

"Thomas"Suara itu membuyarkan Thomas.

"Newt"Balasnya

"Kita akan segera pergi, kau bangunkan dia. Aku akan mempersiapkan yang lain, barang-barang penting jangan sampai tertinggal."Balas Newt sambil berlalu pergi. Thomas perlahan berjalan menuju Alexa dan membangunkannya.

"Alexandra"Sahut Thomas sambil mengusap rambutnya lembut, Alexa membuka matanya perlahan dan secepat mungkin memerintah otaknya bekerja untuk menyadari bahwa Thomas memanggil namanya dengan sempurna.

"Thomas"Balas Alexa lemas.

"Kita harus segera bersiap, apa kau siap? aku bersedia menggendongmu hingga kita berhasil keluar dari tempat ini."Balas Thomas

"Aku masih kuat Thomas, kau tidak perlu khawatir."Balas Alexa.

"Aku mengingat semuanya"Balas Thomas dengan wajah yang sedih.

Alexa berusaha terbangun dari tempat tidurnya dan mengambil posisi terduduk disebelah Thomas, mengusap pelan pundak Thomas.

"Aku benar-benar merasa bersalah dan tidak habis fikir dengan semua ini. Kau sudah berusaha semampumu, kau berhasil menemukan jalan keluar Thomas. Aku akan balas semua perbuatan Ava dan akan aku pastikan bahwa dia tidak akan pernah menemukan obatnya sampai kapan pun."Balas Alexa.

"Apa kau lupa, obat itu ada pada tubuhku?"Balas Thomas.

Alexa membuang nafasnya berat, menyadari bahwa memang darah yang mengalir pada Thomas teruji bisa membantu pembuatan obat yang sedang di rancang oleh WICKED, tapi mereka semua tidak bisa berbuat apapun tanpa Alexa.

"Thomas, aku tidak akan membiarkan mereka membawamu sekali lagi. Dan aku juga tidak akan pernah memberikan informasi apapun lagi atau pengetahuan apapun yang aku miliki lagi, aku harus menembus kesalahanku."Balasnya dengan sendu.

"aku akan membawamu dan Gladers lain keluar dari sini."Balas Thomas.

menit dan detik terus berjalan, seluruh Gladers sedang berdiskusi mengenai siapa saja yang akan ikut pergi keluar dari neraka ini, tidak disangka begitu banyak Gladers juga yang memilih untuk tetap tinggal di Glade karena terpengaruh oleh Gally yang mengucapkan bahwa jalan keluar itu mustahil.

THE MAZE RUNNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang