5. Banishment

1.6K 223 7
                                    

Pagi hari ini sungguh sangat indah, sejuk, dan damai. terkadang aku menyukai hal-hal sederhana di tempat ini, saat aku melihat para Glader sedang berkerja sesuai dengan pekerjaan yang mereka pilih. saling membantu satu sama lain, benar-benar kekeluargaan. Aku sangat salut dengan Alby.

"Greenie, ikut aku"Suara itu mengagetkanku, setelah aku melihat siapa yang memanggilku Greenie aku sedikit lega, dia Alby. 

"Hey Alby, berhenti memanggilku Greenie"Sahutku, aku melihat Seulas Senyum di bibir Alby. Aku mengikuti langkah Alby yang membawaku ke bagian Timur Glade, aku juga melihat Alby membawa pisau mungkin Alby mengajakku untuk memotong sesuatu.

dan akhirnya sampailah aku, bersama Alby. Aku terdiam, memandangi sebuah tebing tinggi yang terdapat banyak Nama, disana. Aku melihat Alby sebentar, kemudian Alby memberikan Pisau yang dia bawa itu padaku.

"Kau sudah mengingat namamu, bukan? kau ukir namamu disana, kau anggota kami sekarang"Balas Alby dengan nada yang tegas. aku melihat Ada Nama, Newt, Thomas, Chuck, Winston dan yang lainnya. Aku juga melihat ada beberapa nama yang di Coret, entah apa yang terjadi dengan si pemilik nama.

"Alby, ada apa dengan Mereka?"Tanyaku, Alby tertunduk kemudian membuang nafasnya Kasar "Masa-masa kelam, sulit, ketakutan"Balas Alby dan akhirnya dia menceritakan beberapa Kejadian kelam yang terjadi di Glade sebelum aku datang, aku sedikit Iba dan kasihan kenapa para Runners ini belum menemukan jalan keluar dari tempat ini.

***

disinilah aku, di ladang bersama si Blondie yang memintaku untuk mencoba berladang. Karena aku sedang gembira, maka aku ikut saja apa katanya. 

"Newt, apa kau sudah fikirkan keputusan perihal apa yang aku minta tadi malam?"Tanyaku memecahkan keheningan diantara kami, Newt menatapku sebentar.

"Kau bisa membantuku? Ambilkan pupuk di hutan"Balasnya santai, aku sedikit mulai kesal karena pertanyaanku tidak dia jawab. "Newt"Ucapku dengan wajah memelas, Newt terlihat seperti Acuh dengan panggilanku. 

"Baiklah"Balasku kemudian pergi meninggalkan ladang. 

aku berjalan sendirian di tengah hutan belantara seperti ini, aku memandangi tempat ini. Sedikit menakutkan jika aku berada disini sendirian. "kau bisa membantuku? ambilkan pupuk di hutan"Gerutuku

"ya Alexa, kau hanya perlu mengambil pupuk. kau tidak perlu menjadi Runner, kau wanita"

aku menggerutu sepanjang jalan, aku kesal. tidak diberikan kepastian oleh Newt apakah aku di izinkan untuk menjadi seorang Runner, jika aku tidak di izinkan maka berikan alasan padaku yang Logis, huh dia menjadi posesif sekarang.

saat aku tengah asik berjalan dan bergumam sendirian, aku melihat ada sebuah kuburan yang jaraknya tidak jauh dengan keberadaanku saat ini. aku berjalan mendekat, aku melihat di tanah sekitar sini banyak sekali tulang, apa ini tulang manusia? aku melihat nama yang tertera di kuburan ini, George. bulu kudukku berdiri, aku bangkit dan segera berpindah tempat untuk mengambil pupuk

aku terkejut, saat melihat ada Ben dibelakangku "Hey Ben, sedang apa kau disini?"Tanyaku, aku sedikit aneh saat melihat mata Ben hitam sepenuhnya, nafasnya memburu.

"Ini semua karna kau"Sentaknya, aku memundurkan langkahku, kaget. apa maksudnya, tiba-tiba Ben mendorongku hingga aku tersungkur ketanah, aku berusaha bangkit dan memukul kepalanya dengan Ember kayu yang aku bawa.

aku berusaha kabur dari Ben, aku berusaha berlari sekencang mungkin "Help!!!Help Me"Teriakku kencang, aku terus berlari. Ben bisa mengimbangi lariku, tentu dia adalah seorang Runner. lagi-lagi aku terjatuh ke tanah "Ini semua ulahkau"Sentakknya, "Hey Ben, kau ini kenapa"Ucapku sambil meronta saat ben menarik Kakiku, aku menendang wajah Ben saat itu agar aku bisa berlari lagi, aku tahu itu tidak sopan tapi aku sangat takut.

"Help me!!!"Teriakku. aku terus berlari, sekuat dan semampuku hingga aku melihat banyak tenda, aku fikir sebentar lagi aku akan sampai di Glade. "Help me"Teriakku lagi, lagi-lagi aku terjatuh karna Ben berhasil mendorongku, Ben mengamuk tidak jelas, dia berbicara tidak jelas, aku tidak mengerti apa yang terjadi padanya.

Tiba-tiba Ben terjatuh, aku dibantu berdiri oleh Frypan. saat ini aku kesulitan mengambil Nafas, aku benar-benar lelah. "Kau baik-baik saja Alexa?"Tanya Frypan, aku menangguk. tiba-tiba saja Alby dan Gally datang dengan mimik wajah yang Khawatir, aku jadi semakin takut apa yang terjadi dengan nya.

"Angkat Bajunya"Perintah Alby, Newt mengangkat sedikit kaosnya. Raut wajah Glader semuanya berubah menjadi sedih dan kecewa, aku melihat jelas luka yang ada di tubuh Ben.

"Bawa dia kelubang"Perintah Alby, kemudian Gally, Winston dan yang lain nya membopong Ben menuju Lubang.

Newt menatapku khawatir "Kau baik-baik saja Alexa?"Tanyanya, aku sedikit tenang saat dia meyebutkan namaku, entahlah apa perasaan ini aku tidak peduli. "Aku baik-baik saja Newt"

***

hari sudah mulai gelap, itu artinya dinding sebelah utara akan tertutup. aku melihat para Runner baru saja kembali, aku melihat raut wajah Minho penuh kekecewaan aku mengerti ini pasti ada sangkut pautnya dengan kejadian Ben tadi siang. tidak lama dari itu aku melihat seluruh Glader berkumpul didepan dinding itu sambil membawa tombak, rasa penasaranku muncul lagi kemudian aku berlari kecil untuk menuju kesana. 

aku melihat raut wajah sedih Alby, Newt, Thomas dan yang lainnya. sebenarnya apa yang akan terjadi, Minho datang bersama dengan Ben yang tangan nya di ikat dengan tali.

"Please Minho"Ucap Ben dengan suara Purau, Minho membawa Ben menuju pintu Maze. Ben terjatuh, kemudian Minho membuka tali yang mengikat tangan Ben dengan pisau.

"Ku mohon, jangan lakukan ini. aku berjanji aku akan sembuh"Ucap Ben, Memohon.

"tidak, ku mohon"Sambung Ben, aku merasa Iba, aku benar-benar kasihan padanya. 

Aku tidak terlalu mendengar apa yang Alby katakan, aku hanya melihat para Glader mengarahkan Tombaknya kepada Ben, suara Gemuruh dari Maze terdengar aku benar-benar bingung, apa Alby serius memasukan Ben kedalam Maze? apa tidak obat agar dia bisa sembuh seperti biasa.

Pintu Maze, sedikit demi sedikit mulai bergerak. Kini Ben sudah ada di Dalam Maze, dia Menangis dan terus berteriak memohon agar jangan melakukan ini padanya, Hingga Akhirnya Dinding itu tertutup. Semua Glader menundukkan kepalanya "Ben Milik Maze sekarang"Ucap Alby kemudian pergi meninggalkan para Glader dan tidak lama setelah itu mereka termasuk aku kembali menuju Homestand untuk beristirahat. 

***

suara pergerakan Maze itu sangat terdengar jika saat malam tiba, aku sedang berfikir bagaimana pola Maze saat berubah. aku ingin membantu para Runner untuk memecahkan jalan keluar, tapi bagaimana caranya. aku berjalan, menuju api unggun yang tadi Gally buat, mungkin akan sedikit hangat jika aku berada disana.

"Sedang apa kau disini?"suara itu membuyarkan lamunanku. "aku sedang berfikir bagaimana caranya agar aku bisa menjadi seorang Runner"Balasku, orang yang berada di sampingku saat ini hanya terdiam dan mentap kosong kearah api unggun.

"Newt, kau ini kan Second in Command disini. apa kau tidak bisa mengangkatku untuk menjadi seorang Runner?"Balasku, Newt menatapku dan tatapannya itu membunuhku, teduh namun tajam ya seperti itulah kira-kira.




jangan lupa tinggalin vote dan komentar ya. hehehe makasih❤

THE MAZE RUNNERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang