S-03

785 171 40
                                    

🌸 🌸 🌸

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸 🌸 🌸

.

.

.

Jaehyun melangkahkan kakinya menuju taman dibelakang kampus. Dia ingin belajar, dan ketiga sahabat kampretnya itu sedari tadi mengganggunya. Jaehyun sulit mendapatkan ketenangan saat ketiga sahabatnya itu terus berkoar-koar disekitarnya.

Jaehyun mendudukkan dirinya dikursi taman, lalu mulai membuka salah satu diktat tebal yang tadi dibawanya. Jaehyun mulai membacanya dengan serius.

Jaehyun, sudah berada disemester akhir dibangku perkuliahan nya. Dia harus belajar serius, agar setelah ini dia bisa mengambil alih perusahaan keluarga yang untuk sementara dipegang oleh Krystal -kakaknya.

Namun, seperkian menit, konsentrasi Jaehyun buyar saat mendengar suara merdu seorang gadis. Jaehyun mengedarkan pandangannya kesana kemari untuk mencari asal suara itu, sampai dia menemukan sosok gadis yang sedang duduk dibawa rindangnya pohon.

Melihat dari penampilannya saja, Jaehyun tahu kalau gadis itu adalah Jennie. Gadis yang akhir akhir ini menyita perhatian nya. Jaehyun menutup kembali diktat tebal itu, dia terus menatap Jennie yang sekarang sedang err Jaehyun tidak tahu gadis itu sedang apa. Apa gadis itu sedang bersenandung atau berlatih vokal sambil memegang sebuah buku tebal.

Tapi entah kenapa dengan mendengar suaranya saja, Jaehyun merasa hatinya menjadi damai dan tentram.

Jaehyun membuka matanya kembali yang tadi sempat tertutup menikmati alunan suara Jennie. Dia lalu menatap Jennie yang sekarang sedang memasukkan buku-bukunya kedalam tas, dan beranjak pergi dari sana.

Jaehyun menghela nafasnya saat gadis itu hilang dari pandangan nya.

Jaehyun tidak mengerti dengan keadaannya ini. Disaat dia ingin menjauhi Jennie sesuai perintah Bambam, justru gadis itu selalu muncul dipandangannya.

Jaehyun menatap diktat ditangannya tanpa ada niatan untuk membukanya & membacanya. Hatinya berkecamuk dengan pikirannya yang berkutat tentang masalah yang dihadapinya sekarang.

Jaehyun merasa ini adalah kali pertama dia tertarik dengan seorang gadis. Mungkin awalnya masih tertarik dalam konteks penasaran, tapi makin lama, rasa tertarik nya itu terus berkembang. Apalagi saat melihat mata tajam itu yang berkaca-kaca menahan tangis saat kejadian kemaren.

Dari rasa penasarannya, timbul sebuah rasa ingin melindungi gadis 'aneh' kata Mingyu itu. Seakan ada magnet khusus yang menariknya.
.

.

.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
[✔]SEMESTÁTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang