S-27

586 107 28
                                    

Extra Part
IV

Extra PartIV

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸 🌸 🌸


Jaehyun Pov
Saat kembali dari stasiun hari itu, sebenernya telah timbul tekat buruk dihatiku. Rasa putus asa lah yang membuat itu semua muncul dan seakan menguasai akal sehatku.

Bukan nya apa, aku adalah tipe orang yang sulit jatuh cinta. Aku tampan, walau kadang suka insecure melihat wajah Eunwoo, dan tak jarang pula para perempuan mendekati ku, mulai dari balita sampai lansia.

Tapi tidak ada satupun yang membuat hatiku luluh. Mereka cantik dan menarik, tapi aku bukanlah laki-laki pengagum fisik yang akan dengan mudah tertarik pada mereka.

Sampai akhirnya mataku bertemu tatap dengan mata cantik seorang gadis waktu dikantin, hatiku langsung berdebar. Terasa begitu menyenangkan saat debaran itu bisa kurasakan setiap aku melihat siluet nya dari jauh.

Aku penasaran. Bagaimana tidak? Seseorang yang bahkan tidak bisa kulihat wajah nya justru membuat ku tertarik untuk pertama kali nya. Mungkin ini terdengar klasik, tapi harus kuakui bahwa aku telah jatuh cinta pada perempuan itu sejak pertama kali melihat nya.

Dan saat dia memilih pergi bersama laki-laki lain, hatiku terasa diremas kencang. Rasa putus asa, kesal, kecewa dan obsesi semua nya bercampur aduk. Sampai timbul tekat didalam diriku bahwa aku akan datang dan merampas paksa perempuan yang kucintai itu dari laki-laki yang kuanggap sebagai mantan temanku.

Iya, niat itu pernah muncul dan aku sudah berjanji akan melakukan nya setelah hatiku tenang.

Karena jika dunia itu tidak merestui kami dan semesta tidak mendukung cinta kami, aku akan mencuri perempuan itu dari dunia ini dan menciptakan dunia baru berdua.

Jangan heran kalau aku segila itu karena seorang perempuan, ini adalah turunan dari ayahku yang bahkan tega membunuh satu keluarga hanya karena kehilangan wanita yang dicintainya. Bahkan perempuan secantik mama Yoona yang dijodohkan nenek ku dengan nya, tidak bisa membuat nya berpaling dari wanita berdimple nya.

Belum sempat niat merebut ku itu ku wujud kan, dia kembali dengan sendirinya padaku melalui orang-orang terdekat ku. Walau beberapa waktu pertama dia tampak berbeda dan sangat sulit kudekati, tapi aku maklum saja. Dia mungkin sakit hati dengan kenyataan bahwa aku adalah anak dari pembunuh orang tua nya.

Dia bilang sudah memaafkan kami semua, tapi sikap nya padaku tidak bisa berbohong. Namun itu bukan alasan yang membuat ku harus mundur dari perasaan ku. Sampai beberapa waktu kemudian, dia tampak sudah menerima kehadiran kembali saat melihat kesungguhan ku dalam belajar ilmu agama dengan nya. Mata nya terlihat menyipit lagi menanggapi lelucon ku yang menurut Jungkook, sangat garing.

[✔]SEMESTÁTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang