[✔]SEMESTÁ

S-11

🌸 🌸 🌸

Berawal dari menggenggam sepotong ranting, aku harap ini semua bisa berlanjut sampai aku bisa menggenggam tangan mu.

Jaehyun
🌸

.

.

.
"Tunggu!" Jennie yang sedang berjalan, menjadi berhenti saat mendengar suara berat itu dari belakang.

Secara perlahan dia membalikkan tubuhnya dan menghadap kearah Jaehyun yang sedang berjalan mendekat kearah nya berdiri.

"Ada apa?" Tanya Jennie dengan suara pelan nyaris berbisik.

Dia menundukan kepalanya saat Jaehyun terus berjalan mendekat kearah nya dengan senyum menawan nan tulus yang terus terkembang diwajahnya.

"Jangan mundur!" Titah Jaehyun saat melihat Jennie melangkah mundur.

"Jangan mundur. Aku berjanji tidak akan melewati batasku." Ujar Jaehyun.

Dia lalu berdiri lima langkah didepan Jennie. Matanya terus terpaku pada sosok gadis yang sedang menunduk didepannya.

"Ada apa?" Tanya Jennie lagi. Matanya menatap kearah tangan Jaehyun yang masih memegang sebuah ranting.

"Sebentar lagi akan ada yang menjemput kita kesini." Jennie masih diam mendengarkan.

"Kita akan pergi sebentar lagi, karena jemputan itu akan segera datang. Dan kita akan berpisah. Aku tidak ingin sekembalinya kita dari sini, kita kembali menjadi orang asing. Aku ingin kita tetap seperti ini dikehidupan kampus. Aku ingin lebih dekat dan lebih dekat lagi untuk mengenal mu. Aku ingin kita berteman." Jennie meremas jarinya gugup.

Ini Jaehyun hanya akan mengajaknya untuk berteman. Tapi entah kenapa jantung Jennie bertalu lebih kencang seolah Jaehyun sedang melamarnya.

Padahal kalau boleh jujur, ini bukan lah pertama kalinya untuk Jennie saat ada seorang lawan Jenis mengajaknya untuk berteman. Tapi Jennie tidak merasakan apapun dan justru merasa biasa saja.

Tapi Jaehyun?

Apa kebersamaan mereka beberapa waktu lalu telah mengubah sesuatu dalam diri Jennie? Jennie langsung menggeleng kan kepalanya untuk menghilangkan pikiran itu.

Tidak! Itu tidak boleh.

Jennie mengernyit tidak mengerti saat Jaehyun mengulurkan ranting pohon itu kearahnya. Dia lalu mendongak dan kembali menundukan kepalanya saat melihat Jaehyun tersenyum manis kearahnya.

"Aku ingin kita berteman. Jadi maukah kamu menjadi temanku?" Sahut Jaehyun pelan.

"Kalau kamu mau, pegang ujung ranting ini. Anggap saja kita sedang bersalaman." Tambah Jaehyun lagi.