S-24

566 120 79
                                    

Extra Part
I

Extra PartI

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🌸 🌸 🌸

Jaehyun Pov

Aku tidak suka menulis, itu adalah kenyataan yang ada pada diriku sejak awal duduk dibangku pendidikan. Tapi entah kenapa sejak saat mengenal nya, hal itu sontak berubah.

Aku jadi suka menulis. Yah, menulis segala tentang nya dan juga segala tentang perasaan ku yang tidak berani ku ungkapkan langsung padanya.

Kubuka kembali buku nota biru yang selama ini jadi pelampiasan perasaan ku padanya, dulu. Sedikit terkekeh geli saat mengingat diriku dulu yang begitu cupu. Bahkan untuk mengungkapkan tiga kata cinta padanya, aku tidak berani. Aku hanya berani mengikutinya kemanapun dan menuangkan perasaan ku dalam bentuk coretan rapi diatas kertas.

Perlahan,  kuhirup bau  buku nya  yang seperti wangi buku lama yang sudah tak disentuh. Padahal hampir setiap hari aku menyentuh dan membaca isinya.

Aku membukanya, lalu membalikkan halaman perhalaman. Sedikit tersenyum geli saat melihat rata-rata tulisan tangan ku hanya tentang dia. Yah, dia.

Sosok perempuan sederhana, yang sukses menyita perhatian dan pikiran ku pada pesona alami nya yang memikat. Perempuan sederhana, yang membuat hati ku berdebar kencang nan menyenangkan saat pertama kali bersitatap dengan mata tajam cantiknya.

Dialah Jennieta Athaya Zahran, sosok perempuan berkerudung yang sukses mengait hatiku.

Perlahan kuambil pulpen ku, hendak menggores kalimat baru setelah sekian lama tidak menyentuh buku ini. Namun, baru saja aku menekan kan pulpen ku pada lembar nya, rasa pusing itu kembali datang.

Padahal, aku ingin kembali menulis banyak tentang nya. Ada banyak hal yang ingin kutuangkan disini. Aku ingin merangkum semuanya. Tentang awal pertemuan kami, saat kami tersesat, dan semua nya. Termasuk tentang...

Perasaan tulus dariku Jung Jaehyun untuk Jennie, akhirnya...

"Pusing lagi?"

Terbalas.

Jaehyun Pov End

Jaehyun memejamkan mata nya saat tangan halus itu menyentuh dan mengelus kepala nya lembut. Bibir nya melengkungkan senyuman manis dengan lesung pipi yang menghiasi kedua bela pipi nya.

"Kalau sakit, sebaiknya kamu istirahat aja." Mata Jaehyun terbuka kembali saat tidak lagi merasakan tangan lembut itu menyentuh nya.

[✔]SEMESTÁTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang