[BUDAYAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA]
(FIN) Ketika semesta mempertemukan dua insan yang berbeda dalam suatu perasaan cinta. Lantas, jalan mana yang akan dipilih? Mempertahankan atau merelakan?
❝Ada Cinta segitiga antara aku, kamu dan Tuhan.❞
Jaehyun ft...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🌸 🌸 🌸
.
.
. Jaehyun tidak tahu harus melakukan apa. Dia hanya diam memperhatikan Jennie yang sekarang sedang duduk gelisah dibawah pohon tidak jauh darinya.
Dia sebenarnya merasa bahagia sekarang. Dia senang bisa terjebak berdua dengan Jennie disini. Tapi saat melihat Jennie yang gelisah dan menangis seperti tadi, rasa senangnya agak berkurang.
Jaehyun duduk dengan jarak agak jauh dari Jennie. Dia lalu mengambil rantingnya tadi, dan mengikatkan botol air minum disana. Dia lalu memberikan air itu pada Jennie.
Jennie diam. Dia lalu dengan mata sembabnya menatap penuh tanya ke arah air yang diberikan oleh Jaehyun.
"Minumlah agar kamu merasa tenang." Jennie mengangguk. Dia lalu mengambil botol air minum yang terikat diranting itu.
Jaehyun tersenyum saat melihat Jennie meminum air yang diberikannya. Dia sedikit lega melihat Jennie yang sudah jauh lebih baik.
Dia tahu pasti Jennie sudah merasa lapar. Ini sudah tengah hari, dan waktunya bagi mereka untuk makan siang.
Jaehyun lalu kembali mengikat roti itu pada rantingnya, dan mengulurkan nya kearah Jennie.
Dia tersenyum saat Jennie dengan malu-malu mengambil roti itu.
Jennie menatap Jaehyun yang terus saja menatap nya. Jennie tersenyum kikuk. Dia merasa canggung saat laki-laki itu terus memperhatikan nya yang sedang makan.
"Err apa ada yang aneh?" Tanya Jennie tanpa menatap Jaehyun sama sekali.
"Kenapa memangnya?" Tanya Jaehyun balik. Dia sama sekali tidak mengerti dengan maksud Jennie.
"Kenapa kamu terus menatap ku seperti itu? Aku terlihat aneh yah?" Jaehyun sontak mengalihkan pandangannya.
Sungguh itu diluar kendalinya. Dia sama sekali tidak sadar bahwa sedari tadi dia memperhatikan Jennie. Dan parahnya lagi, gadis itu tahu kalau Jaehyun memperhatikannya.
"Tidak. Aku hanya penasaran bagaimana caramu makan." Jawab Jaehyun gugup. Jennie mengangguk paham. Dia lalu kembali memakan rotinya. .
.
. Lisa mengerjabkan matanya saat kepalanya terbentur ke jendela bus. Tunggu dulu? Jendela? Lisa sontak langsung bangun dan duduk.