PART 18.
_________________
📖📍HAPPY READING GUYS 📍📖
Setelah baca jangan lupa tinggalin jejak dengan vote sama comentnya yah,Dan jangan lupa Saran terbaik dari kalian Luv Luv 💕
" Hai, Beb " sapa Endy lalu duduk disamping Amel yang masih berkutat dengan memasukan beberapa buku kedalam tasnya.
Steffy mendengus, " Bob bab, bab beb. Makan tuh Bebek " Ucapnya.
" Sirik ae lo " Sewot Endy.
" Biarin Beb, Jomblo ma gitu " ujar Amel.
" Dasa Alay "
" Udah kan yuk pulang " Ucap Endy lalu menggandeng lembut tangan Amel.
" Duluan ya guys " Pamit Amel. Lalu diberi anggukan oleh Sahabat²nya.
" Loh Kak Iqbaal, kok masih disini? " Tanya Steffy yang menyadari bahwa Iqbaal tidak ikut keluar bersama Endy, Padahal setahu Dia, Iqbaal tadi datang kekelasnya bareng sama Endy. Trus?
" Iya, Bukannya kak Endy udah keluar ya " Ucap Cassie.
" Emang gk boleh? " Tanyanya dengan wajah datarnya. Sifat Iqbaal tidak jauh beda dengan Aldi. Cuek, datar, dingin dan juga irit bicara. Tapi dengan orang tertentu aja.
Steffy dan juga Cassie menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. " Ya boleh aja sih kak, Tapi kan--- "
" Pulang bareng gue "
" Hah " Jawab Cassie dan Steffy serempak.
" Pulang bareng gue Steff " Iqbaal kini mengulang kata²nya.
" Gue? " Steffy menunjuk dirinya sendiri.
" Pendengaran lo gak sedang bermasalah kan? " Tanya Iqbaal.
" Ck, ini ma namanya 12 13 sama Kak Aldi " Gumam Steffy dalam hati.
" Lo denger kan? Omongan gue? " Tanya Iqbaal.
" Eummm, Iya kak, Tap--- "
" Gak menerima penolakan " Ucap Iqbaal lalu menggenggam lembut pergelangan tangan Steffy
" Tapi Kak, Cassie gimana? " Tanya Steffy.
" Cass, Lo bisa naik taxi kan? "
Eh
" Iya kak, Gue dijemput " Ucap Cassie
" Udah jelaskan? Jadi udah gak ada alesan lagi buat lo nolak " Ucap Iqbaal lalu menarik pelan pergelangan Steffy.
" Cass gue duluan " Teriak Steffy Ketika jaraknya dan juga Cassie udah lumayan jauh.
" Iya, Lo hati² " Balas Cassie. " Untung gue kagak berurusan sama mereka, Bisa mati berdiri gue " Gerutu Cassie lalu beranjak dari duduknya dan berjalan keluar dari kelasnya.
🌼🌼🌼
" Salsha, Gue pulang " Teriak Aldi lalu tangannya membuka knop pintu kamar Salsha dan membukanya.
" Salsh " Panggil Aldi, Kakinya ia langkahkan memasuki kamar Salsha. Namun kamar itu kosong, tidak ada tanda² keberadaan gadisnya.
" Sha " Teriak Aldi lalu berlari keluar dari kamar Salsha. Pikirannya kalut, Ia takut Salsha keluar rumah dan terjadi hal yang tidak Ia inginkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE ( END)
Teen Fiction"Gue bukan milik lo!" desis Salsha. "Gue gak perduli. Lo setuju atau tidak. Bahkan lo menolak atau menerima sekalipun. Yang harus lo ingat. Mulai sekarang, lo milik gue! Dan itu tidak akan merubah keputusan gue!" "Jadi, apapun yang sudah gue gengga...
