PART 13.
_________________
📖📍HAPPY READING GUYS 📍📖
Setelah baca jangan lupa tinggalin jejak dengan vote sama comentnya yah,Dan jangan lupa Saran terbaik dari kalian Luv Luv 💕
Byurrrrrr
Salsha, Ia mengerjapkan matanya berkali²,ketika sesuatu yang basah mengenai wajahnya, ia berusaha meraup pasokan udara sebanyak²nya. Ia menatap sekeliling dengan nafas yang masih terengah-engah. Ini Dimana? Pertanyaan itu yang terus ada di otaknya. Seingatnya tadi ia sedang berada di toilet dan membasuh wajahnya di wastafel, Dan setelah itu ia tak mengingat apapun.
" Udah bangun ternyata " Suara itu mengalihkan atensi Salsha. Ia mengerjap matanya berusaha menajamkan pengelihatanya yang masih saja sedikit buram.
" Kalian " Beo Salsha yang pertama kali ia lihat adalah Cait dan juga Kezia.
" Kalian mau apa?, Lepas! " Salsha berusaha melepas ikatan yang berada di tangannya.
" Raysha Salshabilla Oktavia " Salsha mengalihkan pandangannya kearah lain, Ia mendapati seseorang yang menurutnya asing, Seseorang itu muncul dari belakang Cait dan juga Kezia.
" Lo, Siapa? " Tanya Salsha.
" Lo gak perlu tau gue siapa? " Katya berjalan melangkah menghampiri Salsha yang saat ini terduduk diatas lantai dengan kedua tangannya terikat.
" Yang harus lo tau " Ucapan Katya dijeda, Posisinya berjongkok tepat didepan Salsha. " GUE GAK SUKA LO DEKET SAMA MILIK GUE " Teriak Katya tepat didepan wajah Salsha. Dengan tangan yang menarik kuat rambut Salsha kebelakang.
" Shhh Sa-Sakittt " Salsha meringis tertahan. Ia merasakan tarikan dirambutnya seakan rambutnya ditarik paksa dari kepalanya.Sedetik selanjutnya Salsha menampakan senyum smrik khasnya.
" Dasar pengecut! " Umpat Salsha. Ia menatap sinis Katya.
Katya yang ditatap sinis Salsha tak Terima, Ia menambah kekuatannya untuk menarik rambut Salsha kembali.
" Lo berani bilang gitu sama gue? " Ucapannya datar, Matanya menatap Salsha dengan sorot kilatan amarah. Tangannya melepas kasar tarikannya. membuat Salsha tersentak kebelakang.
" Kenapa tidak, Itu julukan yang pantas buat lo." Desis Salsha, Entah dari mana Salsha mendapatkan keberanian itu.
" Pengecut!! " Salsha kembali mengucapkan kalimat itu penuh penekanan.
Plakkkk...
Katya menampar keras pipi Salsha, Membuat bibirnya robek dan ada sedikit darah yang keluar dari sana.
" Dasar lemah, Menyerang lawan saat lemah, Cih " Salsha berdecih, Matanya menatap Katya dengan remeh.
Plakkk
Lagi, Katya kembali melayangkan kembali tamparannya pada pipi Salsha. Membuat Sang empu meringis. menahan sakit dipipinya. Ditambah dengan rasa perih di kedua pergelangan tangannya.
Cait dan Kezia menatap puas pertunjukan didepannya yang mereka anggap menyenangkan. Pertunjukan gratis.
" Jaga Ucapan lo " Sentakan Katya. Salsha tersenyum miring.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE ( END)
Novela Juvenil"Gue bukan milik lo!" desis Salsha. "Gue gak perduli. Lo setuju atau tidak. Bahkan lo menolak atau menerima sekalipun. Yang harus lo ingat. Mulai sekarang, lo milik gue! Dan itu tidak akan merubah keputusan gue!" "Jadi, apapun yang sudah gue gengga...