PART 37.
_________________
📖📍HAPPY READING GUYS 📍📖.
Setelah baca jangan lupa tinggalin jejak dengan vote sama comentnya yah,Dan jangan lupa Saran terbaik dari kalian Luv Luv 💕💕
" Kak " Panggil Salsha dengan menatap manik Aldi. Kepala Aldi menunduk menatap lekat kearah Salsha yang tingginya hanya sebatas dada bidangnya.
Aldi menatap Salsha dengan tatapan yang bisa diartikan dengan pertanyaan ' Kenapa? '.
" Mau itu " tunjuk Salsha dengan mengigit bibir bawahnya. Ia was-was jika nanti Aldi akan memerahinya.
Aldi menatap kemana arah tunjuk Salsha lalu mengalihkan pandangannya kembali pada Salsha. " Nggak! " Tegas Aldi .
" Please " Salsha mengatupkan kedua tangannya di depan dada dengan wajah melasnya.
Aldi yang melihat mimik wajah Salsha menjadi tak tega, " Yaudah. Tapi jangan banyak-banyak, " Final Aldi lalu mengandeng tangan Salsha dengan lembut, melangkahkan kakinya menghampiri Stand arum manis yang berada didalam area pasar malam itu.
Mata Salsha berbinar kala Aldi mengizinkan dirinya membeli arum manis itu, " Bang. Beli du--- "
" Satu aja bang " Potong Aldi.
" Tap--- " Salsha yang menyadari tatapan mengancam Aldi hanya mencebikkan bibirnya kesal. Menghentakan kakinya sebal. Selalu saja begitu!
" Ini den " Ucap Penjual itu lalu memberikan 1 bungkus arum manis kepada Aldi.
" Ini, uangnya " Ucap Aldi dengan menyodorkan 1 lembar uang 50 rb.
" Kem---- "
" Buat abang aja " Ucap Aldi sedikit berteriak tatkala ia lebih dulu mengandeng tangan Salsha agar pergi dari sana.
" Kak Ald. Mau? " tawar Salsha dengan sedikit melahap arum manis yang ada ditangannya. Kakinya sedari tadi masih melangkah.
Aldi menggeleng. " Lo aja yang makan " ucap Aldi. Matanya masih saja menatap Salsha lekat.
" Gak mau naik wahana gitu? " Tanya Aldi
Salsha membalas dengan menggelengkan kepalanya, " Gk mau. Pengen Keliling-keliling aja " Ucap Salsha di sela-sela makannya.
" Yaudah duduk sana yuk. Gak baik makan sambil jalan. entar kalau selesai makan itu,Kita lanjut Keliling-kelilingnya " Aldi menuntun langkah Salsha agar duduk di sebuah kursi yang kebetulan ada disana.
Keduanya kini sedang duduk di sebuah kursi. Dengan Salsha yang masih menikmati arum manis ditangannya yang kini tak terasa tinggal sedikit. Sedangkan Aldi, Ia hanya sibuk mengamati setiap pergerakan Salsha dengan sesekali tersenyum. " Kalau makan itu pelan-pelan. Lihat jadi belepotan kan!?, " Ucap Aldi, tangannya sibuk menggelap bekas arum manis yang menempel di sudut bibir Salsha.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE ( END)
Teen Fiction"Gue bukan milik lo!" desis Salsha. "Gue gak perduli. Lo setuju atau tidak. Bahkan lo menolak atau menerima sekalipun. Yang harus lo ingat. Mulai sekarang, lo milik gue! Dan itu tidak akan merubah keputusan gue!" "Jadi, apapun yang sudah gue gengga...