MY LIFE
EXTRA PART
_________________
بسم الله لر حمن لر حيم
📖📍HAPPY READING GUYS 📍📖
Setelah baca jangan lupa tinggalin jejak dengan vote sama comentnya yah,Dan jangan lupa Saran terbaik dari kalian Luv Luv 💕💕
" Dy, mana yang sakit? badan lo? tangan lo? hati lo? apa " Ucap Bastian terjeda seraya tangannya terangkat ingin memegang bekas luka tembakan tadi.
" Sakit bego! " Teriak Aldi sembari memperlihatkan mimik kesaktiannya. Membuat Bastian terkejut.
Shhhh
" Belum juga gue sentuh " keluh Bastian lalu menarik tangannya kembali
" Gimana keadaan lo, gue kira tadi lo kagak bakalan balik " Ucap Devano. Sementara Aldi, ia melototkan matanya kala mendengar penuturan sahabatnya itu.
" Lo seneng gue mati! " Seru Aldi penuh dengan penekanan.
" Canda, ahelaaa. Baperan amat jadi cowok " cibir Devano.
" Lo tadi hampir bikin kita semua jantungan, Dy. Sumpah! bercanda lo tadi kagak lucu " Ucap Arii
Aldi yang mendengar penuturan Ari menukikan sebelah alisnya. " Ndasmu bercanda " Rasanya Aldi ingin sekali menampol mulut Ari saat ini juga. Sabar Ald, sabar.
" Tau, lo demen banget bikin orang khawatir " Sanggah Kiki
" Baru aja sekali, udah dibilang demen " sahut Aldi dalam hati, entah saat ini ia tidak mood untuk ribut.
" Lo tau, Nyokap lo tadi pingsan, gara-gara jantung lo berhenti berdetak. Jahat lo, bikin semua orang panik " Ucap Endy.
" Tau nih, anak " Karel menoyor kepala Aldi pelan.
" Berani lo, ya. Mentang-mentang gue lagi sakit " Kesal Aldi
" Sorry, Dy. " Karel menampakkan cengiran khasnya. " Gue refleks " sambungnya dengan menggaruk belakang kepalanya yang tidak gatal.
" Baru aja bangun. Udah di semprot. Mending kagak bangun sekalian dah gue " Ceplos Aldi mampu mengundang tatapan tajam dari para sahabatnya.
" Lo gila! lo gak tau seberapa khawatirnya kita. mikir pake otak! pikirin nyokap sama bokap lo. Ngomong tuh difilter bangke! lo gak tau seberapa frustasinya kedua orang tua lo, saat mereka tau lo udah kagak bernyawa lagi. Lo juga kagak tau gimana sedih dan frustasinya cewek lo, Salsha. Dia nangisin lo dan memohon sama lo buat balik kesini, dia sayang banget sama lo sob, dan dengan gampangnya mulut lo itu ngomong tanpa difilter, Ngotak gak sih! " Omel Iqbaal, yang harus kalian tau. Hanya Iqbaal yang berani memarahi Aldi seperti ini.
Ngomong-ngomong soal Salsha, ia baru teringat dimana gadis itu? Mata Aldi seketika mengedarkan pandangannya, ia mencari sosok gadisnya. Dan ternyata Salsha tengah berdiri dibelakang sana, posisinya tidak begitu jauh dari posisi dirinya saat ini. Deg
Seketika iris hitam pekat milik Aldi bertubrukan dengan mata coklat teduh milik Salsha, dengan refleks Salsha menundukkan kepalanya dalam. Entah kenapa Salsha seperti tidak berani bertatap mata dengan Aldi.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE ( END)
Fiksi Remaja"Gue bukan milik lo!" desis Salsha. "Gue gak perduli. Lo setuju atau tidak. Bahkan lo menolak atau menerima sekalipun. Yang harus lo ingat. Mulai sekarang, lo milik gue! Dan itu tidak akan merubah keputusan gue!" "Jadi, apapun yang sudah gue gengga...