PART 31.
_________________
📖📍HAPPY READING GUYS 📍📖.
Setelah baca jangan lupa tinggalin jejak dengan vote sama comentnya yah,Dan jangan lupa Saran terbaik dari kalian Luv Luv 💕💕
" Enghhh hikssss "
" Sha Udah " ucap Steffy, tangannya sedari tadi tidak berhenti mengusap lembut punggung Salsha.
" Hiksss, Dia jahat. Steff, " Lirih Salsha disela² tangisannya.
" Lo, Sayang sama, kak Aldi? " Tanya Cassie dengan hati-hati. Ia tidak ingin perkataanya sampai menyakiti hati Salsha.
Salsha mengusap tetesan air mata yang jatuh begitu saja dipipinya, Lalu kepalanya menoleh kesamping, dimana Cassie saat ini duduk disebelahnya.
Salsha sendiri tidak mengerti dengan perasaannya. Apakah ia menyayangi sosok Aldi? Tapi yang jelas, Ia nyaman saat dekat dengan Aldi. Apa ini bisa dibilang Salsha sudah jatuh cinta sama Aldi?
" Gu---gue gak tau, Cass. Yang jelas gue nyaman kalau deket sama kak Aldi. Hati gue selalu deg-degan kalau deket sama kak Aldi, dan tadi hati gue sakit waktu lihat kak Aldi sa--- , Hiksss " Ucapan Salsha terhenti, ia tidak sanggup melanjutkan kata-katanya. Kedua tangannya menutupi seluruh wajahnya, Kepalanya menggeleng pelan. Isak tangisnya masih saja terdengar.
Stttttt
" Udah jangan dilanjut lagi, Sha " Lirih Steffy yang masih setia mengusap punggung Salsha, mencoba menenangkan gadis itu.
" Gue paham sekarang sama perasaan lo, Lo udah jatuh cinta sama kak Aldi! " Ucap Amel dan membuat Salsha menyingkirkan tangannya yang menutupi seluruh wajahnya lalu menoleh kearah dimana Amel saat ini duduk disana.
" Ja---jatuh cinta? " Beo Salsha disela-sela isak tangisnya
Amel mengangguk dan diikuti Steffy dan juga Cassie
" Iya dari cerita lo gue mendefinisikan bahwa lo udah jatuh cinta sama kak Aldi "
" Hiksss gu--gue gak tau apa perasaan gue sama kak Aldi, yang jelas hati gue sakit. Hiksss, " lirih Salsha, kepalanya semakin menunduk dalam.
Steffy, Cassie, dan juga Amel hanya bisa menatap Salsha sendu. Ia tidak bisa berbuat apa-apa selebih ini adalah Aldi. Mereka tidak ingin bermasalah dengan sosok Aldi, yang menurut mereka berbahaya. Bukan mereka tidak perduli dengan Salsha, tapi mereka hanya bisa diam.
" Udah, Sha. Jangan buang air mata lo, sia-sia. " ucap Amel
" Selama ini kak Aldi anggep gue apa? Kenapa dia dengan mudahnya mengklaim gue jadi miliknya ta---pi kenapa dengan mudah juga kak Aldi bersama yang lain, Hiksss " Lirih Salsha
" Sha, please jangan dilanjut. Jangan dilanjut kalau ini hanya bisa bikin lo sakit hati! " ucap Steffy.
" Udah, hapus air mata lo " Ucap Cassie, Kedua tangannya menangkup pipi Salsha lalu menghapus air matanya.
Salsha menatap Cassie dengan sendu lalu tangannya menghapus sisa-sisa air matanya ketika Cassie sudah melepas tangkupannya.
" Gue tahu perasaan lo, Sha. Tapi maaf kita gak bisa berbuat apa-apa " lirih Cassie, Kepalanya menunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE ( END)
Teen Fiction"Gue bukan milik lo!" desis Salsha. "Gue gak perduli. Lo setuju atau tidak. Bahkan lo menolak atau menerima sekalipun. Yang harus lo ingat. Mulai sekarang, lo milik gue! Dan itu tidak akan merubah keputusan gue!" "Jadi, apapun yang sudah gue gengga...