PART 19.
_________________
📖📍HAPPY READING GUYS 📍📖
Setelah baca jangan lupa tinggalin jejak dengan vote sama comentnya yah,Dan jangan lupa Saran terbaik dari kalian Luv Luv 💕
Klekkkk
Dengan pelan tangan Aldi membuka pintu kamar Salsha, Ia berdiri sejenak diambang pintu dengan senyum yang mengembang. Ternyata gadisnya sedang tertidur.
Aldi menutup pintu kamar Salsha dan menuntun langkah pelannya menuju tempat tidur dimana Salsha saat ini terlelap dengan selimut tebal yang menutupi tubuhnya sampai sebatas leher.
Aldi menarik kursi kecil yang berada di bawah tempat tidur Salsha, Lalu ia dudukan dirinya diatas kursi kecil itu. Matanya menatap lekat gadisnya yang saat ini masih terlelap dalam tidurnya. Tanganya bergerak pelan mengelus surai Salsha dengan lembut, membuat sang empunya mengeliat akibat elusan tangan Aldi.
" Jangan pernah berniat pergi dari hidup gue, Salsh " Gumam Aldi.
" Gue gak tahu? apa hidup gue bisa berjalan atau tidak tanpa lo, Bahkan mata gue sedetik aja gak ngelihat kehadiran lo. Gue rasa sudah seperti orang gila yang kehilangan akal. Dari semua banyak wanita yang tertarik sama gue, Bahkan hanya lo yang bisa masuk kedalam hati gue. Walaupun gue gk tau gimana perasaan lo sama gue " lirih Aldi, Tangannya sedari tadi tak berhenti memainkan rambut Salsha.
enghhhh
Membuat sang empu mengeliat dan mengerjapkan matanya berulang. Mencoba mengumpulkan kesadarannya dan menetralkan pengelihatannya.
" Ka---k Al---di " Suara parau Salsha khas habis tidur.
" Tidur lo keganggu ya? " Tanya Aldi dengan mengelus puncak kepala Salsha dengan begitu sayang.
Salsha menggeleng. " Kak Aldi udah lama disini? " Tanya Salsha. masih dengan posisi yang sama.
" Baru aja kok "
" Kenapa gak bangunin Salsha " Tanya Salsha.
" Niatnya mau bangunin, tapi lihat tidur lo yang kayak orang mati! Jadi gak tega gue buat bangunin lo-nya " Ucapan Aldi mampu membuat Salsha mengerucutkan bibirnya.
" Kalau gue mati, Berarti bisa ketemu Mama sama Papa dong kak? " Ucap Salsha asal. Tidak tahu kah bahwa perkataannya barusan berhasil mengundang macan yang sedang tertidur pulas?
" Bilang apa lo barusan ?! " Tanya Aldi dengan nada dingin dan muka datar. " Bisa diulang, Sayang " Suara Aldi melembut namun siapapun yang mendengar nada bicara Aldi kali ini? Bisa dipastikan bulu kuduknya meremang.
Salsha yang menyadari perubahan cuaca, Mulai was². Bulunya meremang, Darahnya berdesir. Duh kenapa mulutnya selalu aja asal bicara?
" Kak Maaf " Cicit Salsha.
" Jangan diulang!!! " Tegas Aldi. " atau lo bakalan tahu sendiri akibatnya " Ancam Aldi. lalu ia beranjak dari duduknya dan mulai melangkah keluar dari kamar Salsha.
" Gue tunggu di bawah " Aldi menghentikan sejenak langkahnya dan setelah itu ia melanjutkannya kembali.
Salsha menatap punggung Aldi yang semakin lama semakin menghilang dari pandangan pun bernafas lega. Ia ubah posisinya menjadi duduk dan menyenderkan punggungnya pada kepala tempat tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE ( END)
Teen Fiction"Gue bukan milik lo!" desis Salsha. "Gue gak perduli. Lo setuju atau tidak. Bahkan lo menolak atau menerima sekalipun. Yang harus lo ingat. Mulai sekarang, lo milik gue! Dan itu tidak akan merubah keputusan gue!" "Jadi, apapun yang sudah gue gengga...