PART 14.
_________________
📖📍HAPPY READING GUYS 📍📖
Setelah baca jangan lupa tinggalin jejak dengan vote sama comentnya yah,Dan jangan lupa Saran terbaik dari kalian Luv Luv 💕
" Kita udah cari kemana² kak, Tapi Salsha belum juga ketemu. Ini gimana? " Cemas Steffy kini fikirannya jauh menerawang kesana. Fikiran negatif sudah memenuhi otaknya.
" Gak, Salsha. Lo dimana Hiksss " Teriak Steffy dan diakhir kalimat ucapannya semakin terdengar lirih.
" Steff, Tenang. Kalau lo kek gini, Kita jadi panik " Ucap Iqbaal.
" Gimana gue bisa tenang kak, Sedangkan gue gak tau gimana keadaan Salsha sekarang " ujar Steffy.
Iqbaal, Sangat tahu ada raut khawatir dan cemas yang sangat jelas terpatri di wajah ayu Steffy. Rasanya Iqbaal ingin merengkuh tubuh gadis ini membawahnya kedalam pelukannya. dan menenagkannya, Tapi apalah daya. Iqbaal sadar, ia bukan siapa²nya.
" Gimana? " Tanya Aldi.
" Gak ada titik terang, Dy "
Shittt...
Aldi mengeram frustasi. Ia sangat mencemaskan keadaan gadisnya saat ini. Ia hampir frustasi mencari keberadaan Salsha.Otaknya hampir saja pecah.
" Hanya satu tempat yang belum kita kunjungi " Ucap Karel.
" Ruangan lab " Ujar mereka serempak.
" Tunggu apalagi kita kesana " Titah Aldi. dan diberi anggukan oleh yang lain.
Dengan berlari mereka menuju ruangan lab lama yang sudah tak terpakai lagi. Mereka berlari dengan tergesa,Mereka berdo'a semoga ruang lab ini adalah ruang terakhir mereka menemukan Salsha. tentu dengan keadaan baik² saja.
🌼🌼🌼
Dengan kesadaran yang minim, Salsha samar² mendengar derap langkah seseorang yang melangkah menuju ruang dimana ia saat ini berada dengan keadaan yang mungkin mengenaskan. Banyak sayatan dibagian lengan dan juga lembam di wajahnya bahkan rambut dengan keadaan yang kacau.
" Tol---tol---long " Seru Salsha dengan lirih.
" Sal, Lo didalem? " Teriak Aldi.
" Kak Al--Aldi " Salsha tersenyum lega setidaknya ia mendengar suara itu.
" Dy,kita dobrak aja. Kita harus memastikan ke dalam, Salsha ada didalam apa gak " Ucap Kiki.
" Oke, Kita dobrak " Tanpa aba² lagi pintu itu didobrak paksa Oleh Iqbaal.
Brakkkk...
" Anjirrrr, Susah " Gerutu Iqbaal.
" Awas, Gue aja yang dobrak " Ucap Ari mengambil alih.
Brakkkk
" Mana bisa badan kerempeng kayak lo dobrak pintu segede ini " Ledek Kiki
" Emang badan gede kayak lo yang bisa dobrak pintu ini, Gue sih gak jamin " Sungut Ari.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE ( END)
Fiksi Remaja"Gue bukan milik lo!" desis Salsha. "Gue gak perduli. Lo setuju atau tidak. Bahkan lo menolak atau menerima sekalipun. Yang harus lo ingat. Mulai sekarang, lo milik gue! Dan itu tidak akan merubah keputusan gue!" "Jadi, apapun yang sudah gue gengga...