PART 26.
_________________
📖📍HAPPY READING GUYS 📍📖
Setelah baca jangan lupa tinggalin jejak dengan vote sama comentnya yah,Dan jangan lupa Saran terbaik dari kalian Luv Luv 💕
SMA BIRU LANGIT.
Bell, Sudah menunjukan jam pulang dimana tepat jam 12:00. Semua siswa dan siswi kini tengah berhamburan dari kelas menuju ke arah parkir, dimana disana tempat motor mereka terparkir.
" Kalian duluan aja " Ujar Iqbaal, mereka yang tahu maksud Iqbaal hanya mengangguk kecil lalu mereka menaiki motor mereka masing².
" Endy mana? " tanya Bastian.
" Biasa lagi nyamperin peliharaannya " jawab Karel.
" Parah lu! " ucap Ari dan seketika tawa mereka pecah. Berbeda dengan Aldi ia hanya memasang wajah datarnya sembari tersenyum tipis.
" Woy Baal, kita duluan " Pamit Devano mewakili yang lain.
" Yo, Hati² " balas Iqbaal.
Deru motor kini memenuhi dan menggema di area parkiran akibat suara motor yang mereka ciptakan.
Brum..
Brum..
Brum..Setelah menyalakan mesin motornya, ke-enam manusia itu pun pergi dan hengkang meninggalkan area sekolah.
Iqbaal yang sedang menunggu seseorang sesekali melirik jam tangan yang melingkar indah di pergelangan tangan kirinya.
" Ck! " decaknya. " Lama amat sih nih bocah! " Gerutu Iqbaal. Namun samar² ia mendengar obrolan dua orang yang menurutnya tak asing ditelinganya.
" Gue dijemput, lo pulang sama siapa? " tanya Cassie.
" Mungkin naik taxi, kebetulan supir gue lagi dibengkel. Lagi benerin mobil gue " ucap Steffy.
" Gak perlu! " Suara itu mampu membuat langkah keduanya terhenti dan detik selanjutnya mereka menoleh ke samping. Keduanya mendapati seseorang dengan santainya tengah duduk diatas motor besarnya, dan tak lupa dengan kacamata hitamnya.
" Kak Iqbaal " Ucap Cassie dan Steffy secara bersamaan.
Iqbaal yang semula duduk santai diatas motor besarnya kini meloncat dengan santainya dan brjalan kearah Steffy dan juga Cassie dengan satu tangan yang melepas kacamata hitamnya.
" Lo pulang bareng gue! " Kini posisi Iqbaal sudah berada tepat di depan Steffy.
" Eumm-- gak perlu Kak, Gu--gue bisa naik taxi " tolak gugup Steffy.
" Gue gak menerima penolakan! " Tegas Iqbaal lalu menggenggam erat pergelangan tangan Steffy dan menyeretnya pelan menuju kearah motornya.
Cassie yang melihat hanya mendengus kasar lalu mau tak mau ia berjalan sendiri meninggalkan area parikaran dan melangkah menuju kedepan sekolah untuk menunggu jemputannya.
" Naik " titah Iqbaal, kini Iqbaal sudah duduk diatas motor besarnya. Sedangkan Steffy, Pandangannya tak lepas dari punggung Cassie yang mulai menjauh dari pandangannya. Steffy menghela nafas beratnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY LIFE ( END)
Genç Kurgu"Gue bukan milik lo!" desis Salsha. "Gue gak perduli. Lo setuju atau tidak. Bahkan lo menolak atau menerima sekalipun. Yang harus lo ingat. Mulai sekarang, lo milik gue! Dan itu tidak akan merubah keputusan gue!" "Jadi, apapun yang sudah gue gengga...