3. A Strange Relationship

14.6K 1.4K 144
                                    

Usai menyantap makan malam mewah, Mingyu dan Wonwoo berniat untuk pulang. Tapi Soojung menahan mereka dan menyuruh mereka untuk menginap. Dan tentunya mereka dipaksa untuk tidur di kamar yang sama.

Wonwoo keluar dari kamar mandi sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk. Dan Mingyu yang sudah berbaring di ranjang langsung terkekeh saat melihat pakaian Wonwoo yang terlihat kebesaran. Ya, Wonwoo memakai piyama milik Mingyu.

"Apa yang kau tertawakan?" Tanya Wonwoo sinis.

"Aku tidak tahu kalau tubuhmu sekecil itu."

Blush!

Wonwoo langsung memalingkan wajahnya. Jujur saja Wonwoo paling sensitif jika seseorang sudah membicarakan bentuk tubuhnya.

Kemudian Wonwoo mengeringkan rambutnya dengan hair dryer seadanya, yang penting rambutnya tidak terlalu basah. Setelahnya Wonwoo pergi ke sisi lain ranjang dan mendudukkan dirinya di sana.

"Apa yang kau lakukan?" Tanya Mingyu.

"Apa?"

"Kenapa kau duduk di situ?"

"Tentu saja aku ingin tidur."

"Tidur di sofa."

"Huh?!" Pekik Wonwoo.

"Kau tidur di sofa. Aku takut kau akan memonopoli tubuhku untuk balas dendam atas ucapanku tadi."

"Karena itu.. kenapa kau menjelek-jelekkan calon suamimu sendiri, huh?"

"Kau banyak bicara. Pergi ke sofa dan tidurlah." Mingyu menarik selimut lalu membelakangi Wonwoo.

Wonwoo speechless. Baru kali ini ia diperlakukan seperti orang asing oleh kliennya. Wonwoo tidak ingin membayangkan akan semenderita apa dia saat sudah menikah dengan Mingyu nanti. Mungkin Mingyu tidak akan mengajak Wonwoo tinggal bersama.

Wonwoo berdecak pelan lalu membawa bantal ke sofa di dekat jendela. Dia berbaring di sana dan menyamankan posisinya sebelum mulai memejamkan matanya.

Tengah malam Mingyu terbangun dari tidurnya dan bergegas ke kamar mandi. Setelah membuang bebannya, Mingyu hendak kembali berbaring namun ia urungkan saat melihat posisi tidur Wonwoo. Pria Jeon itu berbaring telentang, tapi hampir separuh tubuhnya merosot ke bawah.

Mingyu pun mendekati Wonwoo dan bergumam pelan. "Kenapa dia tidur seperti anak kecil?"

Mingyu terdiam di sebelah Wonwoo selama beberapa saat sebelum akhirnya mengangkat Wonwoo ke gendongannya dan memindahkan pria yang tertidur pulas itu ke ranjangnya.

"Apa dia memakan kapas setiap hari?" Gumam Mingyu seraya menarik selimut hingga sebatas dada Wonwoo.

Setelah itu, Mingyu kembali ke tempat semulanya di sisi lain ranjang dan melanjutkan tidurnya.

Saat pagi tiba, Wonwoo mengerjapkan matanya pelan. Dia melihat sekeliling dan teringat kalau dia berada di rumah orang tua Mingyu. Namun saat ia menyadari alas tidurnya berubah empuk, dia langsung meloncat duduk.

"Oh, akhirnya kau bangun." Sapa Mingyu yang baru saja mengaitkan celana bahannya.

"Kenapa aku tidur di sini?" Tanya Wonwoo.

"Tadi malam kau melindur dan tiba-tiba memelukku."

"Aku?!" Pekik Wonwoo.

"Cepat mandi. Kita sarapan." Kata Mingyu lalu pergi ke luar kamar sembari menahan senyumnya yang kian melebar.

Sementara itu Wonwoo mengutuk dirinya sendiri. "Wah... Kau gila.. kau gila, Jeon Wonwoo.."

***

"Sering-seringlah datang ke sini." Kata Soojung sembari memeluk Wonwoo. "Lain kali Ibu sendiri yang akan memasak untukmu."

My Husband [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang